Tugas Pak Riska(informasi Biologi) New.docx

  • Uploaded by: Madha Fadilah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Pak Riska(informasi Biologi) New.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,727
  • Pages: 9
INFORMASI TERBARU MENGENAI BIOLOGI Dasar Pemrograman Komputer

Riska Nurtantyo S., ST, MT

Yudha Dicky Pradana (16310730062) Madha Fadilah Sandi (16310730063) Cahya Aji Saputra (16310730064) Rizki Bayu S.K. (16310730071)

| Universitas Islam Kadiri Teknik Elektro 2017

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Rosullullah Muhammad bin Abdullah, Keluarga, para sahabat dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Begitu banyak berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Informasi terbaru mengenai Biologi”. Makalah ini berisi tentang apa saja yang berhubungan dengan Biologi yang diketahui. Penyusunan makalah kami upayakan semaksimal mungkin kami upayakan dan tunjung oleh beberapa perpustakaan, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyususunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberikan saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Akhirnya kami sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN I.

Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, biologi berasal dari dua kata yakni bios (hidup) dan logos(ilmu). Sehingga dapat disimpulkan bahwa biologi adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk tentang makhluk hidup, baik itu kehidupannya, struktur tubuhnya, hubungannya dengan lingkungan dan lain-lain. Biologi juga merupakan salah satu ilmu yang berperan penting dalam kehidupan ini. Karena dengan adanya perkembangan pengetahuan berbasis biologi, kita dapat meningkatakan derajat kehidupan bangsa seperti penguasaan IPTEK di bidang kedokteran, pertanian, industri, pangan dan sandang. Selain itu, biologi juga memberikan pengetahuan dasar untuk memelihara kualitas dan kelestarian lingkungan seperti mencegah kerusakan lingkungan. Ilmu biologi juga membantu kita untuk mengenal diri sendiri sebagai makhluk hidup dan membantu mengenal lingkungannya. Dalam biologi, dikenal juga metode ilmiah yang merupakan langkah-langkah untuk memperoleh fakta mengenai suatu fenomena dengan menggunakan kaidah-kaidah yang telah disetujui oleh seluruh komunitas sains.

II.

Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara menyembuhkan infeksi HIV? 2. Apakah manusia bisa menemukan tempat tinggal baru? 3. Bagaimana Sel Jantung manusia bisa tumbuh pada daun bayam? 4. Apakah cahaya bisa mengobati kanker prostat stadium awal?

BAB II PEMBAHASAN A. Menyembuhkan Infeksi HIV Para

ilmuwan

mendengung-dengungkan

penemuan

yang

menurut

mereka

bisa

menyembuhkan infeksi HIV. Mereka telah merekayasa sebuah antibodi yang mencegah virus untuk memasuki dan menginfeksi sel-sel sistem kekebalan tubuh yang penting. Prosesnya, yang dikembangkan oleh Scripps Researcher Institute di California, melibatkan penambatan sebuah antibodi, yang melawan infeksi, langsung ke sel-sel T, sel-sel sistem kekebalan tubuh yang diincar oleh virus AIDS. Sedikit-sedikit, apabila ada cukup sel kekebalan tubuh yang terinfeski dan dihancurkan oleh HIV, penyakit itu kemudian berkembang menjadi AIDS, menuju sebuah kematian yang pasti. Namun

demikian,

antibodi

tersebut,

menghalangi reseptor dari sel-sel T yang digunakan oleh HIV untuk masuk dan menghancurkannya. Vaksin eksperimental HIV berusaha untuk merangsang respon kekebalan tubuh, dengan menciptakan antibodi spesifik HIV untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi. Gen pada sel-sel T yang menginstruksikan mereka untuk mensintesa antibodi yang akan mengikatkan diri pada reseptor sel yang disebut CD4. Itu adalah pintu masuka ke sel untuk HIV. Dengan menambahkan antibodi yang mengikatkan diri pada permukaan sel akan menghalangi pintu masuk bagi HIV. Harapannya secara berangsur-angsur dalam tubuh manusia, sel-sel yang resisten terhadap HIV ini akan menggandakan diri menjadi jutaan sel, dan menurunkan gen yang bersifat protektif, saat sel-sel yang tidak terlindung mati, memusnahkan virus AIDS dari dalam tubuh dan memulihkan tubuh untuk jangka panjang. Paling tidak itu adalah apa yang eksperimen dalam laboratorium tunjukkan ketika baik sel-sel T manusia yang telah direkayasa dan yang tidak terlindungi terpapar pada HIV.

