RADANG PARU - PARU Tugas Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Dosen Pengampu : Drs. Akhyaruddin, M.Hum.
Oleh : 1.
Nanang Kuswara
G1A109043
2.
Wahyuni Utami
G1A109037
3.
Wely Wahyura
G1A109032
4.
Effenciosa Putri Yanra
G1A109002
5.
Yoshanda Krisna P.
G1A109048
6.
Ratih Suci Wijaya
G1A109003
7.
Novi Fitria Ayu
G1A109052
8.
Rizky Dewa Pebrians
G1A109017
9.
Sulin Ziyati
G1A109007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI
2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radang paru-paru masih tetap suatu penyakit berat. Akan tetapi penggunaan antibiotic telah memindahkannya dari daftar penyakit berbahaya bertahun-tahun sebelumnya. Namun, penyakit ini masih mematikan, jadi perlu dikenal tandatanda bahayanya agar dapat memberikan pengobatan. Radang paru-paru ialah salah satu penyakit paru-paru yang berat. Namun hal tersebut telah lebih ringan dalam beberapa abad belakangan ini dengan muncul antibiotik, dan dewasa ini tidak menakutkan lagi. Pada era antibiotik, angka keseluruhan kematian karena penyakit ini ialah 25 %. Tetapi sekarang ini, angka kematian sudah sangat menurun sampai 5 %. Radang paru-paru ini juga masih tetap merupakan penyakit berat yang perlu diperhatikan. Di Australia, ada 2-3 % kematian karena penyakit ini, yaitu kira-kira 2500 orang yang mati setiap tahun. Pada hakikatnya, sekalipun banyak kasus yang terjadi karena bakteri yang disebut Pneumococcus, ada juga banyak kuman lain penyebabnya. Sebagian ialah kena virus yang menyebabkan Staphylococcal kuman Pneumia, dan 40 % disebabkan Klebsiella Pneumia. Angka ini tinggi sekali, sekalipun bentuk terakhir ini jarang, yang pertama itu masih umum. Hal ini berarti bahwa infeksi paru-paru haruslah diobati dengan sangat berhati-hati, meskipun banyak antibiotik yang keras untuk mengurangi faktor resiko bagi penderita penyakit tersebut.
2
1.2 Rumusan Masalah 1. Apa penyebab radang paru-paru ? 2. Bagaimana upaya pencegahan radang paru-paru ? 3. Apa gejala radang paru-paru ? 4. Apa macam-macam radang paru-paru ? 1.3 Tujuan Makalah 1. Mengetahui Penyebab radang paru-paru 2. Mengetahui upaya pencegahan radang paru-paru 3. Mengetahui gejala radang paru-paru 4. Mengetahui manfaat antibiotik terhadap radang paru-paru 1.4 Manfaat Makalah Hasil dari Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi ilmu kesehatan yaitu: 1. Makalah ini dapat menyediakan informasi yang sangat
berguna
dan
praktisi
untuk
memahami
kualitas hidup penderita. 2. Pengetahuan yang didapat dari makalah ini dapat bermanfaat
sebagai
bahan
masukan
dalam
pengembangan kurikulum pendidikan. 3. makalah ini dapat memberikan informasi mengenai pencegahan, pengobatan penyakit radang paru-paru
3
BAB II RADANG PARU – PARU 2.1 Pengertian radang paru-paru Radang paru-paru adalah suatu penyakit peradangan yang terjadi pada paru-paru, di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari udara meradang dan terisi oleh cairan. 2.2 Sebab-sebab infeksi Radang paru-paru terjadi apabila saluran udara terkena infeksi sampai ke paru-paru. Terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab, kuman masuk ke tenggorokkan bagian atas, kemudian sampai ke paru-paru. Daya tahan tubuh menurun yang ditandai dengan menggigil. Walaupun kuman hanya sampai pada pangkal cabang tenggorokan, jika dibiarkan mereka akan memasuki kantong-kantong udara. Cairan akan menumpuk sehingga butir-butir darah merah dan putih bercampur dengan cairan tersebut. Demikian juga fibrin dan unsur-unsur lain. Jika terjadi penumpukan kantong udara yang lembut dapat mengeras dengan cepat. Sehingga pertukaran udara tidak bisa berjalan seperti biasa. Akhirnya terjadi ”konsolidasi”, dan bagian paru-paru tidak dapat bekerja. Jumlah kematian jaringan paru-paru bervariasi menurut beratnya infeksi yang tersebar. Pada saat ini kuman-kuman tersebut mengeluarkan racun yang terserap ke dalam pembuluh darah, sehingga meracuni seluruh tubuh manusia. Tanpa pengobatan yang memadai pasien tersebut akan berada dalam keadaan parah. Pada era pra-antibiotik, seluruh lobus paru-paru dapat terkena, sehingga lumpuhlah pernafasan. 2.3 Gejala radang paru-paru
