Uts - Rekonsiliasi Fiskal.docx

SOAL Penjualan (termasuk penjualan kepada

1.250.000

instansi pemerintah sebesar Rp. 200.000 harga belum termasuk PPN) Persediaan awal

200.000

Pembelian

1.000.000

Persediaan

720.000

Beban Operasional : Gaji

55.000

Tunjangan transport karyawan

45.000

Beban makan kantor

6.000

Beban pengobatan ditanggung perusahaan

20.000

Beban training karyawan

15.000

Beban seragam satpam

12.000

Beban sanksi administrasi pajak

10.000

Beban bunga pinjaman

7.000

Cadangan penghapusan piutang

5.000

Beban jamuan tamu tanpa daftar nominatif

10.000

Beban listrik dan telepon kantor

24.000

PBB dan Bea Materai

3.000

Penyusutan asset tetap

40.000

Premi asuransi kebakaran pabrik

10.000

Bantuan untuk panitia HUT RI

5.000

Sumbangan ke Panti Asuhan Rizky

8.000

Pendapatan Lain-Lain : Sewa kendaraan boks kepada Fa. Maju

9.850

(setelah PPh) Keuntungan selisih kurs

5.000

Penerimaan kembali PBB yang telah

5.000

dibebankan Jasa giro Bank JAYA (sebelum PPh)

2.000

Penghasilan bunga deposito (sebelum PPh)

1.000

Laba neto penjualan dari Singapura (sebelum

200.000

dipotong pajak penghasilan Negara sumber sebesar 20%) Keterangan Tambahan :

Jenis Asset Bangunan Permanen Kelompok I

Tahun Beli

Harga Beli

Masa Manfaat

ribuan (Rp.)

Komersil

06-Juli-2013

400.000.000

10-Des-2014

60.000.000

20 3



Penyusutan komersil dan fiskal menggunakan metode garis lurus



Persediaan akhir dinilai dengan metode LIFO, sedangkan apabila dinilai dengan metode FIFO sebesar Rp. 700.000.000



Membayar PPh pasal 22 sebesar (1.5% x Rp. 200.000.000) = Rp. 3.000.000



Membayar PPh pasal 23 sebesar (1.5% x Rp. 10.000.000) = Rp. 150.000



Membayar PPh pasal 25 selama 12 bulan untuk setiap masa pajak Rp. 5.000.000 selama tahun 2016

Pertanyaan : 1. Buatlah rekonsiliasi fiscal! 2. Hitunglah PPh pasal 29 untuk tahun 2016 3. Hitung;ah PPh pasal 25 untuk tahun 2017

Jawab:

a. Rekonsiliasi Fiskal PT. Mustika PT. MUSTIKA Rekonsiliasi Fiskal tahun 2016 (dalam ribuan rupiah) Keterangan

Menurut Akuntansi

Penjulan

Koreksi Fiskal Positif

Menurut

Negatif

Fiskal

1,250,000

1,250,000

200,000

200,000

Pembelian

1,000,000

1,000,000

Persediaan

720,000

HPP : Persediaan awal

20,000

700,000

Akhir 480,000

500,000

770,000

750,000

Gaji

55,000

55,000

Tunjangan

45,000

45,000

6,000

6,000

Penghasilan Bruto Usaha

Beban Operasional :

transport karyawan Beban makan kantor Beban

20,000

20,000

0

pengobatan ditanggung perusahaan Beban training

15,000

15,000

12,000

12,000

karyawan Beban seragam satpam

Beban sanksi

10,000

10,000

0

administrasi pajak Beban bunga

7,000

7,000

pinjaman Cadangan

5,000

5,000

0

10,000

10,000

0

penghapusan piutang Beban jamuan tamu tanpa daftar nominatif Beban listrik

24,000

24,000

3,000

3,000

dan telepon kantor PBB dan Bea Materai Penyusutan

40,000

5,000

35,000

asset tetap Premi asuransi

10,000

10,000

kebakaran pabrik Bantuan untuk

5,000

5,000

0

8,000

8,000

0

panitia HUT RI Sumbangan ke Panti Asuhan Rizky Total Beban

275,000

212,000

495,000

538,000

Operasional Penghasilan Neto Usaha

Penghasilan dari Luar Usaha

: Sewa

9,850

150

10,000

kendaraan boks Fa. Maju Keuntungan

5,000

5,000

5,000

5,000

selisih kurs Penerimaan kembali PBB Jasa giro Bank

2,000

2,000

0

1,000

1,000

0

JAYA penghasilan bunga deposito Total

22,850

20,000

517,850

558,000

200,000

200,000

717,850

758,000

Penghasilan dari Luar Usaha

Beban dari Luar Usaha : Laba Bersih Usaha dalam Negeri Penghasilan dari Singapura Penghasilan Kena Pajak

b. Perhitungan PPh Pasal 29 Tahun 2016 Penghasilan Kena Pajak

758.000.000

PPh Terutang = (PKP x 25%)

189.500.000

Kredit Pajak PPh 22

3.000.000

PPh 23

150.000

PPh 25

5.000.000

PPh Kurang Bayar

c. PPh Pasal 25 Untuk Tahun 2017 PPh pasal 25 = PPh terutang – Kredit Pajak / 12 = 189.500.000-3.150.000 / 12 = 186.350.000 / 12 = Rp 15.529.167

181.350.000