Sel-sel T yang sudah direkayasa akan dimasukan ke dalam sumsum tulang pasien yang kemudian akan memproduksi sel-sel yang bersifat protektif secara massal.

B. Tempat Tinggal Baru Bagi Manusia Manusia adalah satu-satunya makhluk yang gemar bepergian karena ingin mengetahui hal-hal baru, dan bukan karena harus mencari makan. Menurut Professor Chris Impey dari Universitas Arizona, homo sapiens atau manusia modern yang berasal dari Afrika mulai meninggalkan benua itu kira-kira 100.000 tahun lalu dan menyebar ke seluruh dunia. 100.000 tahun adalah waktu yang singkat dibanding dua juta tahun sejak homo erectus, nenek moyang manusia yang berjalan dengan dua kaki, meninggalkan tempat kelahirannya di Afrika. Professor Impey mengatakan, manusia homo sapiens hanya membutuhkan waktu beberapa ribu tahun untuk pindah dari benua Asia ke benua Amerika lewat selat Bering di Alaska yang dulu masih merupakan daratan. “Manusia berkelana dari tempat asal mereka karena adanya keinginan untuk mengunjungi dan melihat tempat-tempat baru. Kini bahkan ada gen yang ditemukan dalam

tubuh

manusia

yang

disebut sebagai gen explorer yang mendorong manusia untuk terus mencari

hal-hal

yang

baru,”

jelasnya. Karena manusia praktis telah bisa mengunjungi semua tempat di bumi, maka ada dorongan untuk mencari tempat-tempat baru di luar bumi. Pakar astronomi dan pengarang buku berjudul “Beyond, Our Future in Space” atau Masa Depan Manusia di Alam Raya itu juga mengatakan manusia bisa mulai memanfaatkan asteroid yang kaya dengan bahan-bahan logam murni, yang mahal harganya di bumi. "Asteroid yang bergaris tengah 500 meter saja, yang bisa kita tangkap dengan mengalihkan orbitnya, kemungkinan punya logam-logam mulia yang bernilai dua trilyun dollar, dan juga bahan-bahan logam dan kimia lainnya yang disebut rare earths yang banyak digunakan dalam berbagai peralatan teknologi canggih masa kini, tapi mahal dan sulit cara penambangannya," paparnya.

Professor Impey menambahkan kita harus mencari cara bagaimana menangkap asteroid itu dan membawanya ke orbit bumi dan disana kita bisa mengambil bahan-bahan logam murni dan langka itu untuk dimanfaatkan. Bulan adalah tempat yang lebih baik kalau manusia ingin belajar bagaimana melanjutkan perjalanannya ke antariksa yang lebih jauh, karena di bulan manusia bisa belajar bagaimana hidup secara mandiri dalam suatu koloni tertutup yang bisa memenuhi semua kebutuhannya dari bahan-bahan yang terdapat di sana. Satu ton tanah di bulan, katanya, bisa menghasilkan satu liter air dengan proses tertentu, dan air itu bisa dijadikan bahan bakar roket, untuk membuat oksigen dan juga untuk bercocok tanam. Perjalanan ke planet-planet atau sistem matahari lain bisa dimulai dari bulan, tambahnya, karena kendaraan roket tidak perlu dibuat terlalu besar dan kuat untuk melepaskan diri dari gaya tarik bumi.

C. Sel Jantung Manusia Tumbuh pada Daun Bayam Bayam dikenal sebagai makanan yang kaya gizi, tetapi percobaan baru mengungkapkan manfaat lain dari daun hijau tersebut. Tim peneliti mengatakan mereka telah menumbuhkan sel-sel jantung manusia yang berdetak pada daun bayam, menggunakan jaringan vaskular tanaman itu untuk menyalurkan cairan. Temuan itu akhirnya bisa mengarah ke

kemungkinan

jaringan berfungsi

jantung dan

menumbuhkan manusia

yang

kelak

bisa

menggantikan sel-sel jantung yang rusak akibat serangan jantung. peneliti pada Worcester Polytechnic Institute

(WPI),

University

of

Wisconsin-Madison, dan Arkansas State University-Jonesboro mengatakan "Tanaman dan hewan pada dasarnya menggunakan cara berbeda untuk menyalurkan cairan, bahan kimia, dan molekul-molekul makro, namun ada kesamaan yang mencengangkan dalam struktur jaringan pembuluh mereka,"

Terobosan itu penting karena sejauh ini bioteknologi, seperti pencetakan 3-D, tidak bisa meniru sistem pembuluh darah yang kompleks dalam tubuh manusia yang menyalurkan oksigen, nutrisi, dan molekul penting yang diperlukan jaringan untuk tumbuh sebagaimana mestinya.

