Tugas Bentuk Perusahaan.docx

  • Uploaded by: ilhamka4
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Bentuk Perusahaan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 812
  • Pages: 5
Tugas Bisnis Pengantar

Disusun Oleh: Muhammaad Ilham Khoirul Ashim

142160165

Kelas E AKUNTANSI

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Usaha Peseorangan

Usaha perseorangan ini dimiliki oleh seseorang, dan ia bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan. Pengertian

Firma (fa)

Suatu persekutuan untuk menjalankan suatu usaha antar dua orang atau lebih dengan nama bersama,dimana tanggung jawab anggota tidak tebatas,sedangkan laba yang diperoleh dari usaha dibagi bersama-sama.

Perseroan Komanditer (CV)

Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan Terbatas Negara (Persero)

Suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mangatur peruasahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadi nya, dengan orang-oranng yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan tersebut.

Perseroan terbatas juga disebut NV (Naamloze Vennootschap) terdiri atas pemegang saham yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang utang perusahaan sebesar modal yang mereka setorkan. Suatu badan hukum yang memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi masing masing pemegang saham.

Persero merupakan salah satu bentuk perusahaan milik Negara yang sebelumnya bernama Perusahaan Negara (PN).Umumnya persero ini terjadi dari perusahaan Negara yang kemudian diadakan penambahan modal yag ditawarkan kepada pihak swasta.

Kebaikan

Keburukan

1. Seluruh laba menjadi miliknya. 2. Kepuasan pribadi. 3. Kebebasan dan fleksibilitas. 4. Lebih mudah memperoleh kredit 5. Sifat kerahasiaan terjamin

1. Jumlah modal relatif besar 2. Lebih mudah memperoleh kredit. 3. kemampuan management lebih besar 4. pendirian nya lebih mudah 5. resiko kegiatan perusahaan ditanggung bersama

1. Modal yang dikumpulkan lebih besar 2. Mudah memperoleh kredit 3. Kemampuan manajemen nya lebih besar 4. Pendirian nya mudah

1. Tanggung jawab tidak terbatas 2. Sumber keuangan terbatas. 3. Kesuliatan dalam management 4. Kelangsungan usaha kurang terjamin 5. Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri

1. Tanggung jawab terbatas terhadap seluruh utang perusahaan 2. Kelangsungan perusahaan tidak menentu 3. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang harus ditanggung bersama oleh anggota lainnya.

1. Sebagian anggota/sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas 2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu 3. Sulit untuk menarik kembali modal nya, terutama bagi sekutu pimpinan

1. Tanggung jawab pemegang saham terbatas terhadap utang-utang perusahaan. 2. Kontinyuitas perusahan sebagai badan hukum lebih terjamin,sebab tidak bergantung pada beberapa peserta. 3. Mudah memindahkan hak milik dengan menjual saham kepadaorang lain. 4. Mudah memperoleh tambahan modal. 5. Manajemen dan spesialisasi nya memungkinkan sumber modal secara efisien. 1. PT. Merupakan objek pajak tersendiri, begitupun deviden yang diterima pemegang saham akan dikenakan pajak. 2. Pendirian nya lebih sulit 3. Ongkos pembentukan nya relatif tinggi 4. Kurangnya rahasia perusahaan

1. Modal pendirian nya berasal sebagian atau seluruh nya dari kekayaan Negara yang dipisahkan berupa saham-saham 2. Mencari keuntungan sekaligus memberi pelayanan terhadap masyarakat

1. Tidak memperoleh fasilitas Negara 2. Pegawai nya berstatus swasta

Perusahaan Daerah (PD)

Perusahaan yang saham saham nya dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

Pengertian

Perusahaan Daerah Umum (Perum)

Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)

Koperasi

Yayasan

Kegiatan usaha yang ditujukan untuk melayani kepntingan umum baik kepentingan di bidang produksi, distribusi maupun konsumsi tanpa mengabaikan prinsipprinsip efisiensi. Walaupun seluruh modal dimiliki oleh pemerintah, tidak meutup kemungkinan kepada pihak swasta untuk menamkan modal nya.

Kegiatan ditujukan untuk kesejahteraan umum dengan memperhatikan segala segi efisiensi. Berbeda dengan Perum yang semua kakayaan nya dipisahkan dari kakayaan Negara, maka Perjan dapat memiliki fasilitas dari kekayaan negara, sebab Perjan merupakan bagian dari Departemen/Direktorat Jendral.

Merupakan perkumpulan orang-orang untuk mengadakan kerja sama untuk mencapai kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat. *Koperasi merupakan badan usaha yang dilandaskan asas asas kekeluargaan (internet).

Sebuah badan hukum dengan kekayaan yang dipisahkan, tujuan nya lebih menitik-beratkan pada usaha usaha sosial. Jadi yayasan ini dibentuk sebagai badan hukum yang sesuai untuk berbagai macam kegiatan yagn akan dijalankan di liat kondisi persaingan usaha.

1. Keuntungan perusahaan untuk pembangunan daerah 2. Kekayaan perusahaan dipisahkan dari kakayaan Negara

1. Seluruh keuntungan perum menjadi keuntungan Negara 2. Menyediakan jasa jasa bagi masyarakat 3. Merupakan sarana untuk melaksanakan pembangunan

1. Modal terjamin karena berasal dari Negara 2. Tidak mencari profit, dan lebih mementingkan kesejahteraan umum 3. Karyawan nya berstatus pegawai negeri

1. Pengelolaan BUMD sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan pemerintah daerah 2. Sejumlah besar aturan (birokrasi) dapat menghambat pengembangan BUMD 3. Pengelolaan BUMD secara ekonomis sulit dipertanggung jawabkan

1. Pengelolaan sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan Negara 2. Sejumlah besar aturan (birokrasi) dapat menghambat pengembangan perum 3. Pengelolaan perum secara ekonomis sulit dipertanggung jawabkan

1. Sebagai suatu perusahaan kurang mandiri dalam pengembangan nya.

Kebaikan

Keburukan

1. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen 2. Mengutamakan kepentingan anggota 3. Untuk menjadi anggota atas dasar sukarela 4. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota 5. Resiko kegiatan perusahaan ditanggung bersama 1. Modal terbatas karena hanya didapat dari anggota 2. daya saing lemah 3. kurang nya tenaga professional dalam pengelolaan koperasi 4. rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota

1. Membantu masyakat sosial dengan tidak mencari keuntungan 2. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas

1. Dana yang dibutuhkan terbatas 2. Pengelolaan tidak terjamin 3. Kelangsungan hidup nya tidak menentu

Related Documents

Bentuk
December 2019 53
Bentuk
April 2020 39
M6--bentuk-bentuk Kaunseling
November 2019 37
Bentuk-bentuk Bisnis.pptx
November 2019 33

More Documents from "Fatma Ismawati"