Wawan Setiawan
Jakarta, 4 Maret 2007
• Dan hendaklah ada di antara kamu • segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
َ َ م ل م ه من ة م أ ت َ ِ ْ ُ ْ ِ ٌ ّ ْ وَإِذ ْ قَال َتعِظُون قَوما الل َّه مهلِكُهم أو َ ً ْ َ ْ ْ ُ ْ ُ ُ َ م عَذَابًا شدِيدًا قَالُوا ِ َمع ْ ُذّبُه ُ َّ َ َ ُ م ه ل ع ل و م ك رب ى معْذَِرةً إِل ْ ُ َ َ ْ ِّ َ َ َ ن قو ُ ّ يَت َ diantara • Dan (ingatlah) ketika suatu umat mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab dengan azab yang amat keras". Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya (mereka bertaqwa". (QS 7 : 164
• Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah . Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. (QS 11 : 88)
Reading and thinking
Pertumbuhan penduduk dibeberapa negara eropa “0” apa maknanya?
Siapa Mereka???
– – – – – – – – –
–
Ali bin Abi Thalib dibina sejak usia 8 tahun. Zubair bin Awwam 8 tahun. Arqam bin Abi Arqam 16 tahun Ja’far bin Abi Thalib 8 tahun Shahih Ar Rumy 19 tahun Zaid bin Haritsah 20 tahun Saad bin Abi Waqqash 17 tahun Utsman bin Affan 17 tahun Usamah bin Zaid masih berusia 18 memimpin pasukan Islam pertama ekspansi keluar Jazirah Arab. Dll.
Bangkitlah Mujahid Bangkitlah Rapatkan barisan Rapatkan Ayunkanlah langkah Perjuangan Mati sahid atau hidup mulia Siapkan dirimu siapkan Gentarkan musuhmu gentarkan Takkan pernah usai pertarungan Hingga ajalkan menjelang Enyahkan rasa takut dan gentar Walau raga kan meregang nyawa Karena Allah tlah janjikan surga Untukmu mujahid setia
:Aspek perhatian • • • •
Pemeliharaan (Arria’yah) Pengembangan (At-tanmiah) Pengarahan (At-taujih) Pemberdayaan (At-tauzhif)
Kewajiban Syabab Mereka berkata: “Kami mendengar seorang pemuda yang dipanggil .“Ibrahim QS Al) (Anbiya’ 60
Membekali diri dengan ilmu dan tsaqafah Membekali diri dengantsiqah )dan amal )optimisme Ta’awun dengan saudarasaudaranya Waspada diri darifitnah Waspada diri daritsaqafah beracun Unah )pakai perhitungan) dan )tidak terburu-buru
PELAJAR
Aspek Penting dalam men-Tarbiyah
‘‘Sebagaimana Kami telah utus kepada kamu seorang rasul[Muhammad] membacakan kepadamu ayat-ayat Kami, membersihkan jiwa-jiwa kamu, mengajarkan kepada kamu al-kitab dan al-hikmah dan mengajarkan kepada kamu apa-apa yang kamu belum
;poin penting 3 1. Rosul diutus kepada ummatnya sebagai murobbi [kama arsalna fikum rosulan minkum]
2. Rosul dalam melaksanakan fungsi tarbiah dibekali manhaj dan penguasaannya yang benar dan utuh. [yatlu ‘alaikum ayatina]
3. Proses tarbiah yang dilakukan rosul memperhatikan 3 aspek penting yaitu; Mensucikan jiwa[wayuzakkikum]agar terbentuknya ruhiah ma’nwiah[mentalitas sepiritual]. – Mengajarkan ilmu[wayu’allimukumul kitaba walhikmata] agar terbentuknya fikriah tsaqofiah [wawas an intelektual] – Mengajarkan cara beramal [wayu’allimukum malam takunu ta’lamun] agar terbentuknya amaliah harokiah[amal dan harokah]. –
Perhatian Pada Tiga Kondisi
•Sebelum Liqo’ ((قبل اللقاء •Saat Liqo’ ((في اللقاء •Sesudah Liqo’ ((بعد اللقاء
FUNGSI MURBBI 1.
Walid [orang tua] dalam hubungan emosional.
2. Syaikh[bapak sepiritual] Dalam tarbiah ruhiah
3. Ustadz[guru] dalam mengaarkan ilmu 4. Qoid [pemimpin] dalam kebijakan umum da’wah.
Untuk Pak Dedi Martono
Kriteria dan Sifat-sifat Murabbi Sukses • Iman,ikhlas dan taqwa •
Keteladanan yang baik (qudwah hasanah)
•
Kemampuan membangun hubungan sosial[alqudroh ‘ala bina al-‘laqoh al-insaniah].
•
Ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas)astsaqofah al-wasi’ah).
•
Kemampuan mentransformasikan ilmu dan pengalaman da’wah dan tarbiah(al-qudroh ‘ala at-taurits )
•
Kemampuan memimpin [al-qudroh ‘alal qiadah)
•
Kemampuan memenej ( al-qudroh ‘alal idaroh).
•
Kemampuan membuat perencanaan(qudroh ‘alal takhtit).
•
Kemampuan mengevaluasi[al-qudroh ‘alal mutaba’ah).
•
Kemampuan melakukan penilaian [al-qudroh ‘alat taqwim).
KIAT SUKSES LIQO TARBAWI 5 1.
DISIPLIN DENGAN WAKTU, TIDAK TERLAMBAT HADIR
3.
MENYIAPKAN MATERI YANG AKAN DISAMPAIKAN
5.
MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA MUTAROOBI YANG MENGERJAKAN TUGASNYA
7.
TIDAK MENJADIKAN LIQO HANYA SEBAGAI KEGIATAN RUTINITAS
9.
MENDISKUSIKAN QODLOYA MUTAROOBI DALAM LIQO
KIAT SUKSES PROSESTARBIYAH 1. MENJALIN HUBUNGAN BILATERAL DENGAN MUTAROOBI 3. MEMILIKI KEYAKINAN YANG KUAT BAHWA AKTIVITAS TARBIYAH ITU PENTING DAN BERMANFAAT 5. MEMPERHATIKAN PROBLEM DAN KONDISI MUTARBBI. 7. MENYADARKAN MUTAROBBI AKAN PENTINGNYA TARBIYAH 9. TIDAK MEMPERLAKUKAN MUTAROBBI YANG DIIPLIN SAMA DENGAN YANG TIDAK DISIPLIN