D. Menggunakan Cahaya untuk Obati Kanker Prostat Stadium Awal Laki-laki yang menderita kanker prostat stadium awal mungkin tidak perlu lebih lama menunggu untuk mengetahui apakah penyakit mereka memburuk. Beberapa peneliti kini menggunakan terapi cahaya untuk menghancurkan sel-sel kanker dengan obat yang dibuat dari bakteri yang hidup di dasar laut. Perawatan standar kanker prostat stadium awal adalah “tunggu dan amati”, dan tidak akan dilakukan

pengobatan

kecuali

jika

penyakit itu memburuk.Tetapi kini para pria yang menderita penyakit kanker stadium awal akan memiliki pilihan lain. Beberapa

peneliti

di

Inggris

telah

mempelopori uji coba terapi cahaya dengan menggunakan sinar laser yang menarget sel-sel kanker, menghancurkan sel-sel itu pada stadium awal. Perawatan ini disebut terapi fotodinamis yang menarget pembuluh darah atau “vascular-targeted photodynamic therapy”. Mark Emberton, pakar intervensi onkologi di Universitas College London, adalah pemimpin penelitian yang diterbitkan di Lancet Oncology. Ia mengatakan perawatan itu mencakup pemberian obat pada jaringan agar peka cahaya dan dokter akan menyinari kanker prostat tersebut. Emberton mengatakan cahaya itu mengaktifkan pembentukan molekul oksigen, atau radikal bebas, yang menghentikan pasokan darah pada kanker, dan membunuh sel-sel berbahaya tersebut. “Inilah dampak cahaya pada jaringan yang peka, yang memproduksi bahan-bahan kimiawi beracun untuk menghancurkan sel-sel kanker, khususnya pasokan darah pada sel-sel kanker," ujarnya.

Perawatan ini mengandalkan fotosintesis, seperti proses dimana tanaman mendapatkan energi dari matahari. Sejumlah bakteri menggunakan proses serupa. Obat-obatan yang diberikan kepada pasien didapat dari bakteri WST11 yang ditemukan di dasar laut. di perairan yang gelap itu tidak banyak terdapat cahaya, sehingga mikroba tersebut berevolusi untuk mengubah cahaya menjadi energi. Perubahan kanker menjadi stadium yang lebih buruk tiga kali lebih rendah dalam kelompok yang dirawat dengan terapi cahaya, dibanding pasien yang diamati secara aktif. Emberton yakin para peneliti telah menemukan jenis terapi baru bagi kanker prostat yang lebih bisa ditolerir, yang bisa diulang jika perlu dan sifatnya lokal. Beberapa terapi saat ini untuk mengobati kanker prostat, termasuk radiasi dan operasi kelenjar, bisa mengakibatkan masalah seumur hidup yaitu gangguan ereksi dan tidak bisa menahan keluarnya air kencing atau buang air besar. Emberton mengatakan efek samping terapi cahaya ini akan hilang dalam waktu tiga bulan. Dalam penelitian, para pakar mendapati hampir 50 persen pasien pulih, dibanding 13,5 persen kelompok yang tidak mendapat perawatan itu. Penelitian ini dilakukan di 24 klinik perawatan yang melibatkan 413 laki-laki di seluruh Eropa. Para pejabat kesehatan kini sedang mempertimbangkan untuk menyetujui atau tidak terapi fotodinamis itu sebagai perawatan baru bagi kanker prostat stadium awal.

BAB III KESIMPULAN

1. HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisa disembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit, Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya hidup lebih lama. 2. Manusia dapat menukan tempat baru yang dapat dihuni seperti bulan, manusia harus belajar bagaimana melanjutkan perjalanannya ke antariksa yang lebih jauh dengan memanfaatkan tanah bulan sebagai bahan bakar roket dll. 3. Bayam merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Memiliki manfaat lain yaitu menumbuhkan sel-sel jantung manusia yang berdetak pada daun bayam, menggunakan jaringan vaskular tanaman itu untuk menyalurkan cairan yang kelak dapat mengantikan organ-organ manusia yang rusak. 4. Cahaya merupakan gelombang elektromaknetik. Memiliki manfaat mengobati kanker, dampak cahaya itu mengaktifkan pembentukan molekul oksigen, atau radikal bebas, yang menghentikan pasokan darah pada kanker, dan membunuh sel-sel berbahaya tersebut.

Related Documents

Tugas Biologi
June 2020 21
Tugas Biologi
December 2019 36
Tugas Biologi
June 2020 21
Tugas Biologi
June 2020 16
Tugas Biologi
June 2020 19

More Documents from "Madha Fadilah"