RINGKASAN JURNAL “ Nitrogen, Phosphorus, and Euthrophication in Streams “ Walter K. Dodds & Val H. Smith Oleh : M. Ridwan Anthropogenic effect merupakan dampak yang terjadi dan disebabkan oleh manusia, keberadaan manusia ternyata berdampak kepada sungai ataupun aliran sungai (Smith et al., 1999). Termasuk juga meningkatnya nutrien yang ada di perairan. Eutrofikasi adalah salah satu dampak dari keberadaan manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan, dimana pengertiannya adalah meningkatnya jumlah nutrien pada suatu perairan sehingga membuat perairan tersebut subur, nutrien disini dapat berupa nitrogen (N) dan fosfor (P), di United States atau di Inggris, beberapa kotanya sudah memulai untuk menerapkan “Kontrol Nutrien” pada perairan, tentunya dengan cara tidak melakukan hal-hal yang nantinya dapat menyebabkan eutrofikasi. Berdasarkan jurnal ini, eutrofikasi disebabkan oleh beberapa kondisi seperti, kedatangan sisa sisa nutrien yang berasal dari aktivitas pertanian modern, dan large-scale anthropogenic modification of landscapes atau menurut saya pribadi merupakan aktivitas pembangunan. Pembangunan yang meningkat dikarenakan meningkatnya populasi manusia yang nantinya akan berarah kepada limbah yang juga meningkat sehingga dapat menyebabkan eutrofikasi. Berdasarkan data grafik, konsentrasi N:P berubah dari tahun 1973 sampai tahun 1995. Pada badan air yang mengalami eutrofikasi, maka konsentrasi N dan P pada perairan akan meningkat melebihi batasnya, dimana hal ini disebabkan oleh anthropogenic inputs yang merupakan buangan atau masukan limbah ke dalam perairan yang disebabkan oleh ketidakpedulian manusia terhadap alam, dibawah ini merupakan grafiknya
Eutrofikasi memberikan dampak yang sangat fatal bagi kehidupan biota air dan nantinya akan kembali ke manusia itu sendiri. Beberapa dampak eutrofikasi antara lain adalah ; berubahnya struktur komunitas yang ada di sungai, hal ini tentu saja bisa terjadi karena biota air tidak bisa beradaptasi terhadap peningkatan nitrogen dan phosphorus, meningkatnya fosfor dan nitrogen akan meningkatkan pertumnbuhan phytoplankton sehingga hal inilah yang menyebabkan berubahnya
struktur komunitas pada sungai, yakni perebutan oksigen dalam perairan antara ikan dengan phytoplankton. Jika tidak ditangani maka nantinya akan dapat mengubah tingkatan trofik dalam perairan sekaligus jaring makanannya.