Zakat Bu Lilis.docx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan suatu ibadah yang paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan zakat beriringan dengan menerangkan sembahyang. Pada delapan puluh dua tempat Allah menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat ini menunjukan bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali dalam hal keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah zakat dipandang seutama-utama ibadah maliyah. Zakat juga salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Di dalam Al Qur‟an terdapat banyak ayat yang memuji orang–orang yang secara sungguh–sungguh menunaikan zakat dan bahkan sebaliknya terdapat pula ayat yang memberikan ancaman bagi orang yang dengan segaja meninggalkan zakat. Dalam AlQuran Allah berfirman :

۟ ُ‫ور ُه ْم ۖ ٰ َهذَا َما َكن َْزت ُ ْم ِِلَنفُ ِس ُك ْم فَذُوق‬ ُ ‫َار َج َهنَّ َم فَت ُ ْك َو ٰى بِ َها ِجبَا ُه ُه ْم َو ُجنُوبُ ُه ْم َو‬ َ‫وا َما ُكنت ُ ْم ت َ ْكنِ ُزون‬ ُ ‫ظ ُه‬ ِ ‫يَ ْو َم يُحْ َم ٰى َعلَ ْي َها فِى ن‬ “Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”.(QS. At-Taubah: 35). Hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia. Oleh karena itu kami tertarik untuk membuat makalah mengenai Zakat.

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana makna dan hukum Zakat menurut Ulama? 2. Kenapa wajib mengeluarkan Zakat? 3. Apa saja macam-macam Zakat dan benda yang wajib dikeluarkan Zakatnya? 4. Siapa saja yang berhak menerima Zakat? 5. Apa hikmah mengeluarkan Zakat? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui makna dan hukum Zakat menurut Ulama. 2. Mengetahui tentang wajibnya Zakat. 3. Mengetahui macam macam Zakat dan Mengetahui benda yang wajib dikeluarkan zakatnya. 4. Mengetahui siapa saja yang berhak menerima Zakat. 5. Mengetahui hikmah berzakat.

1

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dan Hukum Zakat I. Pengertian Zakat Menurut bahasa Zakat mempunyai makna “Membersihkan” dan “Berkembang”, sedangkan menurut istilah Zakat artinya nama sesuatu yang dikeluarkan (diambil) dari harta kita.1 Sesuai dengan firman Allah pada surah At Taubah yang berbunyi :

َ ُ ‫َصدَقَةً ت‬ َّ ‫َس َك ٌٌن َّلَّ ُه ْم َو‬ ‫ع ِلي ٌم‬ َ ‫َس ِمي ٌع‬ َ ‫َص ِل‬ َ ُ‫ٱُهَّلل‬ َ َ‫َصلَ ٰوتََك‬ َ ‫علَ ْي ِه ْم ۖ ِإِ َّن‬ َ ‫ط ِه ُر ُه ْم َوتُزَ ِكي ِهم بِ َها َو‬ َ ‫ُخ ْذ ِم ٌْن أ َ ْم ٰ َو َِّل ِه ْم‬ “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S At Taubah : 103). Maksud dari ayat diatas adalah dengan zakat itu mereka menjadi bersih dari kekikiran dan dari berlebih-lebihan dalam mencintai harta benda atau zakat itu akan menyucikan orang yang mengeluarkannya dan akan menumbuhkan pahalanya. II.

Hukum Zakat Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam, yang merupakan kefardhuannya. Zakat difardhukan di Madinah pada bulan Syawal pada tahun kedua Hijriah setelah kefardhuan puasa Ramadhan dan zakat fitrah. Namun, zakat fitrah tidak wajib bagi para nabi secara ijma’. Sebab, zakat fitrah adalah alat penyuci orang yang barangkali kotor, sementara para nabi bebas dari kotoran. Sebab, apa yang ada pada tangan mereka adalah titipan dari Allah SWT. Sedangkan orang yang menentang Zakat dihukumi Kafir dan orang yang enggan menunaikan Zakat diperangi dan dipungut sebagian zakat hartanya secara paksa. Wajib Zakat bagi setiap muslim sekalipun ia tidak mukallaf, maka bagi sang wali wajib mengeluarkan Zakat untuk orang yang diwali dari hartanya sendiri.

ُ ‫ بَش ِِر ا َّْل َكانِ ِزيٌْنَ بِ َكي ٍ فِ ْي‬:َ‫ُك ْنتُ فِ ْي نَفَ ٍر ِم ٌْن قُ َري ٍْش فَ َم َّر أَب ُْو ذَ ٍر فَقَال‬ ‫ظ ُه ْو ِر ِه ْم يَ ْْخ ُر ُُج ِم ٌْن ُجنُ ْو ِب ِه ْم َو ِب َكي ٍ فِ ْي‬ ‫أ َ ْقفَائِ ِه ْم يَ ْْخ ُر ُُج ِم ٌْن ِجبَا ِه ِه ْم‬ “Saya pernah berada di antara kaum Quraisy. Kemudian Abu Dzar lewat dan berkata, ‘Sampaikanlah berita gembira pada orang-orang yang menyimpan hartanya (tidak mau membayar zakat) bahwa punggung mereka akan disulut hingga keluar dari lambungnya, dan tengkuk mereka dicos hingga keluar dari keningnya’.” (HR. Bukhari) Adapun orang yang wajib mengeluarkan Zakat adalah muslimin yang merdeka artinya sejahtera kehidupannya baik harta maupun batinnya (terbebas dari perbudakan).

