1. Masyarakat Tinjauan Analisis Tentang Perubahan By Dn

  • Uploaded by: Sigit Suryawan
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Masyarakat Tinjauan Analisis Tentang Perubahan By Dn as PDF for free.

More details

  • Words: 459
  • Pages: 3
MASYARAKAT ; TINJAUAN ANALISA TENTANG PERUBAHAN Oleh: Dipa Nusantara

Masyarakat adalah kelompok sosial yang dinamis yang memiliki komponen-komponen besar yang secara murni muncul dari sikap azasi manusia sebagai makhluk sosial. Terjadinya kelas-kelas sosial sangat dominan dalam terciptanya kedinamisan masyarakat. Dalam terminologi sosial dibagi menjadi 3 strata yaitu : a. High class b. Middle class c. Lower class / periferal class Qur’an membagi atau melihat dalam definisi yang sangat singkat dan prinsip sekali kepada suatu masyarakat, dari situ hanya terdapat 2 komponen dalam sebuah dinamisasi (bukan kelas), yakni Mustad’afin dan Mustakbirin. Dimana sebuah ‘interaksi’ antara 2 komponen ini kerap menghasilkan peristiwa-peristiwa spektakuler di dalam suatu masyarakat. Perubahan (kalau boleh disebut demikian) terjadi ketika kejenuhan yang semakin menggumpal dalam kelas diatas, yaitu high class dan middle class tidak dapat menjembatani tekanan-tekanan yang terjadi dalam interaksi sosial. Kejenuhan sampai titik nisbi tersebut akan memecahkan konflik di dalam masyarakat sehingga konflik tadi akan memicu sebuah pranata-pranata sosial yang ada, “yang semakin cepat atau lambat sistem sosial akan menghasilkan perubahan”. Kejenuhan tersebut dapat terjadi ketika kutub-kutub sosial semakin melebar dan tidak dapat mengakomodir tekanan-tekanan dalam interaksi sosial yang ada, contohnya : a. Antara kutub teori dan kutub praktek. b. Antara tugas mental dan tugas manual sosial. c. Antara intelektual dan rakyat jelata. Biasanya manusia/individu sosial yang menyatakan hal tersebut akan 1

melakukan upaya-upaya dinamisasi kembali dari kejenuhan sosial hal tersebut bisa dalam bentuk Kontruksi-Destruktif ataupun dalam bentuk Revolusioner-Reaksioner. Maka selaku individu/manusia sosial yang bertanggung jawab dia harus berusaha mendefinisikan usaha gerak perubahan dengan cara Revolusioner-Konstruktif, dan hal ini tak akan lepas dari basic filosofis gerak dari individu atau masyarakat yang melakukannya (contoh Liberal, Komunis, Islam). Maka karena masyarakat yang “terjenuhkan” akan menghasilkan suatu iklim sosial yang akan membangkitkan dan menempa indra-indra sosial sang pembawa perubahan. Dan akan menghasilkan pembaharu di masyarakatnya yang kemudian mampu membidani sebuah perubahan struktural yang sangat mendasar (revolusi). Biasanya manusia yang tidak mau melakukan perubahan tersebut di atas, dia akan menjadi musuh perubahan

dari

dinamisasi

masyarakat

(Mustakbirin

-------membiarkan

kehancuran). Seorang agent of change yang tercerahkan adalah : Manusia yang sadar akan keadaan kemanusiaan (Human condition) di masanya, serta setting kesejarahannya dan masyarakatnya serta menghasilkan tanggung jawab sosial, kemudian agent of change tadi akan memberikan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran untuk memberikan arah muara intelektual dan sosial kepada masyarakat. Tugas agent of change hari ini adalah mengembalikan manusia dan kiblatnya kepada Allah SWT (Qs. 7: 29). Nabi dan Rasul adalah contoh konkritnya. Nabi dan Rasul adalah pemimpin mendorong terwujudnya perubahan-perubahan struktural yang mendasar di masa lampau dengan gerakan-gerakan besar mendobrak tapi konstruktif. Tugas nabi sosial (Nabi yang aktual) adalah menciptakan semboyan-semboyan melahirkan

baru,

energi-energi

memproyeksikan baru

bagi

pandangan

kesadaran

baru

masyarakat.

dan Tugas

spesifiknya adalah membangkitkan kesadaran diri yang merupaka kekuatan 2

dinamis dan kreatif (Qs. 62: 2).

3

Related Documents


More Documents from "PrimaDaNoi.it"