PEMERINTAHAN KOTA BIMA BADAN PENGAGULANGAN BENCANA DAERAH Jl. Gajah Mada No. 100 Kota Bima. NTB Kode Pos 84113
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Kegiatan
: Pengawasan Teknis
Pekerjaan
: Pengawasan Jembatan Padolo II
Pagu Dana
: Rp. 150.000.000,-
HPS/OE
: Rp. 150.000.000,-
Tahun
: 2018
PEMERINTAHAN KOTA BIMA BADAN PENGAGULANGAN BENCANA DAERAH Jl. Gajah Mada No. 100 Kota Bima. NTB Kode Pos 84113
LEMBAR PENGESAHAN KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN
INSTANSI/SKPD :
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KEGIATAN
:
PENGAWASAN TEKNIS
PEKERJAAN
:
PENGAWASAN JEMBATAN PADOLO II
PAGU DANA
:
Rp. 150.000.000,-
HPS
:
Rp. 150.000.000,-
TAHUN
:
2018
Setuju/Mengetahui: Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Bima
Dibuat oleh: Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga
Ir. H. SARAFUDDIN, MM. NIP. 19640715 199203 1 008
AGUS SALIM, ST., MT. NIP. 19800817 200501 1 014
1.
Latar Belakang Sektor prasarana jalan dan jembatan merupakan salah satu urat nadi
pertumbuhan
ekonomi
wilayah,
sehingga
ketepatan
penyediaannya melalui besarnya investasi adalah suatu hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi jalan dan atau jembatan memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jalan dan/atau jembatan maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan jalan sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonominya. Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan, diantaranya adalah kurang memadainya sistem jaringan jalan primer, kolektor dan jembatan dalam melayani arus lalulintas menerus dan atau arus lalu-lintas perkotaan. Hal ini telah menyebabkan terhambatnya arus barang/jasa dan manusia tingkat regional, nasional bahkan internasional yang menyebabkan biaya ekonomi dan sosial yang semakin tinggi. Salah satu keberhasilan pembangunan kota adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik didaerah tersebut. Selain berperan dalam menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi juga akan menunjang perkembangan fisik didaerah yang bersangkutan. Kota Bima dengan visi kota sebagai kota perdagangan dan jasa mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik pertumbuhan penduduknya maupun sarana dan prasarana perkotaan yang dimilikinya. Untuk mendukung visi dan misi tersebut maka Pemerintah Kota Bima selalu berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada warga kotanya yang salah satu diantaranya pada sarana dan prasarana transportasi. Untuk
lebih
mengoptimalkan
peningkatan serta Pembangunan
kegiatan
baik
pembangunan,
Jalan dan Jembatan maka
Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pekerjaan Umum memandang perlu adanya pengawasan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut di atas, dengan harapan agar didapat hasil pengawasan matang yang memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan sebagai bagian dari kegiatan
pembangunan
transportasi
yang
berkualitas
untuk
mendukung geliat dan mobiliasi perekonomian masyarakat Kota Bima dan sekitarnya. 2.
Maksud Maksud dari pekerjaan Pengawasan Jembatan Padolo II ini adalah melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis sehingga didapatkan hasil konstruksi yang baik sesuai dengan persyaratan teknis maupun peraturan lainnya yang telah ditetapkan.
3.
Tujuan Tujuan utamanya adalah dengan metode pengawasan yang baik, pekerjaan pembangunan jembatan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan serta tercapainya umur rencana sesuai yang diharapkan.
4.
Sasaran Dengan
adanya
pembangunan menghasilkan
pengawasan jembatan konstruksi
ini
dapat
diharapkan diselesaikan
yang
baik
hasil
pekerjaan
tepat
waktu,
dan
dapat
dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Bima dan sekitarnya. 5.
Lingkup Pekerjaan a.
Lingkup Kegiatan Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini meliputi:
1.
Kegiatan pengawasan teknik terhadap pekerjaan yang bersangkutan yang mencakup pengecekan data – data proyek, pengawasan tiap tahap item pekerjaan, progress kemajuan pekerjaan, Permasalahan/kendala – kendala yang dihadapi dan penyelesaian masalah syarat-syarat dan Standar teknis pelaksanaan yang berlaku.
2.
Pelaporan. Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini berupa dokumen kegiatan pengawasan, berupa laporan awal, laporan antara dan laporan akhir yang diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
b.
Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan ini di wilayah Kota Bima (terlampir).
6.
