10 Tokoh Per.docx

  • Uploaded by: Nor Mahdiyah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 10 Tokoh Per.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,143
  • Pages: 5
Florence Nightingale

Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 – meninggal di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang krimea, di Semenanjung Krimea, Rusia.

Rufaidah Al-Asalmiya Rufaidah Al-Asalmiya memiliki nama lengkap Rufaidah Binti Sa’ad Al-Bani Aslam AlKhazraj. Ia lahir di Yatrhrib, Madinah pada tahun 570 M dan wafat pada tahun 632 M. Rufaidah hidup pada masa Rasulullah SAW pada abad pertama Hijriah atau abad ke-8 Masehi. Ia termasuk golongan kaum Anshor (Golongan pertama yang menganut agama Islam di Madinah). Rufaidah Al-Asalmiya atau Siti Rufaidah adalah perawat muslim pertama didunia, ia sudah ada jauh sebelum Pioneer of Modern Nurse lahir kedunia.

Mary Sewall Gardner

Lahir 5 Februari 1871, Newton, Massachusetts; meninggal 20 Februari 1961, Providence, Rhode Island. Sebagai seorang gadis, Maria Sewall Gardner pindah dengan dia baik-untuk-melakukan keluarga dari Massachusetts ke Providence, di mana dia tinggal dan bekerja sepanjang hidupnya. Gardner dikreditkan ayahnya dan saudara tiri, keduanya pengacara dan hakim, dengan mengajar dia untuk berpikir jernih dan merasa rasa tanggung jawab kewarganegaraan. Pada tahun 1890, Gardner lulus dari Miss Porter’s School di Farmington, Connecticut. Dia memasuki Newport Rumah Sakit Pelatihan Sekolah Perawat ketika ia berusia lebih dari tiga puluh. Gardner adalah salah satu pelopor Organisasi Nasional Perawatan Kesehatan Masyarakat (NOPHN), yang didirikan pada tahun 1912. Faye Glenn Abdellah

Faye Glenn Abdellah lahir tanggal 13 Maret 1919 di New York city. Pada tanggal 6 Mei 1937 pesawat berbahan bakar hydrogen Jerman Hindenburg meledak diatas Lakehurst, New Jesey, di mana Abdellah 18 tahun dan keluarganya kemudian hidup, dan Abdellah dan adiknya berlari ke tempat kejadian untuk membantu dalam sebuah wawancara dengan seorang penulis untuk wajah perawat, Abdellah bercerita : “saya bisa melihat orang melompat dari Zepellin dan saya tidak tahu bagaimana merawat mereka,sehingga itulah aku bersumpah bahwa saya akan belajar merawat”.

Betty Neuman

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak jauh dari Lowell, Ohio. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desanya Ohio dan menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk desanya. Betty Neuman pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School of Nursing sekarang General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia pindah ke Los Angles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Di California ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan Rumah Sakit. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas of california di Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahun 1957. Pada tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan Mental, konsultan kesehatan masyarakat pada University of California ia melanjutkan Program Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya dengan menjadi wakil tingkat internasional untuk sekolah keperawatan dan sebagai perwakilan latihan pengangkatan model keperawatan. Dia adalah pelopor dalam Perawatan Kesehatan Mental. Lady Harriet Acland Lady Harriet Acland (née Fox-Strangways, 3 January 1749/1750 - 21 Juli 1815) adalah seorang wanita bangsawan Inggris, perawat dan penulis buku harian.

Ia dilahirkan Lady Christian Henrietta Caroline Fox-Strangways, putri Stephen FoxStrangways, 1 Earl of Ilchester. Dia menikah DENGAN Mayor John Dyke Acland pada tahun 1770. Dia melakukan perjalanan dengan suaminya ke Kanada dan Amerika ketika ia memerintahkan ke-20 Resimen Foot. Dia dan suaminya memiliki seorang putri, Elizabeth (13