1

Syaikh Zainuddin ‘Abdul ‘Aziz Al-Malibariy, 1980. Kitab Fathul Mu’in. KUDUS. MENARA KUDUS. (hal 1)

2

B. Kewajiban Menunaikan Zakat Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas R.A bahwa Nabi SAW mengutus Mu’adz ke Yaman. Pesan Beliau pada Mu’adz : “Serulah mereka untuk bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku adalah utusan Allah. Jika mereka mematuhi hal itu maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka Shalat 5 waktu setiap hari semalam. Jika mereka mematuhi hal itu maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan Zakat kepada mereka yang dipungut dari mereka yang kaya untuk dibagikan kepada mereka yang miskin. (H.R Bukhari : 1395).2 C. Macam-macam Zakat I. Zakat Fitrah, Adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.

‫ت‬ ِ ‫ص َد قَا‬ َّ ‫ص َد قَةٌ ِكنَ ال‬ َ ‫صالَ ِة فَ َه َى‬ َّ ‫صالَ ِة فَ َه َى َز كَا ةٌ َم ْقبُ ْو لَةٌ َو َم ْن أ َ َّد َها بَ ْع َد ال‬ َّ ‫ َم ْن اَدَّا َها قَ ْب َل ال‬.

“Barang siapa membayar fitrah sebelum shalat, maka itu adalah zakat yang makbul, akan tetapi barang siapa membayarnya sesudah shalat Id maka merupakan shadaqah biasa.” II.

Zakat Maal (Zakat Harta )

Adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam jangka satu tahun sekali yang sudah memenuhi nishab mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi).

D. Benda yang Wajib dikeluarkan Zakat. Pada bagian ini dijelaskan barang apa saja yang wajib keluar zakatnya dengan syarat : 1. Milik orang Islam 2. Yang memiliki adalah orang yang merdeka 3. Milik penuh( dimiliki dan menjadi hak penuh ) 4. Sampai nishabnya. 5. Genap satu tahun. Adapun benda yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah sebagai berikut : 1) Binatang Ternak. Seperti sapi, unta, kambing, kerbau dan hewan ternak lainnya. Zakat ini wajib dibayarkan apabila sudah mencapai nishabnya.

2

Al Imam Zainudin Ahmad bin Abd Al Lathif Az Zabidi. 1996. Mukhtshar Shhih Al Bukhari Al Musama. Daar As Salam. Saudi Arabia. Cetakan pertama. (bab 26 hal 327)

3

a) Nishab dari hewan Unta adalah 1 kambing berbanding 5 Unta. Sedangkan Kerbau memiliki nishab Zakatnya yaitu 30 Kerbau zakatnya yaitu 1 ekor Sapi jantan umur 2 tahun.3 b) Nishab dari Sapi adalah 30 – 49 ekor Sapi, zakatnya adalah 1 ekor anak sapi. c) Nishab dari Kambing adalah 40 sampai 120 ekor kambing zakatnya 1ekor.

2) Emas dan Perak Nishab emas bersih adalah 20 dinar (mitsqal) = Rp 244.030 (96 gram) zakatnya 2,5% atau seperempat puluhnya. Jadi seorang Islam yang memiliki 96 gram atau lebih dari emas yang bersih dan telah cukup setahun dimilikinya maka wajiblah ia mengeluarkan zakatnya 2,5% atau seperempat puluhnya. Nishab perak bersih 200 dirham ( sama dengan 672 gram), zakatnya 2,5 % apabila telah dimiliki cukup satu tahun .Emas dan perak yang dipakai untuk perhiasan oleh orang perempuan dan tidak berlebih- lebihan dan bukan simpanan, tidak wajib dikelurkan zakatnya. 3) Perniagaan Zakat perniagaan memiliki hitungan yang sama dengan zakat nishab pada emas, yaitu 2,5 %. Harta dagangan yang mencapai jumlah seharga 96 gram emas, wajib dikeluarkan zakatnya sebanyak 2,5%. 4) Zakat Hasil Bumi Hasil bumi yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu yang dapat dijadikan makanan pokok seperti: padi, jagung, gandum, dan sebagainya. Sedangkan buahbuahan yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah : gandum, makanan pokok dan kurma.

