Tugas Pte .docx

  • Uploaded by: WaskitaDwi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Pte .docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,990
  • Pages: 6
1.1 Dalam suatu negara, listrik memiliki manfaat yang sangat penting untuk kehidupan seharihari. Selain itu, listrik juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi infrastruktur di berbagai bidang. Dalam bidang ekonomi, listrik berperan penting dalam industri pengolahan, perkebunan, dan pertambangan. Menurut studi (Wallace 2008; Arief 2011; Adam 2012) menyimpulkan bahwa di Indonesia masih ada sekitar 28,8% masyarakat yang masih belum memiliki akses listrik. Pada wilayah Indonesia bagian timur, diketahui masih di bawah 50% yang memiliki akses listrik. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan energi listrik sehingga sulit untuk memperbaiki keadaan lingkungan yang kondusif. 1.2 Sebagai negara yang belum memiliki akses listrik secara merata, tentunya menjadi tantangan sendiri untuk para engineer untuk memecahkan masalah tersebut. Menurut data yang diambil dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh lima tahun mendatang akan terus meningkat yaitu mencapai 305,6 juta jiwa pada tahun 2035. Tentunya, dari data tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan listrik juga akan terus meningkat guna menstabilkan kesejahteraan rakyat. Dikutip dari data PLN, didapatkan data pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, yaitu :

No

Pengembangan Infrastruktur

Pulau Sumatera

Jawa

Kalimantan

Sulawesi

Papua

1.

Pembangkit

15.990 MW

29.046 MW

4.599 MW

4.849 MW

1.540 MW

2.

Transmisi

20.947 kms

21.610 kms

10.430 kms

8.269 kms

2.599 kms

3.

Gardu Induk

39.810 MVA

96.841 MVA 5.810 MVA

7.043 MVA

1.920 MVA

Tabel 1. Data Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan per regional di Indonesia Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki kebutuhan pembangkit sebanyak 56.024 MW, kebutuhan transmisi sebanyak 63.855 kms, dan kebutuhan gardu induk sebanyak 151.424 MVA. Selain itu, diketahui pula bahwa pulau Jawa yang memiliki kebutuhan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan paling banyak jika dibandingkan dengan pulau lain yang ada di Indonesia. Hal ini tidak menutup kemungkinan karna pulau Jawa merupakan pulau terpadat yang ada di Indonesia. Untuk mengatasi itu semua, dalam jurnalnya PLN mencoba membuat strategi pembangunan energi terbarukan, dan strategi pengembangan listrik pedesaan. Untuk mewujudkan pembangunan melalui energi terbarukan, PLN akan memanfaatkan sumber energi yang ramah lingkungan. Seperti energi surya, angin, biodiesel, biofuel, dan

