Tugas Soal Solida (rastinah).docx

  • Uploaded by: Rastinah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Soal Solida (rastinah).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 820
  • Pages: 5
NAMA

: RASTINAH

NIM

: 164820145000037 FTS SOLIDA

1. Tiap bahan atau campuran bahan yang masih

memerlukan satu atau lebih tahap

pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan. Pengertian dari… a. Produk Antara b. Produk ruahan c. Bahan baku d. Bahan awal e. Produk jadi. 2. Tujuan dari penggunaan eksipien adalah sebagai berikut, kecuali… a. Bahan pembantu selama proses pembuatan sedang berlangsung b. Menurunkan atribut lainnya seperti keamanan, efektivitas produk obat selama penyimpanan atau penggunaan c. Mencegah, mendukung, atau meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitas d. Membantu identifikasi produk e. Meningkatkan atribut lainnya seperti keamanan, efektivitas produk obat selama penyimpanan atau penggunaan 3. Dibawah ini yang merupakan contoh dari desintegran adalah…. a. HPMC b. Magnesium stearate c. Colloidal SiO2 d. Sodium starch glycolate e. PVP 4. Berikut ini bukan termasuk syarat eksipien adalah, KECUALI a. Inert b. Harga relatif murah c. Membantu identifikasi produk d. Stabil secara fisik dan kimia e. Bebas mikroba perusak dan patogen

5. Dibawah ini yang bukan parameter fisikokimia dalam preformulasi adalah… a.

Ukuran partikel

b.

Stabilitas kimia

c.

Polimorfisme

d.

Kecepatan disolusi

e.

Formulasi sediaan yang stabil

6. Kosolven yang digunakan untuk stabilisasi atau untuk meningkatkan kelarutan obat yang tidak stabil atau tidak larut dalam air kecuali a. Metanol b. Etanol c. Propilen glikon d. Gliserin e. Polietilen glikon 7. Menggambarkan proses optimasi suatu obat melalui penentuan/definisi sifat-sifat fisika dan kimia yang dianggap penting dalam menyusun formulasi sediaan yang stabil, efektif, dan aman. Hal tersebut tujan dari... a. Tujuan preformulasi b. Tujuan desain bentuk sediaan c. Tujuan formulasi d. Tujuan studi formulasi dan preformulasi e. Tujuan desain bentuk formula 8. pH kelarutan obat dalam cairan fisiologi yaitu… a. pH 1 – 9 b. pH 1 – 8 c. pH 2 – 8 d. pH 2 – 5 e. pH 1 – 4

9. Kemampuan suatu senyawa mengkristalisasi dalam bentuk lebih dari satu jenis kristalin dengan perbedaan kisi internal yang dapat menyebabkan perubahan stabilitas kimia, sifat pengolahan, dan ketersediaan hayati. Pengertian dari… a. Stabilitas kimia b. Kristalinitas c. Polimorfisme d. Koefisien partisi e. Kecepatan disolusi 10. Metode klasik atau tradisional untuk mendapatkan komposisi formula yang optimum disebut dengan… a. Model pendekatan independen b. Metode Optimasi c. Model pendekatan dependen d. Trial & Error (Coba-coba) e. Optimasi sistematik 11. Optimasi adalah... a. Langkah awal yang akan dilakukan ketika membuat formula suatu obat b. Suatu proses menghasilkan suatu sediaan farmasi c. Semua benar d. Proses optimasi suatu obat melalui penentuan/definisi sifat-sifat fisika dan kimia yang dianggap penting dalam menyusun formulasi sediaan yang stabil, efektif, dan aman e. Pendekatan empiris yang dapat digunakan untuk memperkirakan jawaban yang tepat sebagai suatu fungsi dari variabel-variabel yang sedang dikaji sesuai dengan responrespon yang dihasilkan dari rancangan yang dilakukan. 12. Dibawah ini yang bukan Sifat desain yang baik adalah…… a. Efisien b. Terkelola c. Tidak dapat dipantau dan dikendalikan d. Dapat dipantau dan dikendalikan e. Efektif

13. Pengujian yang dirancang dengan membuat kondisi ekstrim dengan menaikkan suhu dan kelembapan dinamakan a. Uji stabilitas dipercepat b. Uji stabilitas jangka pendek c. Uji stabilitas jangka panjang d. Real-time (long-term) stability studies e. Uji stabilitas diperlambat 14. Yang termasuk dalam zona IV yaitu... a. Subtropis, dengan kemungkinan kelembaban tinggi b. Sedang c. Panas / kering d. Panas / lembab e. Rendah 15. Yang merupakan faktor yang mempengaruhi laju disolusi terkait sifat fisikokima obat kecuali a. Keadaan amorf dan solvat b. Jumlah dan tipe eksipien c. Polimorfisme d. Ukuran partikel e. Surfaktan 16. Kondisi penyimpanan menurut WHO untuk pengujian stabilitas produk farmasi yang mengandung zat obat dengan bentuk sediaan konvensional adalah a. Suhu 30° C ( ± 5 ° C ) dan RH 65 % ( ± 5 % ) b. Suhu 30° C ( ± 2 ° C ) dan RH 65 % ( ± 5 % ) c. Suhu 30° C ( ± 2 ° C ) dan RH 65 % ( ± 2 % ) d. Suhu 30° C ( ± 5 ° C ) dan RH 65 % ( ± 2 % ) e. Suhu 30° C ( ± 3 ° C ) dan RH 65 % ( ± 5 % ) 17. Pelarut yang baik untuk zat tidak larut air pada kondisi temperature dan tekanan yang sesuai penggunaanya dalam proses dispersi padat ialah.... a. Bioaktif b. Pelarutan

c. Disolusi obat d. Superkritikal CO2 e. Polimer 18. Sumber kesalahan yang ditemukan pada uji disolusi kecuali a. Penanganan sampel b. Formulasi c. Peralatan pengujian dan lingkungannya d. Otomatisasi dan teknik analisis e. Reaksi ex situ 19. Tujuan utama dari metode solvent adalah ... a. Peningkatan laju disolusi b. Pemilihan pelarut c. Dekomposisi termal dari obat atau evaporasi dari pelarut organik d. Kompatibilitas obat eksepien e. Untuk zat pelarut 20. Dibawah ini yang bukan dari Sifat yang harus diperhatikan dalam pemilihan pembawa adalah…. a. Membentuk ikatan kompleks ang kuat dengan obat b. Mudah larut dalam air dengan sifat disolusi interinsik cepat c. Larut dalam bermacam pelarut d. Bersifat nontoksik dan inert e. Secara kimia kompatibel dengan obat

Related Documents


More Documents from ""