TSUNAMI DI PANTAI BARAT BANTEN ARTIKEL
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Penyehatan yang diampu oleh
Dr. Rina Marina Masri, M.P
Oleh Shely Nur Alifa (1601257)
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2019
Tsunami di Pantai Barat Banten
(Sumber : CNN News) Tepat tanggal 22 Desember 2018 hari Sabtu terjadi peristiwa tsunami yang terjadi di Pantai Barat Provinsi Banten pada pukul 21:27 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi dan memberikan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku 22 Desember pukul 07.00 hingga 25 Desember pukul 07.00 di wilayah perairan Selat Sunda. "Pada pukul 09 – 11.00 terjadi hujan lebat dan angin kencang di perairan Anyer (dari laporan tim lapangan BMKG)," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers, Sabtu (22/12) malam. BMKG berkoordinasi dengan Badan Geologi melaporkan bahwa pada pukul 21.03 Gunung Krakatau erupsi kembali sehingga peralatan seismometer setempat rusak. Namun, seismic Stasiun Sertung merekam adanya getaran tremor terus menerus (tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigakan). Berdasar rekaman seismik dan laporan masyarakat, peristiwa ini tidak disebabkan oleh aktivitas gempa bumi tektonik. Namun, sensor Cigeulis (CGJI) mencatat adanya aktivitas seismic dengan durasi kurang lebih 24 detik dengan frekwensi 8-16 Hz pada pukul 21.03.24 WIB. Kemudian berdasarkan hasil pengamatan tidegauge (sementara) BMKG memperoleh data. Pertama, tidegauge Serang di Pantai Jambu, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9 m. Tidegauge Banten di pelabuhan Ciwandan, kecamatan Ciwandan tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35 m. Tidegauge Kota Agung di Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Lampung tercatat pukul 21.35
WIB ketinggian 0.36 m. Oleh karena itu, dapat disimpulkan, bahwasannya tsunami di Banten ini bukan disebabkan oleh gempa bumi, hal ini disebabkan karena tingginya cuaca, erupsi gunung Krakatau, tsunami di Banten dan Lampung. Berikut ini ialah surat edaran dari BKMG :
DAFTAR PUSTAKA : Humas BKMG (22 Desember 2018). Peristiwa Tsunami di Pantai Barat Banten Tidak Dipicu oleh Gempabumi [online]. Diakses dari https://www.bmkg.go.id/berita/?p=peristiwa-tsunami-di-pantai-barat-bantentidak-dipicu-oleh-gempabumi&lang=ID