biomassa. Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan mengembangkan centralized PV untuk melistriki daerah tertinggal, pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga dan pulau-pulau terluar lainnya. Sistem centralized PV adalah sistem PLTS yang menyuplai listrik secara terpusat untuk berbagai lokasi/beban yang bersifat on grid maupun off grid. Sistem on grid yaitu sistem yang menggunakan panel photovoltaic atau yang biasa disebut dengan solar panel untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi. Dengan adanya sistem seperti ini, diharapkan listrik yang dihasilkan dapat berjalan dengan maksimal meskipun energi yang digunakan hanyalah sinar matahari. Nantinya rangkaian seperti tetap terhubung dengan jaringan PLN. Rangkaian sistem seperti ini juga diharapkan dapat membantu warga untuk mengurangi tagihan listrik rumah tangganya. Sedangkan sistem off grid adalah sistem pembangkit listrik yang hanya mengandalkan energi matahari sebagai satusatunya energi. Sistem ini juga disebut dengan Stand Alone PV. Rangkaian yang digunakan merupakan rangkaian photovoltaic module (Solar PV) untuk menghasilkan energi listrik sesuai kebutuhan saja. Sistem off grid sangat cocok digunakan untuk daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan PLN sama sekali. Selain itu juga akan dikembangkan sistem microgrid untuk daerah-daerah yang terisolasi. Yaitu daerah yang 2-3 tahun kedepan belum terencana kan adanya pembangunan distribusi atau pembangkit thermal kecil. Sistem microgrid ini lebih dikhususkan dipakai untuk PLTS. Sistem microgrid merupakan sistem tenaga listrik kecil. Adapun untuk strategi pengembangan listrik pedesaan, PLN akan membangun sistem pembangkit listrik ke desa-desa yang teraliri listrik eksisting. Rencananya, di desa-desa tersebut akan dibangun pembangkit listrik berskala kecil seperti pembangkit listrik energi terbarukan, PLTS, Tower PV, dan Solar Home System serta jaringan distribusi yang diperlukan. 2.1 energi fosil yaitu gas bumi, minyak bumi dan batu bara. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan yang hampir sama. Kelebihan yaitu; untuk saat ini harga untuk energi fosil cukup murah dan dapat ditemui dimana-mana, untuk mengambil sumber daya nya cukup mudah dengan menggunakan pipa khusus, sumber daya dari energi fosil dapat membantu menggerakan ekonomi sehingga ekonomi dapat tersalurkan dengan harga yang ekonomis, untuk saat ini energi fosil masih banyak. Kekurangannya; bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui, dapat meningkatkan pemanasan global yang berdampak pada lingkungan sekitar, persediaannya semakin lama semakin menipis, dapat membuat hujan asam, tercemarnya lingkungan baik udara tanah air. 2.2 Energi surya menjadi salah satu dari energi alternatif atau terbarukan. Yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu; 1) sangat baik untuk lingkungan sekitar karena tidak menimbulkan banyak terjadinya polusi. Selain itu tenaga surya tidak melepaskan CO2, SO2, NO2, ataupun merkuri ke atmosfer bumi. 2) apabila energi yang dihasilkan oleh panel surya melebihi batas maksimum yang digunakan maka akan disimpan kembali untuk keperluan lainnya. 3) panel surya sangat ramah lingkungan dikarenakan tidak menyebabkan polusi udara, dan kebisingan. 4) jangka waktu untuk panel surya cukup tahan lama. Kekurangannya yaitu; 1) bahan yang digunakan untuk membuat panel surya tidak ramah lingkungan. 2) untuk saat ini harga panel surya cukup mahal. 3) panel surya tidak berfungsi saat tidak ada sinar matahari (tidak 24 jam). 4) energi ini sangat bergantung dengan keberadaan sinar matahari.

Energi selanjutnya yaitu pembangkit listrik tenaga air. Yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan plta yaitu; 1) wilayah indonesia yang kebanyakan perairan sangat membantu untuk mengoptimalkan pembangkit tersebut. 2) plta dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat panjang. 3) bebas dari sesuatu yang berbau dengan karbon. Kekurangan plta yaitu; 1) untuk membangunnya memerlukan biaya yang besar dan membutuhkan waktu yang lama. 2) dapat mengganggu ekosistem di sekitar plta tersebut. Pembangkit listrik tenaga angin. Kelebihan; pltn saat beroperasi tidak menghasilkan polusi dan gas buang (emisi). Kekurangan; membutuhkan wilayah yang luas, biaya pembangunan yang tinggi. Energi geothermal. Kelebihan; dapat dibuat dalam keadaan lahan dan air yang sangat minimal, dapat bertahan sangat lama melebihi energi lain. Kekurangan; hanya dapat dibangun di dekat lempeng tektonik, pembangunan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Energi biomassa. Kelebihan; mengurangi ketergantungan pemakaian pada bahan bakar dari fosil, dapat mengurangi efek rumah kaca. Kekurangan; untuk memproduksinya mahal, dan sumbernya terbatas. PLTN. Kelebihan; tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas, volume sampah yang diakibatkan oleh pembakit relatif sedikit. Kekurangannya; sampahnya berupa radioaktif yang tidak dapat dibuang disembarang tempat, jika terdapat kerusakan partikel radioaktifnya dapat menyebar dengan luas dan sangat berbahaya untuk tubuh karena dapat menyebabkan penyakit dan kematian.

