WORKSHOP RKAP BERBASIS RISIKO UNTUK MANAGER BAGIAN UNIT PELAKSANA Tahun 2019 DIVISI MANAJEMEN RISIKO
Pendahuluan 01
Definisi Risiko risk = effect of uncertainty on objectives
Source: ISO 31000:2018
Risiko adalah KEMUNGKINAN terjadinya suatu peristiwa (event) yang ber-DAMPAK terhadap pencapaian SASARAN. Risiko : Potensi kejadian/ ketidakpastian yang dapat menyebabkan Sasaran tidak tercapai Risiko = Potensi Permasalahan Risiko >< Permasalahan Risiko = belum terjadi >< Permasalahan = telah terjadi www.pln.co.id
|3
Risiko RISIKO
PENYEBAB
RISIKO
RISIKO
Risk can only be managed if there is clarity or welldefined objective
PENYEBAB PENYEBAB
DAMPAK
DAMPAK
PENANGANAN PENANGANAN RISIKO RISIKO
DAMPAK
PENANGANAN RISIKO www.pln.co.id
|4
Sumber Risiko POLITIK
EKONOMI
SOSIAL-BUDAYA
Material
Moneter
(Data, Informasi)
(Dana, Anggaran)
TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
HUKUM
Manusia (Kuantitas, Kompetensi, Manajerial, Integritas)
PENYEBAB
RISIKO
Metode
Mesin
(Sistem, Teknik, SOP)
(Sarana, Prasarana)
REGULATOR
PESAING
INTERNAL
PERISTIWA ALAM
MEDIA
STAKEHOLDERS
EKSTERNAL
www.pln.co.id
|
Definisi Manajemen Risiko Coordinated activities to direct and control an organization with regard to risk --- ISO 31000 Yaitu sebuah proses terstruktur untuk mengelola risiko (positif dan negatif) yang dihadapi perusahaan dalam mencapai sasaran berupa proses sistematis dan berkesinambungan untuk : Untuk mengidentifikasi dan mengukur tingkat risiko. Untuk menentukan tindakan terbaik dalam mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, memperkecil dampak yang ditimbulkannya (atau kedua-duanya).
Guna memastikan / menciptakan keyakinan bahwa sasaran perusahaan akan dapat dicapai.
www.pln.co.id
|
Prinsip, Kerangka Kerja dan Proses Manajemen Risiko 02
Risk Management Principles
Risk Management Framework
Risk Management Process Perbaikan Berkesinambungan Faktor manusia dan budaya Informasi terbaik yang tersedia
Terintegrasi
Penciptaan & Perlindungan Nilai
Terstruktur & Menyeluruh
Disesuaikan
Dinamis
Inklusif
Perbaikan
Kepemimpinan & Komitmen Implementasi
Evaluasi
LINGKUP, KONTEKS, KRITERIA Asesmen Risiko Identifikasi risiko Analisis risiko Evaluasi risiko
Pemantauan & Review
Perancangan
Komunikasi & Konsultasi
Integrasi
Penanganan Risiko Pencatatan & Pelaporan
Hubungan antara Prinsip, Kerangka Kerja dan Proses Manajemen Risiko (Source: ISO 31000:2018) www.pln.co.id
|
Prinsip Manajemen Risiko PLN menurut ISO 31000: 2018 Manajemen risiko adalah bagian terintegrasi dari semua kegiatan organisasi
Manajemen risiko melakukan perbaikan terus-menerus berdasarkan pengalaman dan pembelajaran Budaya dan perilaku manusia akan sangat memengaruhi penerapan seluruh aspek manajemen risiko pada setiap tingkatan Masukan bagi manajemen risiko berdasarkan informasi historis dan informasi terkini dan juga prediksi atau harapan ke depan. Informasi hendaknya tepat waktu, jelas, dan tersedia bagi para pemangku kepentingan terkait
Perbaikan Berkesinambungan Faktor manusia dan budaya
Terintegrasi
Penciptaan & Perlindungan Nilai
Informasi terbaik yang tersedia
Pendekatan yang terstruktur dan komprehensif pada manajemen risiko memberikan hasil yang konsisten dan dapat dibandingkan
Terstruktur & Menyeluruh
Disesuaikan
Dinamis
Manajemen risiko akan mengantisipasi, memindai, dan memahami, serta menangani perubahan dan peristiwa yang terjadi secara memadai dan tepat waktu
Kerangka kerja dan proses manajemen risiko harus disesuaikan dengan penggunaanya dan sebanding dengan konteks internal serta eksternal, termasuk juga terhadap sasaran terkait
Inklusif Keterlibatan para pemangku kepentingan secara inclusive yang memadai dan tepat waktu, akan membuat mereka mau berbagi pengetahuan, pandangan, dan persepsinya untuk menjadi bahan pertimbangan www.pln.co.id |
Framework Manajemen Risiko PLN menurut ISO 31000: 2018
