Wsbm_3.pptx

FAKTA DEMOGRAFI KEMARITIMAN OLEH :

DR. IR. ST. AISJAH FARHUM, M.Si. DR. NURSINAH AMIR, S.Pi., MP. UPT MKU UNIVERSITAS HASANUDDIN 2018

SASARAN PEMBELAJARAN

SUB POKOK BAHASAN

SOSIAL DEMOGRAFI KEMARITIMAN

KONDISI POPULASI PENDUDUK MARITIM

 Bermukim di daerah pantai dan pulau-pulau  Berpendapatan agak rendah  Penganggur semu (anggota keluarga tidak bekerja dan pekerja sewaktu-waktu/tergantung musim)  Bergantung secara langsung atau tidak langsung pada sector ekonomi kelautan  Umumnya kondisi pemukiman kurang layak (belum tertata baik dan terkesan kumuh)  Memiliki hubungan social yang erat

PENDUDUK NELAYAN

PENDUDUK NELAYAN

KLASIFIKASI NELAYAN BERDASARKAN WAKTU YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN PENUH

NELAYAN SAMBILAN

UTAMA

NELAYAN SAMBILAN TAMBAHAN

Ciri PENDUDUK NELAYAN pesisir dan pulau-pulau

PELAYAR/PENGUSAHA TRANSPORTASI LAUT Kelompok masyarakat maritime murni karena dicirikan dengan aktivitas pelayarannya yang intensif mengarungi lautan antar pulau, antar negara bahkan antar benua

Dibedakan atas : pelayar yang berasal dari kawasan pemukiman pesisir dan pulau-pulau serta pelayar yang berasal dari lingkungan perkotaan dan pedesaan darat

CIRI PELAYAR YANG BERASAL DARI KAWASAN PEMUKIMAN PESISIR DAN PULAUPULAU KECIL

PENGGUNA SUMBERDAYA DAN JASAJASA LAUT  PEDAGANG HASIL-HASIL LAUT  PEMBERI MODAL USAHA DENGAN RIBA/RENTENIR/TENGKULAK  PEKERJA DI PASAR ATAU PELELANGAN IKAN

 PENGELOLA DAN PEKERJA INDUSTRI HASIL-HASIL LAUT  PENGELOLA DAN PEKERJA INDUSTRU KAPAL/PERAHU DAN ALAT TANGKAP  PETAMBANG BATU KARANG DAN PASIR LAUT  PETAMBANG MIGAS DAN MINERAL

 PENGELOLA INDUSTRI WISATA BAHARI  PENELITI  DAN LAIN-LAIN

FENOMENA MOBILITAS GEOGRAFI/MIGRASI DENGAN POLA PENGEMBARAANNYA  MOBILITAS YANG TINGGI  TUJUAN MOBILITAS : DAERAH PENANGKAPAN IKAN (FISHING GROUNDS) DAN PUSAT PEMUKIMAN PENDUDUK

 KARENA SUMBERDAYA YANG COMMON PROPERTY MENYEBABKAN NELAYAN BERMIGRASI KE LOKASI-LOKASI YANG MELIMPAH STOK SUMBERDAYA PERIKANANNYA  EX. NELAYAN BUGIS YANG SAMPAI KE MADURA, LAMPUNG DAN LAIN-LAIN, NELAYAN GALESONG YANG MEMPERLUAS WILAYAH PENANGKAPAN IKAN TERBANG SAMPAI PERAIRAN MALUKU DAN IRIAN  UNTUK PELAYAR, MENJADIKAN PELABUHAN KOTA-KOTA PANTAI DIMANAMANA UNTUK BONGKAR MUAT BARANG DAN PENUMPANG