Upra Bi Yesaya.docx

  • Uploaded by: Yesaya Richard
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Upra Bi Yesaya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,050
  • Pages: 5
The Noblesse Pada suatu hari hiduplah beberapa kaum antara lain: kaum bangsawan, kaum werewolf, dan manusia. Di antara tiga kaum itu manusialah yang paling lemah, kaum bangsawanlah yang paling sedikit anggotanya, dan kaum werewolflah yang paling banyak anggotanya. Kaum bangsawan memiliki dua symbol yaitu: kekuatan yang disebut Lord dan kekuatan yang disebut Noblesse. Lord adalah pemimpin kaum bangsawan, dialah yang memerintah kaum bangsawan. Sedangkan Noblesse adalah vampir yang terkuat dan dialah yang menghentikan bila ada bangsawan yang ingin menghabisi manusia. Kaum werewolf sama seperti kaum bangsawan dan mereka memiliki dua symbol yaitu: kekuasaan sekaligus kekuatan yang disebut Lord dan symbol kekuatan yang biasa disebut petarung. Tidak semua petarung dapat menjadi Lord, tetapi Lord pastilah petarung yang paling hebat. Dahulu kaum bangsawan mempunyai Lord yang sangat dekat dengan sang Noblesse. Karena Noblesse adalah yang terkuat tetapi sang Noblesse hanya ada satu orang sama seperti Lord. Di dalam kaum bangsawan ada juga yang dibawah mereka yaitu kepala keluarga. Dahulu kepala keluarga ada banyak tetapi sekarang tinggal sedikit. Dahulu juga kaum werewolf memiliki Lord yang kuat yang bernama Muzaka. Dia adalah orang yang menyendiri dan sering berpergian dalam waktu yang lama. Saat dia pergi kaum werewolf mencampuri urusan manusia dan mereka melang gar kesepakatan dengan kaum bangsawan, karena dalam kesepakatang diantara dua kaum tersebut didak boleh terlibat dari urusan kaum manusia. Dan mereka ber adu pendapat dengan sang Lord mereka. Dan akhirnya Lord kaum bangsawan memutus kan untuk pergi menemui Lord kaum bangsawan. Muzaka pun pergi dari tempanya menuju tempat bangsawan. Saat dia berada di daerah kekuasaan kaum bangsawan dia menghampiri mantion di dasana yang sangat besar dan mewah. Dia bertemu dengan sang Nobelsse dan dia mengatakan “kenapa kau mau terkurung disini sendirian tanpa ada satu orang pun” tetapi sang Noblesse yang pendiam itu pun diam.

Muzka bertanya “siapa namamu? Aku Muzaka.” Dia pun diam seribu bahasa. Saat Muzaka ingin pergi sang Noblesse menjawab “namaku Cadis Eterma di Raizel.” Muzaka pun melanjutkan perjalanannya untuk menemui lord kaum bangsawan. Sesampainya di sana ia langsung bertanya kepada sang lord “bagai mana kau bisa menuduh keluargaku seperti ini?” “Kau salah paham lord werewolf kami tidak menuduh keluargamu tetapi mereka membantu kaum manusia.” Jawab lord bangsawan. “Coba ceritakan apa yang sebenarnya terjadi saat aku tidak ada?” tanya Muzaka. “jadi sebenarnya keluargamu menyamar sebagai manusia dan membantu mereka padahal perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh.” Jawab lord bangsawan itu. Setelah ia mendengar jawaban itu lord kaum werewolf langsung pergi ke tempat kekuasaan kaum werewolf. Dan memagil werewolf yang mngadu bah wa manusia meminta bantu dari mereka dan memaki mereka. Beberapa bulan berlalu ada kabar bahwa ada manusia yang sangat yang menculik kaum bangsawan yang bukan kepala keluarga. Mendengar hal itu lord kaum bang sawan mengitim dua kepala keluarga untuk menangkapnya dengan tidak membunuhnya dan di bawa kehadapan lord mereka. Manusia itu mun bertemu dengan duya kepala keluarga. “siapa namamu hai manusia? Aku dari keluarga kaguchel yang bernama korein kaguchel dan ini temanku bernama hajashi komai dari keluarga komai.” “Namaku adalah Frankenstain.” Jawabnya. “kami diperintahkan oleh lord kami untuk menangkapmu.” “hahaha, dua kepala keluarga di turunkan hanya untuk menangkap manusia lemah sepertiku.” Jawabnya sambil tertawa.

