Tugas Geowisata_muhammad Yusriady_1606902321.docx

  • Uploaded by: Muhammad Yusriady
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Geowisata_muhammad Yusriady_1606902321.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 311
  • Pages: 3
Geowisata Erupsi Krakatau dan Tsunami Selat Sunda Tahun 1883

Muhammad Yusriady 1606902321

PROGRAM STUDI GEOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA

2019

Krakatau adalah stratovolkano (gunung berapi tinggi berupa lapisan-lapisan yang terdiri atas lapisan lava mengeras serta abu vulkanis) berbentuk kerucut yang nampak kokoh dan menjulang. Pada tahun 1883 Krakatau mulai berulah. Terjadi letusan gunung api global pertama, dalam artian dimana menjadi liputan berita global, adalah letusan Krakatau pada 1883 (David Pyle, 2017).

Gambar 1. Litograf dari Parker& Coward menggambarkan awan dari letusan Krakatau Sumber : https://ichef.bbci.co.uk/

Kejadian ini menyebabkan berbagai dampak besar baik skala regional maupun global. Pada situs History terdapat catatan bahwa tiga bulan sebelumnya tepatnya pada 20 Mei 1883 terdapat suara gemuruh, getaran yang terada dan material keluar dari gunung api yang sebelumnya

tak

melakukan

aktivitas

dalam

200

tahun.

Ketika terjadi letusan terdapat berbagai abnormalitas di atmosfer hampir di berbagai tempat di dunia. Jarum kompas bergerak-gerak dengan cepat, barometer juga naik turun dalam satu menit. Kemudian terdapat pula berbagai kenaikan merkuri di St Petersburg, Rusia. Hal ini ternyata juga di temukan pada Valencia, Spanyol, Irlandia, dan Coimbra, Portugal, serta berbagai lokasi lain di Eropa. Selain dampak tersbut terdapat pula dampak tsunami di selat sunda akibat letusan Krakatau tahun 1883. Mekanisme terjadinya tsunami saat letusan Krakatau 1883 terdapat banyak pendapat yang masih memicu perdebatan di kalangan para ahli. Profesor David Tappin mengatakan penyebab utama tsunami bukanlah caldera collapse melainkan pyroclastic density current (PDC). PDC adalah mekanisme dimana endapan hasil erupsi gunung api menggelincir ke laut dalam menyebabkan gelombang tsunami. Tetapi hal ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan para ahli dan masih layak diperdebatkan. Maka dari itu kita sebagai calon ahli geologi perlu meneliti lebih lanjut di masa depan

Refrensi https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-46684109 diakses pada tanggal 25 febuari 2019 jam 19.00 https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-46683658 diakses pada tanggal 25 febuari 2019 jam 20.00 http://geotek.lipi.go.id/?p=9807 diakses pada tanggal 25 febuari 2019 jam 19.30

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"