Tug As

tugas proposal BAB 1 PENDAHULUAN A. latar belakanng masalah Penddikan sebuah rangkaian peristiwa yang amat kompleks dan banyak fakltor yang mempengaruhi dan sasling menunjang, salah satunya adalah siswa, yang diharapakan dapat tumbuh menjadi pribadi yang utuh melalui proses belajar mengajaryang baik sesuia dengan kodek etik guru. Cepatnya pereubahan yang terjadi di dalam masyarakat menuju abab modern merupakan suatu bukti yang nyata dari adanya pengaruh pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia sebagai Negara berkembang, saat ini seang berusaha memodernisasi kehidupan di berbagai bidang dengan mengembangkandunia pendidikan demi mengejar ketinggalan dalam ilmu pengetahauan dan teknologi, yang Negara-negara belahan baratsudah semakin bertambah maju. Kesemua usaha ditempuh melalui proses, perjuangan dan kerja keras alam waktu yang pajanng serta didukung dengan kemampuan intelektuan maupun material yang memadai oleh warga masyarakat. Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupaka asset yang sangat menenthukanh untuk mewujudka kemajuan serta kesejahteran bagi segenap bangsanya. Peninngkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tersebut dapat ditempuh melalui pendidikan. Selain Itu, kreativita yang merupakan salah satu aspek efektif dalam pendidikan yang berpengaruh dalam mengembangka belajar semaksimal mungkin. Yang terjadi dilapangan adalah kuranngnya perhatian terhadap aspek psikomotor ini, penerpan dan aplikasi teori, yang artinya bahwa bahwa siswa disekolah tidak dilatih untuk berpikir tepat guna dalam menemukan berbagai gagasan dan jawaban terhadap suatu peristiwa yang berhubungan dengan displin ilmu biologi. Siswa biasanya diajarkan untuk menghafal sebuah teori maupun literathur lama yang mungkin pada sat sekaranng ini sudah banyak terjadi perubahan. Cara berpikir ini dinamakan konvergen dan dikhawatirkan dapat menghambat munculnya sebuah penemuan-penemuan baru yang berpenemuan-penemuan baru yang berasal dari anak anatara lain karena tidak adanya dorongan unthuk bereksprimen, berekspoitasi, penjadwalan kegiatan anak yang ter yang terlalu padat oleh hafalan, telalu mennekan kebersamaan derngan keluarga, orang tua yang konservatif, perlindunngan yang berlebihan, displin otoriter dan penyedian alat bermain yang terbatasi yang nantinnya akan menghilangkan kesempatananak dalam menemuka hala-hal baru. Sesunguhnya kgiatan pratikum yang dilakukan secara induvdu yang oleh sebagian besar para guru dinilai kuranng efektif, dan membuat seorang lebmih memahami dan dapat mengasah diri dalam memecahkamn suatu masalah. B. Indentifikasi masalah Dari latar belakang masalah yang telah tim penulis kemukakan, timbnul .pertanyan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah yang harhus dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pratikum mata pelajaran biologi 2. Adakah perbedan hasil belajar mata pelajaran biologi antara siswa yang melakuka n kegiatan pratikum secara kelompok dengan siswa yang melakukan kegiatan pratikum secara induvidu. 3. manakah yang lebih tinggi hasil belajar mata pelajaran biologi anatara siswa yang melakukan kegiatan pratikum secara kelompok dengan siswa yang melakukan kegiatan pratikum secara induvidu. 4. Apa sebabnya seorang siswa dalam belajar mata pelajaran biologi dituntut harus aktif? 5. Apakah kegiatan pratikum yang dilakukan secara induvidu dapat meningkatkan motifasi, minat dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran biologi ?

6. Apakah kegiatan pratikum yang dilakukan secara induvidu dapat memperbesar intensitas keakttifan siswa dalam proses belajar mengajar ? 7. Mengapa siswa sering kali sukar dalam memahami mata pelajaran biologi? c. Pembatasan Masalah pembatasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memp[ersempit ruang lingkup permasalah yang akan dikaji lebih lanjut. Hal ini bukan berarti mengurangi sifat ilmiah suatu pembahasan akan tetapi bertujuan untuk mendalami suatu pembahasan. Dalam penelitian ini, permasalahan yang akan diungkap hanya mengenai kegiatan pratikum yanng dilakukan terhadap hasil belajar displin ilmu biologi pada siswa kelas x SMA Adi Luhur Jakarta, jalan raya Condet tahjun pelajaran 2008/2009.