1. Identifikasi Masalah Penelitian.ppsx

  • Uploaded by: Pramita Sylvia Dewi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Identifikasi Masalah Penelitian.ppsx as PDF for free.

More details

  • Words: 684
  • Pages: 26
IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN Pramita Sylvia Dewi, M.Pd [email protected]

Pendahuluan Latar Belakang 1. Beragamnya masalah 2. Pemecahan masalah dengan cara sederhana, tidak ilmiah dan tanpa data pendukung

Pendahuluan (2) Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud masalah penelitian dan bagaimana kriteria memilih masalah? 2. Bagaimana merumuskan masalah penelitian yang baik? 3. Apa yang dimaksud dengan konstanta, variabel, dan definisi operasional? 4. Apa yang dimaksud dengan hipotesis?

Pendahuluan (3) Tujuan 1. Mengetahui pengertian masalah penelitian dan kriteria memilih masalah; 2. Mengetahui bagaimana merumuskan masalah penelitian yang baik; 3. Memahami pengertian konstanta, variabel, dan definisi operasional; dan 4. Mengetahui pengertian hipotesis.

Pengertian Masalah Penelitian • Sesuatu yang harus dicari solusinya (Wiersma, 2002) • Fokus dari penelitian (Fraenkel & Wallen, 2012)

Kriteria Masalah Penelitian Researchable

Feasible

Signifikan

Menarik

Etis

Masalah penelitian yang baik

Jelas

Perumusan Masalah Penelitian

Arah Penelitian

Penyederha naan Masalah

Berupa Pertanya an

Rumusan Masalah

Karakteristik Pertanyaan Penelitian yang Baik Fisible/ Layak

Etis

Pertanyaan Penelitian yang baik

Signifikan

Jelas

Contoh Pertanyaan Penelitian • Fisibel : Bagaimana hasil belajar siswa Sekolah Menengah Atas yang belajar dengan pembelajaran kooperatif learning tipe Jigsaw? • Tidak fisibel: Bagaimana hasil belajar siswa Sekolah Menengah Atas di daerah tertinggal yang menggunakan komputer?

Upaya Untuk Menghindari Pertanyaan Ambigu agar pertanyaan menjadi jelas 1. Menggunakan bahasa asli 2. Menyertakan contoh 3. Menambahkan definisi operasional

Cara Menyusun Definisi Operasional 1. Menekankan pada pada kegiatan apa yang perlu dilakukan 2. Menekankan pada bagaimana kegiatan itu dilakukan. 3. Menekankan pada sifat-sifat statis dari hal yang didefinisikan.

Konstanta, Variabel, dan Definisi Operasional • Pengertian Konstanta • Pengertian Variabel • Pengertian Definisi Operasional

Klasifikasi Variabel

Contoh Pengaruh 3 Kegiatan Membaca terhadap Kemampuan Membaca Variabel bebas yang dimanipulasi Kegiatan membaca Variabel Kontrol Jenis Kelamin Kemampuan sebelumnya sekolah

Tidak terkontrol, boleh jadi adalah variabel moderator Gaya belajar Outside Reading Keterlibatan orang tua

Variabel terikat kemampuan membaca hasil belajar sains

Contoh Definisi Operasional • Kemampuan belajar : skor pada form LM Stanford-Binet inteligensi • Hasil belajar sains : skor pada tes ber-sub pada tes IOWA kemampuan dasar • Berpikir divergen : skor pada tes Brick Uses • Kemampuan penguasaan konsep : waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan dengan benar lima soal penguasan konsep

Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari penelitian yang ditulis berdasarkan teori yang ada. (Wiersma, 2009)

Penentuan Hipotesis RUMUSAN MASALAH

TEORI YANG RELEVAN

HIPOTESIS

VARIABEL

ILMU PENGETAHUAN TERKINI

KONDISI DEFINISI OPERASIONAL

Karakteristik yang harus dimiliki Hipotesis • Dapat diuji • Menyatakan hubungan antar variabel • Konsisten • sederhana

Sifat dan Bentuk Hipotesis

Contoh Hipotesis Penelitian 1. Nondirectional hipotesis Nol : kemampuan membaca siswa kelas 3 belajar menggunakan metode a sama dengan kemampuan membaca dengan menggunakan metode b Alternatif: kemampuan membaca siswa kelas 3 belajar menggunakan metode a sama dengan kemampuan membaca dengan menggunakan metode b 2. Directional hipotesis Nol : Kemampuan membaca siswa kelas 3 belajar menggunakan metode A sama dengan atau kurang dari kemampuan membaca siswa menggunakan metode B Alternatif : Kemampuan membaca siswa kelas 3 belajar menggunakan metode A lebih tinggi dari kemampuan membaca siswa menggunakan metode B

Contoh Hipotesis Stastistik 1. Nondirectional hipotesis Ho : Ma = Mb Hi : Ma ≠ Mb 2. Directional hipotesis Ho : Ma ≤ Mb Hi : Ma ≥ Mb

Direction Hipotesis

Siswa yang diajar dengan metode inkuiri lebih tinggi prestasi belajarnya, dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode ceramah. Nondirection

Ada perbedaan pengaruh penggunaan metode mengajar inkuiri dan ceramah terhadap prestasi belajar siswa.

contoh • Rumusan Masalah

Survei tingkat pelaksanaan dan pola bidang akademik pada sekolah menengah atas di Ohio.

Hipotesis • Nilai rata-rata pada bidang ilmu pengetahuan alam pada mata pelajaran kimia dan fisika lebih tinggi dari pada mata pelajaran biologi dan ilmu bumi • Nilai rata-rata pada mata pelajaran sejarah dan ilmu sosial lebih tinggi dari pada biologi dan olahraga • Ada hubungan positif antara pencapaian nilai pada aljabar 2 dengan pencapaian nilai pada mata pelajaran kimia

Definisi oprasional • Bidang akademik : Bidang Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Sosial, sejarah • Sekolah Menengah Atas : kelas 10, 11 dan 12 pada SMA di Ohio • Nilai : Kemungkinan sistem penilaian A, B, C, D dan seterusnya yang di konversi ke dalam bentuk skor

Thanks for Attention

Related Documents


More Documents from "Sri Sumartini"