Acuan Normatif Dalam hal melaksanakan kegiatan pengawasan/desain konstruksi fisik rehabilitasi/pembangunan jalan, daftar referensi seperti tersebut di bawah ini ditetapkan dan dipakai sebagai dasar pelaksanaan, referensi dimaksud adalah : a. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu Lintas, No. 01/T/BNKT/1990 b. Tata Cara Survey Kondisi Jalan Kota, No. 05/T/BNKT/1991 Kerangka Acuan Kerja Perencanaan Jalan II c. Tata Cara Survey Inventarisasi Jalan dan Jembatan Kota, No. 16/T/BNKT/1990 d. Petunjuk Perencanaan Trotoar, No. 07/T/BNKT/1990 e. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Sk. SNI T-221991-03 f.
Tata
Cara
Perencanaan
Pemisah
Jalan
Kota,
No.
14/T/BNKT/1990 g. Petunjuk Perencanaan Marka Jalan, No. 21/T/BNKT/1990 h. Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sesederhana Jalan Perkotaan, No. 002/T/BNKT/1991
i.
Standar Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan, Maret 1992
j.
Spesifikasi Perencanaan Klasifikasi Fungsi Jalan di Wilayah Perkotaan, No. 010/T/BNKT/1990
k. Peraturan Tebal Perkerasan Lentur jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen , SNI – 1732 – 1989 – F(SK BI – 2.3.26.1987) l.
Tata
Cara
Perencanaan
Teknis
Landscape
Jalan,
No.
033/T/BM/1996 m. Tata Cara Perencanaan Pembebanan Jembatan/Jalan Raya, SNI1725-1989 F (SK BI-1.3.28.1987) n. Spesifikasi pekerjaan mengacu pada ketentuan spesifikasi umum tahun 2010 (revisi 3) sesuai surat edaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.10/SE/DB/2014. o. Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, No. 28/PRT/M/2016. p. Petunjuk / Tata Cara Standar lainnya yang berhubungan. 7.
Data & Fasilitas Penunjang Serta Alih Pengetahuan a.
Data dan Fasilitas Penunjang 1.
Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat
Pembuat
Komitmen
menyiapkan
Tenaga
Pendamping untuk kelancaran pekerjaan 2.
Penyediaan oleh penyedia jasa Semua fasilitas penunjang seperti alat kantor, alat ukur, computer, kendaraan, dll yang dibutuhkan konsultan merupakan kelengkapan standar yang dimiliki oleh penyedia
jasa
dan
jika
diperlukan
pada
masa
pelaksanaan pekerjaan bisa diusulkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. b.
Alih Pengetahuan Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat,
diskusi
dan
seminar
terkait
dengan
substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf dilingkungan organisasi Pejabat Pembuat Komitmen. 8.
Nama dan Organisasi Pengguna Jasa Kegiatan
:
Pengawasan Teknis
Pekerjaan
:
Pengawasan Jembatan Padolo II
Satuan Kerja
:
Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (Jl. Gajah Mada No. 100 Kota Bima. NTB Kode Pos 84113) Kota Bima.
9.
Sumber Dana Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 150.000.000,-(Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2018.
10. Pendekatan Dan Metodologi Konsultan harus menyampaikan pemahaman secara sistematis tentang lingkup
pekerjaan, identifikasi
masalah
dan
solusi,
tanggapan terhadap kerangka acuan kerja, bagan alur kegiatan, struktur organisasi, uraian tugas, matriks tanggung jawab, jadwal penugasan dan alih pengetahuan. 11. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 6 (enam) bulan. 12. Kualifikasi Tenaga Ahli Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 1.
Site Engineer (1 orang). Site Engineer harus seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki sertifikat Ahli Muda
Teknik
melaksanakan
Jembatan pekerjaan
serta
berpengalaman
dibidang
konstruksi
dalam
Jembatan,
material, pemeliharaan dan perencanaan pekerjaan jembatan, kontrak, administrasi kontrak yang standart, harus cukup luwes dan cukup berpengetahuan praktis agar mencapai hasil yang efektif dilapangan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang terdiri dari sebagai berikut : 1.
Inspector (3 orang) : Tenaga yang disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) atau Sarjana Muda (D3) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri atau STM yang telah diakreditasi. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang konstruksi Jalan dan Jembatan dengan pengalaman dilapangan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
2.
Quality Engineer (1 orang) : Tenaga yang disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) atau Sarjana Muda (D3) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri atau STM yang telah diakreditasi. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang konstruksi Jalan dan Jembatan dengan pengalaman dilapangan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
13. Penutup Demikian KAK ini disusun dan ditetapkan sebagai acuan pelaksanaan pengadaan jasa konsultan.
Kota Bima,
Mei 2018
Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga
AGUS SALIM, ST, MT NIP. 19800817 200501 1 014