Woc Hiv.docx

  • Uploaded by: Made Very
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Woc Hiv.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 610
  • Pages: 1
WEB OF CAUTION Dewi Yulaikhah G3A018005

Definisi

Etiologi

Klasifikasi

Komplikasi

AIDS adalah penyakit yang berat yang ditandai oleh kerusakan imunitas seluler yang disebabkan oleh retrovirus (HIV) atau penyakit fatal secara keseluruhan dimana kebanyakan pasien memerlukan perawatan medis dan keperawatan canggih selama perjalanan penyakit. (Carolyn, M.H.1996:601)

1. Periode jendela. Lamanya 4 minggu sampai 6 bulan setelah infeksi. Tidak ada gejala. 2. Fase infeksi HIV primer akut. Lamanya 1-2 minggu dengan gejala flu likes illness. 3. Infeksi asimtomatik. Lamanya 1-15 atau lebih tahun dengan gejala tidak ada. 4. Supresi imun simtomatik. Diatas 3 tahun dengan gejala demam, keringat malam hari, BB menurun, diare, neuropati, lemah, rash, limfadenopati, lesi mulut. 5. AIDS. Lamanya bervariasi antara 1-5 tahun dari kondisi AIDS pertama kali ditegakkan.

1. Stadium infeksi akut 2. Stadium infeksi kronis 3. Stadium AIDS

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Oral Lesi Neurologik Gastrointestinal Respirasi Dermatologik Sensorik

Pemeriksaan Penunjang Tes untuk diagnosa infeksi HIV : a. b. c. d.

ELISA Western blot P24 antigen test Kultur HIV

Tes untuk deteksi gangguan system imun. a. Hematokrit. b. LED c. CD4 limfosit d. Rasio CD4/CD limfositSerum mikroglobulin B2 e. Hemoglobulin

Pengkajian: Data Subjektif Data Obyektif Pemeriksaan Fisik Kaji Status Nutrisi Kaji adanya infeksi oportunistik 6. Kaji adanya pengetahuan tentang penularan

PATOFISIOLOGI

1. 2. 3. 4. 5.

HIV

NO DX 1

Penatalaksanaan: 1. Suportif dengan cara mengusahakan agar gizi cukup 2. Menanggulangi infeksi opportunistic atau infeksi lain serta keganasan yang ada. 3. Menghambat replikasi HIV dengan obat antivirus 4. Mengatasi dampak psikososial 5. Konseling pada keluarga tentang cara penularan HIV, perjalanan penyakit, dan prosedur yang dilakukan oleh tenaga medis 6. Dalam menangani pasien HIV dan AIDS tenaga kesehatan harus selalu memperhatikan perlindungan universal (universal precaution)

Diagnosa Keperawatan 1. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan imunosupresi, malnutrisi dan pola hidup yang beresiko. 2. Intolerans aktivitas berhubungan dengan kelemahan, pertukaran oksigen, malnutrisi, kelelahan. 3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang kurang, meningkatnya kebutuhan metabolic, dan menurunnya absorbsi zat gizi.

2

3

NOC

NIC

Pasien akan bebas infeksi oportunistik dan komplikasinya dengan kriteria tak ada tandatanda infeksi baru, lab tidak ada infeksi oportunis, tanda vital dalam batas normal, tidak ada luka atau eksudat.

1. Monitor tanda-tanda infeksi baru. 2. gunakan teknik aseptik pada setiap tindakan invasif. Cuci tangan sebelum meberikan tindakan. 3. Anjurkan pasien metoda mencegah terpapar terhadap lingkungan yang patogen. 4. Kumpulkan spesimen untuk tes lab sesuai order. 5. Atur pemberian antiinfeksi sesuai order

Pasien berpartisipasi dalam kegiatan, dengan kriteria bebas dyspnea dan takikardi selama aktivitas.

Pasien mempunyai intake kalori dan protein yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metaboliknya dengan kriteria mual dan muntah dikontrol, pasien makan TKTP, serum albumin dan protein dalam batas n ormal, BB mendekati seperti sebelum sakit.

1.

Monitor respon fisiologis terhadap aktivitas 2. Berikan bantuan perawatan yang pasien sendiri tidak mampu Jadwalkan perawatan pasien sehingga tidak mengganggu isitirahat 1. 2. 3. 4.

Monitor kemampuan mengunyah dan menelan. Monitor BB, intake dan ouput Atur antiemetik sesuai order Rencanakan diet dengan pasien dan orang penting lainnya.

Daftar Pustaka Grimes, E.D, Grimes, R.M, and Hamelik, M, 1991, Infectious Diseases, Mosby Year Book, Toronto. Christine L. Mudge-Grout, 1992, Immunologic Disorders, Mosby Year Book, St. Louis. Rampengan dan Laurentz, 1995, Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak, cetakan kedua, EGC, Jakarta. Lab/UPF Ilmu Penyakit Dalam, 1994, Pedoman Diagnosis dan Terapi, RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Lyke, Merchant Evelyn, 1992, Assesing for Nursing Diagnosis ; A Human Needs Approach,J.B. Lippincott Company, London. Phipps, Wilma. et al, 1991, Medical Surgical Nursing : Concepts and Clinical Practice, 4th edition, Mosby Year Book, Toronto Doengoes, Marilynn, dkk, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan ; Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, edisi 3, alih bahasa : I Made Kariasa dan Ni Made S, EGC, Jakarta

Related Documents

Woc Aki.docx
April 2020 22
Woc Bph.doc
April 2020 27
Woc Myelitis.docx
June 2020 18
Woc Nia.docx
December 2019 26
Woc Sc.docx
October 2019 37
Woc Diabetes.docx
May 2020 15

More Documents from "kiki"