4
Radang paru akan diawali dengan menggigil, yang disebut rigor. Sekitar 70% penderita akan merasa nyeri berat pada dadanya karena penyakit yang timbul pada paru-paru. Rasa nyeri ini sering pindah ke bahu atau lambung, jika infeksi tersebut sampai di permukaan paru-paru dan diafragma ikut terkena, sekat otot yang memisahkan dada dari lambung. Rasa sakit pada lambung bagian atas dan rasa tidak enak pada dinding lambung bisa muncul secara tiba-tiba. Gejala awal pada pasien adalah batuk kosong, kemudian jika penyakit tersebut semakin bertambah berat dahaknya akan pekat dan biasanya bercampur darah. Selain itu suhu badannya akan naik, pusing, rasa sakit seluruh tubuh, tidak dapat tidur, pikirannya kacau, serta merasa gelisah dan khawatir. Kulitnya terasa panas dan basah , pada umumnya bibir pecah-pecah. Keadaan ini biasanya berlangsung selama tujuh hari, yang terjadi adalah klimaks mendadak akibat infeksi tersebut, suhu tersebut turun dengan cepat dan pasien akan kembali normal. Akan tetapi, antibiotik telah mengubah radang paru. Setelah suhu badan naik selama dua atau tiga hari turun secara mendadak dan daya tahan tubuh kembali normal. 2.4 Pengobatan Seri sinar X dada dan kemungkinan pemeriksaan dahak pasien akan memastikan sifat penyakit tersebut. Tindakan ini dilakukan bertujuan untuk menentukan obat dalam waktu singkat. 2.4.1 Diagnosis dokter Pertolongan dokter sangat penting dalam pengobatan radang paru. Pertama, dokter akan melaksanakan diagnosis yang tepat. Meskipun hasil ini dapat dilakukan pada tempat tidur, pada pemeriksaan umum, perlu diadakan pemeriksaan tambahan untuk menguatkan diagnosis. Pemeriksaan ini dapat dilakukan lebih baik dan lebih cepat di rumah sakit dan kemungkinan dokter akan meminta pasien di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari supayapasien mudah diperiksa menurut keperluan dan mendapat perhatian serta perawatan khusus. Banyak radang paru ringan yang dapat diobati di rumah di bawah pengawasan dokter.
5
Pasien harus beristirahat di tempat tidur sampai suhu badan turun dan mengatasi pengaruh serangan penyakit tersebut. Pada umumnya pasien yang terkena radang paru harus beristirahat selama dua sampai tiga hari atau tujuh sampai sepuluh hari. Lamanya perawatan bergantung pada beratnya infeksi dan cepatnya antibiotik bekerja. Lebih baik beristirahat di tempat tidur daripada bekerja di rumah khususnya pada musim dingin dan saat cuaca buruk. 2.4.2 Makanan dan minuman Makanan yang diperlukan pasien penderita radang paru adalah makanan sederhana. Minuman sangat penting karena pasien berkeringat dan kehilangan banyak air. Perlu minum tiga atau empat liter air selama dua puluh empat jam. Minuman dapat diberikan dalam bentuk apapun yang dikehendaki pasien. Air putih baik, tetapi boleh juga sari buah atau air segar. Menambah glukosa D serbuk kepada minuman tersebut akan menolong, karena ini adalah makanan yang akan memperbesar daya tahan tubuh. Rasa pusing dan sakit yang biasa perlu pengobatan. Pengobatan yang cocok bergantung pada beratnya infeksi dan keadaan pasien. Paracetamol dan Aspirin cukup untuk penyakit yang ringan. Tetapi untuk rasa sakit yang menusuk dari radang paru berat, maka suntikkan atau obat yang lebih bagus perlu untuk menolong pasien tersebut. Obat seperti diazepam dan obat umum penenang yang lain diberikan untuk menurunkan ketegangan. 2.4.3 Penanggulangan secara umum Untuk memulihkan kesehatan setelah pengobatan, maka dalam melakukan pekerjaan sehari-hari harus tidur dengan cukup pada malam hari, berolahraga dengan cukup, berjemur pada sinar matahari, makanan yang bergizi. Hal yang penting dalam penyakit radang paru adalah pengenalan dan pengobatan yang pada masa tahap awal. Dengan demikian, akan tercegah keadaan yang berat. Karena ditekankan bahwa infeksi apapun pada bagian atas saluran pernapasan tidak boleh dianggap ringan.