3.1 Pada tahun 1971 - 2002 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir(PLTN) mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terkecuali tahun 1992 - 1993 Pembangkit Tenaga Nuklir mengalami penurunan produksi listrik disebabkan oleh reaktor nuklir tidak bereaksi, dan perlu di dekomisioning. Semakin banyak di temukan kerusakan maka reaktor nuklir akan segera ditutup.

Gambar 1. Grafik produksi listrik oleh pembangkit energi nuklir. Finlandia yang pada mulanya akan menggunakan Tenaga Nuklir untuk menghasilkan Listrik yang diperkirakan akan menjadi pelopor pertama mengalami kesulitan dikarenakan terjadinya penolakan dari masyarakat terhadap rencana pemerintah. Pada tahun 2006 Finlandia memiliki

4 reaktor nuklir,dan 1 reaktor riset. Hal tersebut dapat dipungkiri bahwa pemerintah negara Finlandia memandang bahwa energi nuklir dapat menghasilkan energi listrik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat walaupun masyarakatnya masih meragukannya. Amerika Serikat pada masa pemerintahan Bill Clinton, ia tidak mendukung pembuatan reaktor nuklir baru. Pada masa Bill Clinton hanya 2 reaktor nuklir yang diselesaikan. Pada pembuatan reaktor nuklir tersebut memakan waktu yang cukup lama. Pada tahun 2006 listrik di Amerika bergantung pada Reaktor nuklir. Di Kanada tepatnya di kota Ontario Hydro direncanakan akan membuat 10 reaktor nuklir, akan tetapi hasil referendum tingkat provinsi pada tahun 1990 menyatakan bahwa aset di kota Ontario Hydro ternyata masih jauh dibawah pembiayaan pembuatan reaktor nuklir. Hal tersebut menjadikan tidak dibangun reaktor nuklir. Akan tetapi pada kenyataannya hal tersebut tidak benar, kenyataannya negara tersebut memiliki 18 reaktor nuklir dan 13 reaktor riset. Tabel 2 perkembangan reaktor nuklir dan reaktor riset 1987 1989 2002 Maret 2006 No. Nama Negara R. R. Riset R. R. Dalam R. Riset R. Nuklir Dalam Nuklir Nuklir Nuklir konstruksi konstruksi 1 Afrika Selatan 2 1 2 2 1 2 2 Argentina 2 5 2 2 1 7 2 1 3 Armenia 0 0 0 1 0 1 4 Belanda 2 2 2 1 3 1 5 Belgia 7 6 7 7 6 7 6 Brazil 1 3 1 2 4 2 7 Bulgaria 5 1 6 6 1 4 8 Cina 0 7 0 3 8 16 9 5 9 Finlandia 4 1 4 4 1 4 1 10 Hongaria 4 3 4 4 2 4 11 India 6 5 7 14 5 15 8 12 Inggris 38 15 39 33 9 33 13 Iran 0 1 0 0 2 5 0 1 14 Jepang 36 18 39 54 3 21 55 1 15 Jerman 21 22 24 19 24 17 16 Kanada 18 14 18 14 13 18 17 Lithuania 0 0 0 2 0 1 18 Meksiko 0 3 1 2 3 2 19 Pakistan 1 1 1 2 2 2 1 20 Perancis 53 21 55 59 26 59 21 Republik Chezh 8 3 8 5 1 3 6 22 Korea Selatan 7 3 9 16 4 4 20 23 Rumania 0 2 0 1 1 3 1 1 24 Rusia 56 24 55 30 2 85 31 4 25 Slovakia 0 0 0 6 2 0 6 26 Slovenia 0 0 0 1 1 1

