Tugas Kenkis.docx

  • Uploaded by: Syintya Faradina
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kenkis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 555
  • Pages: 2
TUGAS

: SYSTEMS ENGINEERING I

KELAS

:B

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. GARRY HANDIKA P.P

(165100200111017)

2. SYINTYA FARADINA E.F (165100201111061) 3. ERIKA DWI KHOFIFAH

(165100207111040)

KESUKSESAN MESIN PENGGORENG VACUUM FRYING Pada tahun 2014 Ir Anang LastriyantoM,Si mendapatkan gelar AKIL (Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa-red) yang diadakan oleh Menristek Dikti. Gelar AKIL merupakan gelar untuk peraih anugerah kekayaan intelektual luar dimana gelar AKIL diberikan kepada Ir Anang Lastriyanto M,Si yang telah menciptakan inovasi mesin penggoreng vacuum frying. Sejak tahun 1996 mengembangkan alat penggoreng vakum (hampa udara), Ir. Anang Lastriyanto, M.Si akhirnya berhasil dikukuhkan sebagai doktor di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang. Dalam ujian disertasinya, beliau menyampaikan tentang Analisis dan Pengembangan Model Kadar Air Keseimbangan pada Proses Penggorengan Vakum. Beliau menyampaikan ketertarikannya untuk mengembangkan alat penggorengan vakum adalah karena sekitar pada tahun 1990-an ia penasaran dengan alat penggorengan vakum yang harganya sangat mahal. Saat itu pengusaha Bob Sadino membelinya dari luar negeri dalam kondisi bekas dengan harga Rp. 2 milyar. Alat itupun kini sudah mendapatkan hak paten dan telah dipasarkan di seluruh Indonesia bahkan hingga India. Berbagai inovasi terus ia lakukan untuk menyempurnakan alat tersebut. Dalam penelitian disertasinya ia memilih mengangkat tentang Analisis dan Pengembangan Model Kadar Air Keseimbangan Pada Proses Penggorengan Vakum dengan alasan untuk mengurangi kesenjangan antara pesatnya perkembangan teknologi di masyarakat dengan kajian ilmiah yang ada di perguruan tinggi. Lebih lanjut beliau mengatakan, tujuan disertasi yang beliau sampaikan adalah untuk merancang sistem akuisisi data dan pemilihan sensor pengukuran parameter proses meliputi suhu, tekanan, kelembaban, dan kadar air. Serta menganalisis pola perubahan parameter dan kinetika proses dan mengembangkan model kadar air keseimbangan selama proses penggorengan vakum.

Mesin Penggoreng Vakum Tipe Horizontal Sistem Jet Air untuk UMKM Malang sebagai kota penghasil buah, tampaknya akan diikuti dengan julukan Kota Keripik Buah. Potensi tersebut yang berhasil ditangkap oleh Ir. Anang Lastriyono, MSi, penemu vacuum fryer tipe horisontal dengan pompa vakum sistem jet. Penelitian selama belasan tahun berhasil ia dedikasikan untuk kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Pada umumnya, vacuum fryer menggunakan pompa vakum sistem mekanis dan tipe tabungnya vertikal. Kekurangan tipe vertikal adalah penguapan yang relatif kecil dan pompa vakum mekanis memerlukan akurasi dan presisi tinggi. Harganya yang terlampau mahal juga membuat alat tersebut sulit dikembangkan di Indonesia.Lalu dengan telaten, dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya ini berinovasi dengan sistem jet air, untuk menggantikan sistem mekanis. Inovasi tersebut memberikan perubahan energi tekanan air, menjadi energi gerak dengan bantuan jet air. Metode ini dipilih karena mudah dan murah dalam pengoerasian dan perawatannya. Industri pengolahan hasil pertanian khususnya pengolahan buah saat ini masih bersifat padat modal, sehingga penguasaannya masih sangat terbatas. Padahal nilai tambah yang didapatkan dari proses ini cukup besar, sebagai gambaran harga kripik nangka di swalayan saat ini mencapai Rp. 30.000 – 60.000 per kg. Hal ini disebabkan karena harga peralatan untuk pengolahan (vacuum fryer) masih terlalu mahal/ impor. Telah berhasil ditemukan mesin penggoreng buah secara hampa (vacuum fryer) sistem “water-jet” skala industri rumah tanggaPria yang sejak tahun 1990 mengabdikan diri sebagai dosen ini membuat vacuum fryer dengan kapasitas yang bervariasi. Mulai dari yang paling kecil yakni 1,5 Kg hingga 25 Kg.Ia telah menguji alatnya ini dengan berbagai macam buah dan sayur. Apel, jeruk, nangka, nanas, pisang, tape, cabe, kedelai jepang, hingga bakso mampu disulap menjadi produk olahan yang tahan hingga dua tahun. Mesin penggoreng vacuum frying dalam penjualannya sudah sampai negara india.

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"

Tugas Kenkis.docx
May 2020 1
Presensi Barata.docx
May 2020 11
Bn562-2012lamp.pdf
May 2020 4
Sop Poli Bedah.docx
November 2019 15
Outline.doc
April 2020 8
Asfiksia.docx
November 2019 3