Nama:
Syahrais Ibnu Tsina
1117217043
Adinda Cut Nurfajriyah Octorini
1118217015
Natasya Octavia Indrawan
1118217029
Kelompok Starbucks Mata Kuliah Manajemen Strategic | Tugas 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis | S1 Manajemen Reguler Khusus Visi Starbucks Menjadikan Starbucks sebagai brand yang terkenal dan dihargai di seluruh dunia.
Misi Starbucks Starbucks berkomitmen untuk berperan sebagai pemimpin dalam memperjuangkan lingkungan hidup disetiap lini kegiatan perusahaan. Untuk mencapai misi tersebut dengan berkomitmen untuk: 1) Memahami tentang masalah lingkungan hidup dan berbagi informasi dengan mitra usaha 2) Menciptakan sousi yang inovatif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan 3) Bekerja keras untuk membeli, menjual, dan menggunakan produk yang ramah lingkungan 4) Memahami tanggung jawab itu sebagai hal yang penting untuk lingkungan hidup 5) Menanamkan tanggung jawab lingkungan hidup sebagai nilai dasar perusahaan 6) Mengukur dan memonitor kemajuan setiap proyek terhadap dampak kepada lingkungan hidup 7) Mendorong seluruh mitra untuk ikut serta dalam memperjuangkan misinya
I.
Vision and Mission Analyst
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Explain Customers Product or service Markets Technology Survival, growth & profit Philosofs Self Concert Public Image Employees
YES
X ? X X
NO X X X X X ?
II.
Internal Factor Evaluation (IFE) Key Factors
Strengths 1. Fasilitas Wifi di seluruh retail Starbucks 2. Variasi rasa espresso dan varian unik produk (terdapat produk seasonal) 3. Outlet diposisikan di lokasi jalan tinggi, mall, rest area, dalam area bisnis seperti bangunan kantor 4. Control kualitas produk yang tinggi 5. Memiliki tujuan dalam membantu lingkungan dengan menggunakan jaringan daur ulang (paper bag,dsb) Weakness 1. Harga produk yang tinggi/mahal 2. Tidak menjual makanan berat 3. Manajemen kompleks membuat tingkat ekspetasi konsumen tinggi (contoh: menganggap pelayanan karyawan pasti semua sempurna) 4. Lebih terfokus dengan pasar domestic Amerika dibanding pasar lokal (contoh: produk rasa khas Indonesia) 5. Kopi Starbucks dianggap buruk oleh konsumen karena kandungan gula/sirup lebih tinggi dibandingkan yang terkandung dalam soft drink TOTAL
Weight
Rating
Wscore
0.05
3
0.15
0.10
4
0.40
0,20
4
0.80
0,10
4
0.40
0.05
3
0.15
0.20 0.10
2 2
0.40 0.20
0.08
2
0.16
0.07
1
0.07
0.05
1
0.05
1.00
2.78
Kesimpulan: Starbucks memiliki Strengths yang lebih besar dibanding Weakness dengan hasil Weight score sebesar 2.78 diatas rata-rata yakni 2.50, sehingga weakness yang dimiliki oleh Starbucks tidak terlalu mempengaruhi kemajuan dan perkembangan dari business yang dijalankan.
III.
Eksternal Factor Evaluation (EFE) Key Factors
Weight
Opportunity 1. Tingkat konsumsi tinggi 2. Jumlah warga ekonomi menengah ke atas meningkat 3. Pangsa Pasar Besar 4. Masyarakat indonesia yang menjadikan tempat starbuck sebagai the best of meeting point 5. Kebijakan ekonomi kerakyatan di Indonesia memudahkan starbuck untuk memperluas bisnis mereka. Threats 1. Banyaknya pesaing yang menjual produk serupa 2. Perubahan iklim mempengaruhi supply kopi kualitas baik 3. Kenaikan harga biji kopi 4. Konsumen berusaha untuk menghindari kafein 5. Banyaknya produk pengganti seperti minuman teh, susu,coklat dan sebagainya TOTAL
1.00
Rating
Wscore
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA https://panmore.com/starbucks-coffee-vision-statement-mission-statement https://eldwinsportnhealth.blogspot.com/2015/06/analisa-starbucks-dan-coffee-bean https://www.coursehero.com/file/p5kpcid/Analisis-SWOT-dari-Starbucks-1-1Strengths-Starbucks-adalah-pengecer-terkemuka/ https://www.galena.co.id/q/mengapa-orang-menganggap-kopi-starbuck-itu-kurangbaik-atau-bahkan-buruk.amp