SPO PROFESI PENATALAKSANAAN RESUSITASI BAYI DI KAMAR BERSALIN No. Dokumen B.I.012.RSUM.XI.2018
No. Revisi
Halaman: 1/2
Ditetapkan: Direktur RS Umum Medina, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit: 3 November 2018
PENGERTIAN
Resusitasi ( respirasi artifisialis) adalah usaha dalam memberikan ventilasi yang adekuat, pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen kepada otak, jantung dan alat-alat vital lainnya. (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2002).
TUJUAN
Sebagai standar dalam penatalaksanaan resusitasi bayi baru lahir di kamar bersalin.
KEBIJAKAN
Setiap tenaga Bidan di IGD Maternal harus bisa melakukan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan neonatal dibuktikan dengan sertifikat pelatihan PPGDON. A. PERSIAPAN ALAT a. Tempat resusitasi datar, rata, bersih, kering dan hangat b. 3 lembar kain bersih dan kering untuk mengeringkan, menyelimuti tubuh dan kepala bayi, mengganjal bahu c. Alat penghisap lendir d. Lampu penghangat e. Jam stetoskop f. Balon dan sungkup resusistasi bayi g. oksigen
PROSEDUR
B. PELAKSANAAN 1. Inform consent ke ibu dan keluarga kondisi bayi dan tindakan yang akan dilakukan 2. Cuci tangan dan mengenakan sarung tangan steril 3. Bayi dibungkus atau diselimuti kecuali bagian wajah dan dada bagian atas 4. Pindahkan bayi ke tempat resusitasi dibawah lampu penghangat 5. Atur posisi bayi. Letakkan bayi dalam posisi terlentang, kepala bayi didekat penolong, ganjal bahunya dengan kain agar kepala sedikit ekstensi 6. Jika terdapat lendir atau muntahan didalam mulut atau hidung, bersihkan jalan napas dengan cara menghisap mulut dulu kemudian lubang hidung
SPO PROFESI PENATALAKSANAAN RESUSITASI BAYI DI KAMAR BERSALIN No. Dokumen B.I.012.RSUM.XI.2018 7.
No. Revisi
Halaman: 2/2
Bayi dikeringkan dan rangsang taktil (mengusap punggung atau menyentil telapak kaki) 8. Reposisikan bayi, ganti kain yang telah basah dengan kain bersih dan kering 9. Lakukan evaluasi pernapasan, frekuensi jantung, warna kulit. Jika bayi masih belum bernapas berikan ventilasi dengan balon dan sungkup 10. Lapor ke dokter konsulen untuk penanganan selanjutnya UNIT TERKAIT
IGD Maternal