01. Angka 13 Cerpen (sent).docx

  • Uploaded by: Resti Ayu lestari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 01. Angka 13 Cerpen (sent).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 718
  • Pages: 3
ANGKA 13 Namaku Ika. Bulan depan aku akan berulang tahun yang ke 13. Menurut temantemanku, angka 13 itu adalah angka sial. Nah, biar tidak kena sial, maka segala sesuatu yang ada angka 13 nya harus dipestakan termasuk umur ke 13. “Boleh ya ma, ulang tahun Ika bulan depan dipestain aja,” pintaku pada Mama. Mamaku hanya membalas dengan senyuman dan membelai rambutku. Aku tahu kalau itu artinya Mama keberatan dengan permintaanku. “Teman-teman Ika juga merayakan ulang tahun nya yang ke 13 Ma. Nanti kalau tidak dipestakan, Ika bisa kena sial setahun Ma,” jelasku pantang menyerah. Beberapa minggu lalu, Nina juga baru merayakan ulang tahunnya yang ke-13. Nina membuat pesta ulang tahun di rumahnya dengan mengundang teman-teman sekolah Nina. Nina terlihat sangat cantik dengan pakaian biru muda yang dia kenakan. Nina juga terlihat senang karena bisa merayakan ulang tahunnya yang ke13. Pesta ulang tahun ke-13 ini bukan pesta yang pertama kali diadakan oleh Nina, ya Nina memang berasal dari keluarga sangat mampu. Benar saja, kemaren dia mendapatkan keberuntungan mendapat anting-anting baru yang cantik. Menurut teman-teman di sekolah keberuntungan Nina itu disebabkan Nina merayakan ulang tahunnya yang ke-13. “Kamu tahu dari mana Ka, ulang tahun ke-13 harus dirayakan biar tidak sial?,” tanya Mama sambil mengambil segelas air putih. “Teman-teman Ika bilang gitu Ma. Nina juga udah bikin pesta ulang tahun yang ke 13,” jelas ku. “Lihat nanti ya Sayang, kalau Mama punya rezki berlebih untuk bikin pesta kecilkecilan untuk kamu, kita akan buat pesta ulang tahun itu,” hibur Mama. Yeeesss..jeritku dalam hati. Akhirnya aku akan punya pesta ulang tahun juga. Ulang tahun ke-13 ku akan dirayakan dan aku akan terbebas dari kesialan dan selalu beruntung. Assiiikk.

Sebulan kemudian pesta ulang tahun ku benar-benar terwujud. Mama mengadakan pesta kecil-kecilan dirumah. Tamunya pun hanya teman-teman sekelasku. Aku mendapatkan beraneka kado dari teman-temanku. “Maa, hari Sabtu depan ada perlombaan bulu tangkis di sekolah, Ika ikut ya Ma,” kataku pada Mama sepulang sekolah. “Bagus itu Ka, bisa melatih kemampuan kamu berolahraga,” Mama setuju dengan rencanaku. “Kamu harus sering-pemanasan ya Ka, sering olahraga biar kamu fit waktu lomba nanti,” jelas mama lagi. “Tenang aja Ma, Ika kan udah biasa main bulu tangkis. Lagian Ika kan sudah merayakan pesta ulang tahun ke-13 jadi akan beruntung terus nanti,” ujarku lagi. Mama hanya menggeleng-gelengkan kepala saja dan berlalu ke dapur melanjutkan memasak untuk makan malam keluarga. Hampir tiap hari Mama mengingatkanku untuk pemanasan atau latihan bulu tangkis untuk menghadapi perlombaan nanti. Akan tetapi aku mengacuhkan hal tersebut. Aku masih sangat yakin dengan keberuntungan yang akan ku peroleh karena sudah merayakan ulang tahun ke-13. “Kamu kok hujan-hujanan begini Ka, kan besok mau tanding bulu tangkis?,” tanya Mama sore itu. “Ga apa-apa Ma, Ika bisa kok besok tanding bulu tangkis dan menang,” ujarku sambil tersenyum. Aku pun membersihkan badanku dan mengganti pakaianku. Selesai makan malam, aku langsung masuk ke kamar dan beristirahat karena besok aku akan bertanding bulu tangkis. Tiba-tiba aku merasa sedikit pusing dan batuk. Aku pun buru-buru memakai selimut dan tidur. “Ikaa..ayo bangun sayang, kan mau tanding bulu tangkis. Ini sudah mau jam 6 lo. Nanti terlambat sampai di sekolah,” kata Mama lembut sambil membuka gorden jendela kamarku.

“Ika..ayoo dong siap-siap,” ujar Mama lagi sambil menghampiri tempat tidurku. “Ika..kamu sakit? Kok badanmu panas begini?,”kata Mama sembari meraba keningku. Aku hanya diam saja. Mama lalu mengoleskan minyak kayu putih dan membawakan teh madu hangat untuk ku. Aku meminumnya dan kembali memakai selimut. Karena masih merasa pusing, aku pun tertidur kembali. Aku megerjap-ngerjapkan mataku. Mama baru datang ke kamarku sambil membawakan makan siang. “Ini dimakan dulu ya Ka, biar kamu cepat sehat,”kata mama. “Ma, hari ini bukannya jadwal tanding bulu tangkis ya Ma?. Ika tidak jadi ikut dong Ma?,” kataku kecewa. “Kamu lihat kan Sayang, walaupun kamu sudah merayakan ulang tahunmu yang ke13 bukan berarti hidupmu akan lancar-lancar aja sesuai keinginanmu. Kamu gagal ikut pertandingan karna ujan-ujanan dan sakit,” jelas Mama lagi. Benar juga kata Mama. Kalau mau sukses dan berhasil harus usaha dan berdoa. Jangan percaya mitos seperti aku. Setuju tidak teman-teman?

Nama lengkap Tempat tanggal lahir Riwayat pendidikan Pekerjaan Alamat rumah Handphone Nomor rekening

: Resti Ayu Lestari : Pulau Sialang, 19 Juli 1989 : S1 Teknik Lingkungan Universitas Andalas S2 Teknik Lingkungan ITB : Dosen : Jalan Pacuan Gang Pelita Kel.Kubu Gadang RT/RW 02/01 Kota Payakumbuh, Sumatera Barat : 085263001960 : 111-00-0638717-5 Bank Mandiri a.n Resti Ayu Lestari

Related Documents

Misteri Angka 13!!!
April 2020 0
01-13
October 2019 9
Cerpen
November 2019 40
Cerpen
June 2020 33
Angka Dan Bukan Angka
June 2020 22

More Documents from "Handaru Pudy Astowo"