Desember 1772 - 5 Maret 1813), yang menikah dengan Henry Herbert, 2 Earl of Carnarvon. Pada Pertempuran Saratoga selama Perang Revolusi Amerika, Lady Harriet mendengar bahwa suaminya terluka. Dia melakukan perjalanan melalui jalur Amerika untuk menemukannya. Suaminya, yang telah ditembak melalui kedua kaki, membaik di bawah keperawatan hati nya. Tahun berikutnya mereka kembali ke Inggris, di mana Mayor Acland meninggal di Pixton Park pada 31 Oktober 1778. Dia meninggal, berusia 65 atau 66, di Tetton, dekat Taunton. Calista Roy Suster Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of Carondelet. Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California. Roy menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di University of California Los Angeles. Roy memulai pekerjaan dengan teori adaptasi keperawatan pada tahun 1964 ketika dia lulus dari University of California Los Angeles. Dalam Sebuah seminar dengan Dorrothy E. Johnson, Roy tertantang untuk mengembangkan sebuah model konsep keperawatan. Konsep adaptasi mempengaruhi Roy dalam kerangka konsepnya yang sesuai dengan keperawatan. Dimulai dengan pendekatan teori sistem. Roy menambahkan kerja adaptasi dari Helsen (1964) seorang ahli fisiologis – psikologis. Untuk memulai membangun pengertian konsepnya. Helsen mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus sampai tercapainya derajat adaptasi yang di butuhkan individu. Derajat adaptasi dibentuk oleh dorongan tiga jenis stimulus yaitu : focal stimuli, konsektual stimuli dan residual stimuli. Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi dan pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. Selain konsep-konsep tersebut, Roy juga mengadaptasi nilai “Humanisme” dalam model konseptualnya berasal dari konsep A. H. Maslow untuk menggali keyakinan dan nilai dari manusia. Menurut Roy humanisme dalam keperawatan adalah keyakinan, terhadap kemampuan koping manusia dapat meningkatkan derajat kesehatan. Sebagai model yang berkembang, Roy menggambarkan kerja dari ahli-ahli lain dari ahli-ahli lain di area adaptasi seperti Dohrenwend (1961), Lazarus (1966), Mechanic ( 1970) dan Selye (1978). Setelah beberapa tahun, model ini berkembang menjadi sebagai suatu kerangka kerja pendidikan keperawatan, praktek keperawatan dan penelitian. Tahun 1970, model adaptasi keperawatan diimplementasikan sebagai dasar kurikulum sarjana muda keperawatan di Mount Saint Mary’s College. Sejak saat it lebih dari 1500 staf pengajar dan mahasiswa-mahasiswa terbantu untuk mengklarifikasi, menyaring, dan memperluas model. Penggunaan model praktek juga memegang peranan penting untuk klarifikasi lebih lanjut dan penyaringan model. Sebuah studi penelitian pada tahun 1971 dan survey penelitian pada tahun 1976-1977 menunjukkan beberapa penegasan sementara dari model adaptasi. Perkembangan model adaptasi keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang Roy dan profesionalismenya. Secara filosofi Roy mempercayai kemampuan bawaan, tujuan, dan nilai kemanusiaan, pengalaman

klinisnya telah membantu perkembangan kepercayaannya itu dalam keselarasan dari tubuh manausia dan spirit. Keyakinan filosofi Roy lebih jelas dalam kerjanya yang baru pada model adaptasi keperawatan.

Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc, ejaan mana yang benar untuk nama beliau ini ya? Beliau adalah salah satu pendiri organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sekaligus sebagai Ketua PPNI untuk kali pertama. Beliau aktif di Ikatan Perawat IndonesiaJakarta (IPI-Jakarta) sebelum akhirnya bergabung dan memimpin PPNI. Beliau terpilih 3 periode berturut-turut terpilih dalam kepengurusan PPNI.

Drs. Husein, SKM, beliau adalah sesepuh perawat dari Bogor. Semasa aktif sebagai sekretaris PPNI beliau juga menjabat sebagai Direktur Akper Depkes RI Bogor. Beliau juga pernah terpilih sebagai ketua PPNI pada tahun 1995 saat Musyawarah Nasional ke-5 di Wisma Haji Pondok Gede.

Prof. Achir Yani S. Hamid, DN.Sc, beliau adalah ketua pengurus pusat PPNI yang terpilih dalam Musyawarah Nasional Keenam (VI) diselenggarakan di Bandung pada tanggal 16-18 April 2000. Beliau kembali terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional ketujuh (VII) yang dilaksanakan di Manado.

Related Documents

10 Tokoh Per.docx
May 2020 10
Tokoh-tokoh Dalam Gem
November 2019 64
Tokoh
May 2020 40
Tokoh
October 2019 51
Kenali Tokoh-tokoh Hadith
November 2019 49

More Documents from "wk"

10 Tokoh Per.docx
May 2020 10
Difteri.docx
December 2019 13
Daftar Isi.docx
May 2020 2
Kasus.docx
December 2019 6