Variabel Dan Hipotesis

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Variabel Dan Hipotesis as PDF for free.

More details

  • Words: 1,339
  • Pages: 23
Variabel dan Construct Variabel merupakan p segala g sesuatu yyangg dapat p diberi berbagai macam nilai Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract b ddengan ffenomena yang nyata. Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai. Nilai a variabel a abe te tergantung ga tu g pada construct co st uct ya yangg diwakilinya. Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.

A b stra k

T e o ri

K e b u tu h a n Ilm ia h

C o n stru c t

P ro k si

P e n g u k u ra n n

V a ria b e lV a ria b e l

G a m b a ra n S iste m a tik

Fe n o m e n a A la m R e a lita s

S u b ye k /O b ye k P e n e litia n

Tipe Variabel Penelitian Dilihat Dari: – 1. Fungsi variabel – 2. Skala Nilai variabel – 3. 3 Perlakukan Terhadap variabel

Variabel dilihat dari fungsinya: Variabel independen Variabel dependen. dependen Variabel Moderating V i b l IIntervening. Variabel t i

Variabel dilihat dari Skala Nilainya Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki p nilai yyangg teratur dalam kisaran kumpulan tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai g 7 dengan Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kategori tertentu (skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,

Dilihat Dari Perlakuannya Variabel aktif yaitu variabel-variabel yang p untuk keperluan p ppenelitian dimanipulasi eksperimen. Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh: Intelegensi sikap,jenis Intelegensi, sikap jenis kelamin dsb. dsb

Definisi Operasional Definisi Operasional adalah penentuan construct gg menjadi j variabel yyangg dapat p diukur. sehingga Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang lebih baik. baik

Teori Dan Penelitian Penelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah. Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan penjelasan j l mengenaii fenomena f alam. l K Karena teorii bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan penelitian. penelitian Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori. teori

Posisi dan Peran teori Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap teori., D l penelitian Dalam li i kualitatif, k li if teorii merupakan k kulminasi k l i i dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, data kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan teori.

PE N E LIT I M E N GU JI KO N ST R U KSI T E O R I

PE N E LIT I M E N GU JI HIPO T E SIS/PE R T AN Y AAN PE N E LIT IAN Y AN G D IPE R O LE H D AR I T E O R I

PE N E LIT I M E N GO PE R ASIO N ALKAN KO N SE P (C O N ST R U C T ) AT AU V AR IABE L L-V V AR IABE L Y AN G D IPE R O LE H D AR I T E O R I.

PE N E LIT I M E N GGU N AKAN IN ST R U M E N U N T U K M E N GU KU R V AR IABE L-V AR IABE L D ALAM T E O R I

Gam bar. Penelitian D eduktif dalam Paradigm a Kuantitatif

P E N E LIT I M E N Y U S U N K O N S T R U K S I T E O R I A T A U M E M B A N D IN G K A N T E O R I D E N G A N T E O R I LA IN

P E N E LIT I M E N C A R I T E O R I-T E O R I

P E N E LIT I M E M B E N T U K K A T E G O R I-K A T E G O R I.

P E N E LIT I M E N J A W A B P E R T A N Y A A N PERTAN Y AAN

P E N E LIT I M E N G U M P U LK A N IN FO R M A S I

G A M B A R . P E N E LIT IA N IN D U K T IF D A LA M P A R A D IG M A K U A LIT A T IF

PROPOSISI DAN HIPOTESIS Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yyangg dapat p dipercaya, p y , disangkal g atau diujij kebenarannya, megenai konsep atau construct yyangg menjelaskan j atau memprediksi p fenomenafenomena. Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.

HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS. HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI TELAAH TEORI MAUPUN RISET TERDAHULU/EMPIRIS.

FUNGSI HIPOTESIS Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya. Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data. Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian

Telaah Literatur dan Pengembangan Hipotesis Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database (tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi, makalah seminar, dll) Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh perspektif k if ilmiah il i h yang menjadi j di landasan l d pengembangan hipotesis. U t k menghindari Untuk hi d i kemungkinan k ki d lik i dalam duplikasi d l metode pengumpulan dan pengolahan data.

Telaah Literatur (lanjutan) Mengarahkan argumentasi penggunaan metode pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang kaitannya dengan penelitian sebelumnya. Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau temuan-temuan sebelumnya. b l Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu d kemudian dan k di memperbaiki b iki pada d penelitian liti saatt iini.i

Faktor-Faktor yang y g dipertimbangkan p g dalam Telaah Literatur/Riset Terdahulu: Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitian H Harus menyatakan t k sifat if t ddan arahh hhubungan b atau t perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti. Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram. Menjelaskan e je as a pe perspektif spe ya yangg menajdi e ajd landasan a dasa da dalam a pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan riset sebelumnya.

Rumusan Hipotesis Kriteria Hipotesis yang baik adalah: 1. Berupa p ppernyataan y yyangg mengarah g ppada tujuan penelitian. 2. Berupa p ppernyataan y yyangg dirumuskan dengan g maksud untuk diuji secara empiris. 3. Berupa p ppernyataan y yyangg dikembangkan g berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

FORMAT HIPOTESIS 1. PERNYATAAN “JIKA – MAKA “ 2 HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF 2. 3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON DIRECTIONAL

PERNYATAAN “JIKA JIKA- MAKA MAKA’ CONTOH: JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN KERJA YANG LEBIH TINGGI.

HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF CONTOH: Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN Ho KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NONDIRECTIONAL Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas ppelayanan y Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit. Hi t i nondirectional Hipotesis di ti l adalah d l h hipotesis hi t i yang tidak tid k menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan g bila – 1). Belum ada teori yang menjadi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel – 2). 2) Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.

Contoh Hipotesis Non Directional Ada hubungan langsung variabel gaya p p dengan g ketidakpastian p kepemimpinan lingkungan bisnis.

Related Documents

Variabel Dan Hipotesis
July 2020 12
Data Dan Variabel
December 2019 26
Konsep Dan Variabel
April 2020 15
Hipotesis
November 2019 25
03 Asumsi Dan Hipotesis
October 2019 16