Pengelolaan Manajemen Risiko adalah tanggung jawab pemimpin risiko: Direksi, Dewan Komisaris dan Pimpinan Unit
Adaptasi terhadap perubahan dan perbaikan terhadap kesenjangan Evaluasi rencana vs aktual dan evaluasi efektifitas kerangka kerja MR
Risiko harus diintegrasikan ke seluruh struktur dan kegiatan organisasi
Integrasi
Perbaikan
Perancangan
Kepemimpinan & Komitmen
Evaluasi
Implementasi
Perancangan kerangka kerja meliputi: 1. Memahami organisasi dan konteksnya 2. Artikulasi penerapan Manajemen Risiko 3. Penetapan peran dalam organisasi, kewenangan, tanggung jawab, dan akuntabilitas 4. Alokasi sumber daya 5. Membangun metoda komunikasi dan konsultasi
Menyusun penerapan berdasarkan rencana jangka panjang, metoda dan teknik serta pengintegrasian ke seluruh proses bisnis www.pln.co.id
|
LINGKUP, KONTEKS, KRITERIA Asesmen Risiko Identifikasi risiko Analisis risiko Evaluasi risiko Penanganan Risiko Pencatatan & Pelaporan
Pemantauan & Review
Komunikasi & Konsultasi
Proses Manajemen Risiko menurut ISO 31000: 2018
"... The process for managing risk focuses on individual or group of risks, their identification analysis, evaluation and treatment" Dorothy Gjerdrum Chair of US ISO 31000 TAG 2011
www.pln.co.id
|
Komunikasi dan Konsultasi Tujuan komunikasi dan konsultasi adalah untuk membantu stakeholders dalam memahami risiko, sebagai hal yang mendasari pengambilan keputusan alasan mengapa tindakan-tindakan tertentu dilakukan
Lingkup, Konteks, dan Kriteria - Menetapkan sasaran perusahaan dengan kaidah SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timely) - Penetapan lingkup proses manajemen risiko - Konteks eksternal dan internal - Analisis Stakeholders digambarkan dalam RASCI Matrix (R: Responsible, A: Accountable, S: Support, C: Consulted, I: Informed). - Kriteria kemungkinan dan dampak
Identifikasi Risiko - Petakan sumber risiko - Temu kenali risiko - Tetapkan dampak terhadap sasaran
Analisis Risiko - Temu kenali control risiko yang ada - Ukur tingkat kemungkinan dan dampak - Temukan kontrol eksisting beserta tingkat keefektifitasannya - Tentukan tingkat risiko
Evaluasi Risiko - Bandingkan tingkat risiko dengan kriteria risiko - Buat keputusan ambil/tolak risiko - Buat prioritas penanganan risiko
Penanganan Risiko - Buat rencana penanganan risiko pencegahan (memperkecil kemungkinan) dan pemulihan (memperkecil dampak) - Penanganan risiko tidak harus mengeluarkan biaya - Harus selaras dengan sasaran perusahaan (RUPTL, RJPP, RKAP, Program inisiatif strategis perusahaan) - Laksanakan penanganan risiko tepat waktu
Pemantauan & Review www.pln.co.id
|
Jenis Pemantauan Risiko Risk Owners (SRM,MUP,MB,Risk Officer) Risk owner, GM, EVP, MUP dst
Auditor, DIVMRO,Dekom, Pihak Independen / Eksternal.
Pemantauan Rutin (sekurangnya setiap Minggu / bulan) Pemantauan Berkala (sekurangnya setiap triwulan) Pemantauan Sewaktu-waktu (Adhoc)
Pemantauan dan review dilakukan terhadap : 1.Risiko itu sendiri : KRI, tren, tingkat risiko residual. 2.Rencana, realisasi penanganan risiko, beserta efektifitas dan deviasinya. 3.Keselarasan terhadap capaian sasaran. 4.Langkah korektif dan rekomendasi. www.pln.co.id
|
PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. Merupakan bentuk komunikasi yg dimaksudkan utk menginformasikan kepada pihak stakeholder (internal, eksternal ataupun pihak pengambil keputusan) dgn menyediakan informasi up to date mengenai proses pengelolaan risiko dan efektifitasnya. 2. Laporan Manajemen Risiko adalah dokumen manajemen risiko yang menggambarkan hasil pemantauan dan review atas realisasi pengelolaan risiko beserta efektifitas dan keselarasannya terhadap sasaran Perusahaan.
3. Laporan manajemen Risiko digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pengambilan keputusan seorang senior leader 4. Pencatatan dan Pelaporan menggunakan aplikasi eRM@p / Qradar
www.pln.co.id 14
|
Sekian dan Terima Kasih