27 28 29 30 31 32 33

Spanyol Swedia Swiss Taiwan Ukraina USA Yugoslavia Total

9 12 5 6 0 106 1 410

1 2 4 6 0 99 3 276

10 12 5 6 0 110 1 428

9 11 5 6 13 104 0 438

2 4

30

1 2 5 4 3 158 2 420

9 10 5 6 15 103 0 451

2 1 26

Pada tahun 1986 tepatnya di bulan april terjadinya kebocoran reaktor nuklir pada negara bagian timur, hal tersebut menimbulkan penyakit kanker tyroid pada anak- anak dan menimbulkan masyarakat luas memprotes penggunaan reaktor nuklir dalam bidang keamanan negara. Pada kecelakaan tersebut menyebabakan 31 orang meninggal dunia dan 300 orang dirawat di rumah sakit. 3.2 Penggunaan Pembangkit Listrik tenaga Nuklir untuk Indonesia makin hari makin kedepankan. Jika dilihat dari segi potensi indonesia memiliki 7 potensi diantaranya. Pertama jika dilihat dari segi harga BBM yang dari waktu ke waktu kian tidak terkendali, dikarenakan negara – negara besar sepeti: China, AS, Jepang, dan beberapa negara di Eropa lainnya, yang masih menyimpan rapat persediaan BBM – nya. Hal tersebut dapat berpotensi untuk menggunakan energi nuklir untuk pembangkit listrik untuk mengatasi kenaikan BBM. Kedua, energi nuklir sudah digunakan pada beberapa negara maju dan sedikit terjadinya kasus kecelakaan kerja. Penggunaan energi nuklir untuk pembangkit listrik di dunia sudah mencapai 24%. Ketiga penggunaan energi nuklir juga ramah untuk lingkungan, hal tersebut dikarenakan tidak menghasilakan gas karbondioksida, yang berpotensi untuk memcemari udara. Keempat, pemanfaatan energi nuklir untuk pembangkit listrik akan berdampak pada kebutuhan masyrakat indonesia dan harga per-meternya pun akan menurun. Kelima, energi nuklir juga dapat digunakan untuk senjata perang seperti beberapa negara yaitu: israel, korea utara, india, pakistan dan beberapa negara lainnya. Keenam, dapat meninggkatkan kesadaran masyarakat bahwa pengunaan energi nuklir jika tidak sesuai dengan aturannya dapat menimbulkan dampak bencana yang besar. Ketujuh, tenaga nuklir dapat mengefisiensikan bahan bakar seperti; kapal selam bertenaga nuklir yang dapat menemput 7 kali lipat dari kapal selam yang menggunakan BBM dan jumlah bahan bakar yang digunakan jauh lebih irit 4 kali lipat. Adapun tantangan yang harus dihadapi agar pembangunan reaktor nuklir tercapai. Yang pertama, pemerintah harus memberi wawasan terhadapa masyarakat yang masih beranggapan bahwa energi nuklir sulit untuk dikendalikan. Kedua, indonesia harus memperketat keamanan baik dalam politik maupun non politik. Hal tersebut jika tidak diawasi dengan ketat maka dapat terjadinya sela – sela yang akan dimanfaatkan oleh beberapa golongan yang tidak bertanggung jawab. Ketiga, media massa baik elektonik maupun cetak harus memberikan informasi yang akurat, terpercaya dan seuai data. Hal tersebut jika memberikan informasi yang salah akan berdampak pada masyarakat. Keempat, etika dan moral masyarakat harus dibenahi. Dikarenakan masyarakat indonesia masih mencari jalan pintas, tidak menghargai pendapat orang lain. Hal tersebut akan berpotensi banyak untuk masyrakat umum. Kelima, bencana alam yang tidak dapat diantisipasi

yaitu seperti: tsunami, gempa, longsor, gunung meletus dan lain sebagainya. Hal tersebut akan berdampak besar bagi reaktor nuklir 3.3 etika dan dampak sosisal.

Related Documents

Tugas Pte .docx
June 2020 1
Despacho700, Pte
July 2020 7
Cia Al Pte Terminal
May 2020 6
Pte Application Form
November 2019 7
264481379-pte-umpluturi.docx
November 2019 29

More Documents from "IOANA"