Laporan Individu Pendidikan Cinta Lingkungan dan Tanah Air
Jenis Kegiatan
: Pendidikan Cinta Lingkungan dan Tanah Air
Tujuan Kegiatan
:
1) Membantu 2) Menumbuhkan
semangat
cinta
lingkungan di kalangan anak-anak Seropan II. 3) Menumbuhkan rasa cinta Tanah air,
terutama pada dusun Seropan II. Manfaat Kegiatan
: Menumbuhkan semangat cinta tanah Air dan cinta Lingkungan, sebagai usaha mewujudkan dusun yang bersih dan memiliki semangat cinta tanah air.
Penanggung Jawab
: Alexander Wisnu Ardiyanto
Sasaran Kegiatan
: Anak-anak Usia SD sampai dengan SMP di Dusun Seropan II.
Jumlah Peserta
: 16 Orang
Tempat Kegiatan
: Balai Pedukuhan Dusun Seropan II
Waktu Perencanaan
: Selasa 18- 07 -2017 : 15.00-16.00 Kamis 20- 07-2017 : 15.00-16.00 Selasa 25- 07- 2017 : 15.00-16-00 Kamis 27- 07- 2017 : 15.00-16.00 Selasa 01- 08- 2017 : 15.00-16.00 Kamis 03- 08- 2017 : 15.00-16.00
Durasi Perencanaan
: 6 kali tatap muka, 6 jam.
Waktu Pelaksanaan
: Selasa 18- 07 -2017 : 15.00-16.00 Selasa 25- 07- 2017 : 15.00-16-00 Kamis 27- 07- 2017 : 15.00-16.00
Selasa 01- 08- 2017 : 15.00-16.00 Kamis 03- 08- 2017 : 15.00-16.00 Durasi Pelaksanaan
: 5 Kali tatap Muka, 5 jam.
Analisis Pelaksanaan
: Bentuk
kegiatan
ini
adalah
kegiatan
pengajaran dan pendidikan, terkait Cinta Tanah Air dan Cinta Lingkungan, dimana dalam hal ini kegiatan dimulai dengan pengenalan
terkait
pengetahuan
umum
tentang lingkungan sekitar Dusun Seropan II, dimana dilaksanakan setiap hari selasa dan kamis pada Pukul 15.00 – 16.00. Biaya
: Peserta berjumlah 16 orang dengan dana serapan nol rupiah.
Sumber Dana
: Dana Pribadi
Peran Mahasiswa
: Mahasiswa memberikan sumbangan berupa pola pikir dan terkait pengajaran terhadap masyarakat.
Peran Masyarakat
: Masyarakat membantu menyediakan tempat, memberikan
kontribusi
pada
seluruh
kebutuhan terselenggaranya kegiatan. Faktor Pendukung
: Masyarakat
membutuhkan
tenaga
dalam
mendampingi jalannya kegiatan Faktor Penghambat
:
Waktu Pelaksanaan yang terlalu Sore
Solusi
: Membuat bahasan materi yang ringan, agar anak tidak mudah lelah.
Hasil
:
Anak-anak dapat memahami terkait semangat cinta lingkungan dan cinta tanah air.
A. B. Pembahasan Pelaksanaan Program 1.
Program Individu Utama
(“Pendidikan Cinta Lingkungan dan Tanah Air”) Lingkungan adalah usur terpenting di dalam kehidupan kita sebagai manusia, begitu pentingnya lingkungan dalam kehidupan kita sehari-hari menimbulkan sebuah gagasaan untuk dapat menghargai dan menjaga lingkungan, terutama lingkungan tempat kita tinggal yang mana lingkungan tempat kita tinggal merupakan cerminan pribadi kita sendiri, oleh karena itu muncul gagasan untuk mengembangkan semnagat cinta lingkungan di kalangan anak-anak di Pedukuhan Seropan II, dimana sasaran yang akan di tuju adalah anak-anak SD hingga SMP dimana pada usia tersebut anak cenderung mudah menangkap ransangan yang diberikan, sehingga penanaman cinta lingkungan sangat efektif dilaksanakan. Adapun pelaksaan program tersebut adalah pada hari Selasa dan Kamis pada tiap minggunya, sehingga terdapat 2 tatap muka tiap minggunya dan 6 kali tatap muka selama KKN, adapun pada pertemuan pertama adalah memberikan pemahaman terkait pentingya menjaga lingkungan, terutama lingkungan tempat tinggal, siswa diajak untuk mengetahui bagaimana menjaga dan merawat lingkungan, terutama lingkungan tempat tinggal, besar harapan dari hal ini anak-anak dapat
menangkap apa yang diajarkan atau apa yang
diberikan terkait pembahasan atau bagaimana menumbuhkan semangat cinta lingkungan. Pada kegiatan inti atau puncak adalah kegiatan dimana anak diajak untuk lebih bersifat aktif, dalam artian anak diajak untuk menjadi kader dalam hal cinta lingkungan. Kemudian dengan adanya semangat tersebut memunculkan semangat cinta tanah air, atau mencintai tanah kelahiran mereka yakni Dusun Seropan II, dimana dengan turut berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan merupakan perwujudan dari semangat Cinta Tanah Air. Dalam pelaksanaanya kendala yang sering dihadapi adalah waktu pelaksaan program yang mana dapat dikatakan sudah sore, sehingga anak sudah lelah dan kehilangan konsentrasi di dalam menangkap ransangan yang diberikan untuk memancing respon dari anak tersebut. Adanya program piket kelurahan juga mengakibatkan Program ini tidak berjalan sesuai dengan rencana Program sendiri.