E. Orang yang Berhak Menerima Zakat

‫َس ِبي ِل‬ َّ ‫ِِإنَّ َما ٱَّل‬ ِ ‫علَ ْي َها َوٱ َّْل ُم َؤَّلَّفَ ِة قُلُوبُ ُه ْم َوفِى ٱ َِّلرقَا‬ َ َ‫يٌن َوٱ َّْل ٰ َع ِملِيٌن‬ َ ‫ب َوٱ َّْل ٰغَ ِر ِميٌنَ َوفِى‬ َ ٰ ‫صدَ ٰقَتُ َِّل ْلفُقَ َرآ ِء َوٱ َّْل َم‬ ِ ‫س ِك‬ َّ ‫ٱُهَّللِ َو‬ َّ َ‫ضةً ِمٌن‬ َّ ‫ع ِلي ٌم َح ِكي ٌم‬ َّ ‫ٱُهَّللِ َوٱب ٌِْن ٱَّل‬ َ ُ‫ٱُهَّلل‬ َ ‫سبِي ِل ۖ فَ ِري‬ Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orangorang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. at-Taubah [9]: 60)

1. Faqir

3

Muchtar, Muhammad. Kitab Kifayatul Mubtadiin. (Pasal Zakat, hal 50-51)

4

Orang Faqir adalah orang yang tidak memiliki uang dan juga tidak memiliki pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhannya. Maka orang faqir berhak untuk menerima Zakat. 2. Miskin Orang Miskin adalah orang yang memiliki harta atau pekerjaan, masing masing dari keduanya sudah dapat memenuhi kebutuhannya dan tidak mencukupi. Maksud dari penjelasan kitab tersebut adalah orang yang memiliki pekerjaan namun tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari harinya, maka ia berhak menerima Zakat. 3. Amil Orang yang diperintahkan oleh imam masjid untuk menerima sedekah dan membagikannya kepada orang orang yang berhak menerima Zakat tersebut. 4. Muallaf Orang yang pertama kali masuk islam, namun niatnya masih lemah. Maka ia dilunakkan dengan berhak untuk menerima zakat. 5. Hamba Sahaya atau Budak Orang yang melakukan akad Kitabah yang sah dengan tuannya. Maka ia berhak untuk menerima Zakat. 6. Gharimin atau Orang yang Memiliki Hutang Adalah orang orang yang menanggung beban hutang akibat fitnah pembunuhan yang menyebabkan ia menanggung semua beban hutangnya, maka ia berhak mendapatkan zakat untuk melunasi hutangnya tersebut. Apabila hutangnya sudah lunas maka ia sudah tidak berhak untuk menerima zakat. 7. Sabilillah Orang yang berjuang dijalan Allah dengan berjihad secara suka rela hanya karena Allah. 8. Ibnu Sabil Orang yang melakukan perjalanan atas bukan dasar kemaksiatan dan melewati daerah yang sedang membagi zakat, maka ia berhak untuk menerima Zakat tersebut.4

F. Hikmah Zakat Adapun hikmah zakat itu adalah sebagai berikut: 1) Zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan tangan para pendosa dan pencuri 2) Zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan orang-orang yang sangat memerlukan bantuan. 3) Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil. 4) Zakat diwajibkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat harta yang telah dititipkan kepada seseorang.

4 Nailul Huda, M.Pd & M. Hamim HR. 2018. FATHUL QORIB. SANTRI SALAF PRESS. (hal 413-416)

5

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Menurut bahasa Zakat mempunyai makna “Membersihkan” dan “Berkembang”, sedangkan menurut istilah Zakat artinya nama sesuatu yang dikeluarkan (diambil) dari harta kita. Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam, yang merupakan kefardhuannya. Zakat difardhukan di Madinah pada bulan Syawal pada tahun kedua Hijriah setelah kefardhuan puasa Ramadhan dan zakat fitrah. Namun, zakat fitrah tidak wajib bagi para nabi secara ijma’. Sebab, zakat fitrah adalah alat penyuci orang yang barangkali kotor, sementara para nabi bebas dari kotoran. Sebab, apa yang ada pada tangan mereka adalah titipan dari Allah SWT. Sedangkan orang yang menentang Zakat dihukumi Kafir dan orang yang enggan menunaikan Zakat diperangi dan dipungut sebagian zakat hartanya secara paksa. Wajib Zakat bagi setiap muslim sekalipun ia tidak mukallaf, maka bagi sang wali wajib mengeluarkan Zakat untuk orang yang diwali dari hartanya sendiri. Adapun hikmah zakat itu adalah sebagai berikut: 1) Zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan tangan para pendosa dan pencuri 2) Zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan orang-orang yang sangat memerlukan bantuan. 3) Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil. 4) Zakat diwajibkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat harta yang telah dititipkan kepada seseorang.

6

DAFTAR PUSTKA Al Qur’an Al Imam Zainudin Ahmad bin Abd Al Lathif Az Zabidi. 1996. Mukhtshar Shhih Al Bukhari Al Musama. Daar As Salam. Saudi Arabia. Cetakan pertama.

Syaikh Zainuddin ‘Abdul ‘Aziz Al-Malibariy, 1980. Kitab Fathul Mu’in. KUDUS. MENARA KUDUS Muchtar, Muhammad. Kitab Kifayatul Mubtadiin. Nailul Huda, M.Pd & M. Hamim HR. 2018. FATHUL QORIB. SANTRI SALAF PRESS. https://www.gomuslim.co.id/read/panduan/2017/06/18/4447/hikmah-dankeutamaan-zakat.html.

7