6
Jika dada terasa nyeri, sesak nafas, maka perlu segera diobati. Radang paru berat dapat dicegah apabila pengobatan segera dilakukan, tetapi hal itu bergantung pada orang yang bersangkutan untuk memulai pengobatan. 2.5 Berbagai Bentuk Radang Paru Diketahui bahwa penyebab radang paru itu bermacam-macam organisme, dan gambarannya yang terbaru pun bervariasi. Namun ada beberapa tipe yang perlu disebutkan karena agak menyolok keadaannya beberapa tahun belakangan. 2.5.1 Radang Paru Myocoplasma Organisme Myocoplasma ini ditemukan diseluruh dunia diduga menyebabkan sejenis radang paru yang muncul pada musim panas dan gugur. Penyakit ini biasa menyerang anak-anak diatas 5 tahun dan orang yang masih muda (menjelang dewasa). Sering menular pada anggota keluarga dalam waktu enam belas sampai dua puluh tiga hari. Organisme Mycoplasma menimbulkan gejala-gejala rumit, tetapi hanya seorang diantara tiga puluh orang akan menderita radang paru. Gambarannya sering tidak jelas dan agak susah menjelaskannya. Rasa tidak enak umumnya timbul seminggu sebelum muncul gejala keringat. Timbul juga gejala pusing, tidak enak badan, rasa sakit, dan demam. Kemudian disusul dengan batuk-batuk yang berlangsung selama beberapa minggu atau satu bulan bahkan lebih. Kadang-kadang berkembang menjadi parah, tetapi hal ini jarang terjadi. X-ray dada menunjukan ”konsolidasi yang kacau” berarti bahwa seluruh paru terkena, bukan seperti halnya radang paru hanya pada tempat tertentu. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan darah, karena ”pendukung pembentukan antibodi” dapat terlihat 90% dari seluruh kasus. Ini akan menolong dokter untuk menentukan diagnosisnya. Pada dasarnya pengobatan radang paru ini dilakukan secara umum. Yang terbaik adalah tetrasiklin karena hasilnya yang memuaskan. Keabnormalan X-ray mungkin akan langsung selama beberapa minggu. Penyakit ini cukup tinggi sampai tigabelas persen.
7
2.5.2 Radang Paru Pernapasan Radang
paru
pernapasan
disebabkan
menghirup
gas
yang
mengganggu, asap biasa, dan asap mobil. Selain itu juga dapat disebabkan karena menghirup abu yang mengandung bahan kimia yang mengganggu pernapasan seperti, berillium, manganese, dan sebagainya. Kedaaan berat dapat terjadi dengan cepat apabila seseorang tidak sengaja menelan bensin atau minyak tanah. Hal ini sering terjadi pada anak-anak dan dokter mengatakan bahwa hal ini juga sering terjadi pada tempat terpencil. Jadi, orang yang menelan bensin atau minyak tanah tidak boleh muntah karena resiko radang paru cukup tinggi. Berikanlah air susu untuk menetralisir racun tersebut dan diperlukan tenaga ahli dalam kasus-kasus seperti ini. 2.5.3 Radang Paru Aspirasi Radang paru aspirasi juga disebut radang paru bernanah. Jenis ini adalah infeksi paru-paru yang mengeluarkan banyak kotoran kuman yang dapat terhirup kedalam paru-paru sehinga menimbulkan infeksi. Radang ini juga dapat terjadi saat sedang mengobati gigi, khususnya dengan Anaestesia. Biasanya terjadi pada orang yang lemah dan menurun kesehatannya atau pada diri orang yang agak gugup. Infeksi tersebut dapat menimbulkan radang paru pada tempat tertentu atau abses paru-paru yang akan menimbulkan gejala-gejala lain. Gejala-gejala tersebut akan serupa dengan gejala radang paru biasa. Diagnosis dilakukan apabila riwayat pengobatan menunjukkan tipe infeksi dan akan dilakukan oleh X-Ray dada. Antibiotik akan menolong, tetapi perlu juga diperlukan alat lain. Dengan alat ini dokter dapat melihat paru-paru sehingga dapat mendeteksi kalau ada penyebab lain. Dengan demikian pengobatan dapat dilakukan berdasarkan penemuan tersebut.
8
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari hasil makalah kelompok kami dapat disimpulkan bahwa penyakit radang paru merupakan salah satu penyakit gangguan pernapasan atau radang paru yang berat, namun seiring berjalan nya waktu penyakit radang paru dapat disembuhkan dengan obat antibiotik. Gejala awal penyakit radang paru biasanya ditandai nyeri berat pada dada dan menggigil. Penyakit radang paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau parasit, dan zat-zat kimia atau cedera jasmani pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan minum alkohol. . Penyakit radang paru juga dapat dibedakan menjadi : 1. Radang paru Mycoplasma 2. Radang paru pernapasan 3. Radang paru aspirasi 3.2 Saran Untuk menghindari penyakit radang paru-paru sebaiknya orang yang tinggal di dekat daerah polusi menggunakan masker. Dan mengurangi konsumsi merokok, minum-minuman alkohol dan lainlainnya.
9
DAFTAR RUJUKAN Kus Irianto dan kusno Waluyu. 2004. Gizi dan Pola Hisup Sehat. Penerbit Yrama Widya Bandung. Sitorus Ronald. 2005. Gejala Penyakit & Pencegahannya. Penerbit Yrama Widya Bandung Sumber internet : www.infopenyakit.com www.infeksi.com
10
DAFTAR PUSTAKA Kus Irianto dan kusno Waluyu. 2004. Gizi dan Pola Hisup Sehat. Penerbit Yrama Widya Bandung. Sitorus Ronald. 2005. Gejala Penyakit & Pencegahannya. Penerbit Yrama Widya Bandung Sudoyo W. Aru, dkk. 2007. Ilmu Penyakit Dalam. Penerbit Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta http://www.enformasi.com/2008/06/tentang-pneumonia.html http://www.majalah-farmacia.com/default.asp http://www.wikipedia.org
11