“Ok, mari kita mulai.”sahut kedua kepala keluarga teersebut. “Dark spear, jawablah panggilan ku.” Dia memanggil senjatanya Kedua kepala keluarga tersebut juga menggunak senjata mereka. Mereka bertarung dengan ketat dan kedua kepala keluarga tersebut berhasil memojokan. Manusia itu terluka, tetapi dia berhasil melarikan diri dan menemukan sebuah mantion di dekat sana. Disana dia mengganti bajunya dengan baju pelayan. Dia berjalan menelusuri tempat itu dan dia masuk kedalam suatu ruangan yang berisi sang Noblesse. “Siapa namamu? Dan apakah ?kau pelayan baru di sini?” Tanya raixel. “aku Frankenstain tuan aku adalah pelayan baru di sini.” Jawabnya. Tidak lama setelah itu kedua kepala keluarga tersebut menemuinya dan ingin menangkapnya, tetapi raizel memberhentikan mereka dan mengatakan“Jangan bawa dia dia itu adalah pelayanku.” Sahutnya. Jawab mereka “Baiklah, tetapi lord memerintahkan kami untuk membawa orang ini.” “Ya, aku tau setelah beberapa hari di sini dia akan kusuruh bertemu dengan lord.” Jawab raizel. Setelah beberapa bulan berlalu Frankenstain pun menemui lord bangsawan. Sesampainya di tempat itu dia masuk dan menemui lord. “sudah berapa lama kau tinggal di di dalam mantion sang Noblesse.” Tanya lord kaum bangsawan. “Kira kira sudah 6 bulan lamanya.” Jawabnya. “apakah kau sudah membuat perjanjian dengan dia? “ Tanya lord kaum bangsawan itu lagi. “aku belum membuat perjajjian dengan tuan Raizel. Mengangnya bagaimana kami bias melakukan perjanjian itu?” tanyanya.

“ kau hanya perlu meberikan darahmu padanya dan membuat perjanjian dengan nya.” Jawab lord itu. “lalu apa yang akan terjadi jika aku membuat perjanjian dengan nya?” Tanya manusia itu lagi. “Engkau akan mendapakan kekuatan yang sungguh luar biasa darinya, karena dialah vampire terkuat.” Jawab lord “adakah efek dari kekuatan tersebut bagi penggunaya.” Tanya nya lagi pada sang lord kaum bangsawan. “ada, engkau akan menjadi abadi seperti kami tapi kau bukanlah vampire.” Jawab lord itu. “ oh ya satu lagi jangan biarkan tuan mu memakai kekuatannya maka umurnya akan berkurang. Ingat itu,” Setelah percakapan itu manusia itu pergi ke mantion sang Noblesse. Saa at dia tiba di sana dia membuatkan the untuk tuannya dan dia masih terbayang kata kata lord kaumn bangsawan itu. Dan akhirnya dia memutuskan untuk memasukkan darahnya kedalam the tuannya itu lalu dia memberikan the yang sudah tercampur dengan darahnya itu kepada tuannya. Tuannya langsung meminum the itu. “Frankenstain???” Tanyanya. “ ya, tuan,” jawab Frankenstain kepada tuannya. “ apakah kau benar ingin membuat perjanjian denganku.” Tanya sang Noblesse kepada Frankenstein. “ ya, tuan “ jawab manusia itu. “ kalau begitu kau sudah membuat perjanjian denganku maka kau akan mendapat kekuatan yang sangat hebat. Setelah kejadian itu Frankenstain menjadi hamba dari sang Noblesse.

Setelah beberapa tahun teman sang Noblesse yang adalah lord kaum werewolf kehilangan anaknya karena ulah manusia. Dia kesal dan ingin membasmi semua manusia. Dia pun pergi dari tempat nya. Mendengar hal ini sang Noblesse sebagai penjaga manusia dia ingin menghentikannya dan membuat ia tidak kehilangan akal sehatnya. Saat sang Noblesse sudah bisa menyusulnya ia berkata kepada Muzaka “ hai, kenapa kau ingin membunuh semua manusia?” “Minggir kau kaparat. Engkau tidak tahu apa yangku alami.” Sahut Muzaka. “ kalau kau tidak mau mendengar aku, maka kita akan bertarung sampai titik darah penghabisan.” Kata sang Noblesse “ mengapa kau tidak mengerti.” Sahut Muzaka. “ kalu begitu mari kita bertarung sampai mati.” “Ok, Kalau begitu aku akan “ katanya.

BERSAMBUNG.

Related Documents

Upra Bi Yesaya.docx
April 2020 5
Upra Bindo.docx
November 2019 5
Sap Upra Vct.docx
December 2019 25
Bi
April 2020 43
Bi
November 2019 59
Ha Bi Bi
November 2019 52

More Documents from ""