Tropik Infeksi Anak

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tropik Infeksi Anak as PDF for free.

More details

  • Words: 614
  • Pages: 4
Tropik Infeksi Anak A. Morbili (Campak, Rubeola, Measles) Infeksi virus akut Klinis : I. Stad. Kataral (4-5 Hari) : – Flu like syndrome : demam, malaise, batuk, fotofobia, konjungtivitis, coriza – Khas : bercak koplik di mukosa bukalis berhadapan molar bawah 24 jam sebelum enantem. II. Stad. Erupsi – Timbul enatem di palatum durum dan molle – Kemudian timbul rash eritematosa dimulai dari belakang telinga dan tengkuk . – Variasi: black measles (morbili yg disertai perdarahan kulit, mulut, hidung dan GIT ) III. Stad. Konvalesen – Gejala stad. Kataral mghilang – Erupsi kulit berkrg meningglkan bekas hiperpigmentasi dan bersisik yg khas. Penatalaksanaan : ➢ Isolasi Pasien ➢ Obat Symtomatik : Antipiretik, Antitusif, Sedatif ➢ Suportif : perbaiki keadaan umum dg cairan dan kalori yang cukup ➢ Obati Komplikasi B. Parotits Epidemika Infeksi virus Paramyxovirus akut Klinis : – Gejela Prodormal 1-2 hari Flu like syndrome ( demam, mual, muntah, nyeri otot, sakit kepala ) – Pembengkakan kel. Parotis mula2 unilateral mjd bilateral, nyeri spontan dan pada perabaan – Dapat trismus dan dysfagi . Pemeriksaan penunjang : –

Limfositosis relative

Penatalaksanaan : ➢ Bedrest ➢ Obat Symtomatik : kompres demam, analgetik ➢ Suportif: asupan makanan cair atau lunak sesuai kemampuan C. Demam Berdarah Dengue. Infeksi Virus Dengue serotype 1234

Klinis (WHO 1997): – Demam tinggi akut terus-menerus 2-7 hari. – Manifestasi perdarahan. – Pembesaran hati (hepatomegali). – Syok (hari sakit ke 4-5) Laboratorium –

Trombositopeni (<100.000/µL ) dan Hemokonsentrasi (lebih dari 20% dr normal )

Derajat I. II. III. IV.

Demam + uji bending positif Derajat I + perdarahan spontan Kegagalan sirkulasi Syok berat (nadi tak teraba dan tak terukur)

Penatalaksanaan : ➢ Suportif : mengganti cairan plasma yg bocor Jenis :- Elektrolit (RL, D5/RL, RA, D5/RA, NaCl 0,9 %(GF), D5/GF). - Koloid (Dekstran, Plasma) D. Tifus Abdominalis. Infeksi S. typhii akut Klinis : – Demam lebih dari 7hari (type remitten, turun pagi hari meningkat sore dan malam hari) – Gangguan Saluran cerna (mual, muntah, diare, konstipasi) – Gangguan kesadaran – Pada minggu kedua dapat terjadi lidah typhoid (Ditutupi selaput kotor kecoklatan, ujung dan tepi kemerahan, jarang tremor), hati dan limpa membesar + nyeri perabaan. Pemeriksaan penunjang : – –

Pemeriksaan widal antigen O ≥ 1/200 atau peningkatan ≥ 4x Gaal kultur (dari darah yg ditanam dalam biakan empedu).

Penatalaksanaan : ➢ Bedrest total, latihan bertahap ➢ Diet cukup cairan, Kalori, lemak, protein, jgn banyak serat. ➢ Klorampenicol 100mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis(kontra indikasi bila leukosit ≤2000/µL).bila alergi dpt dkasih gol.penisilin atau cotrimoksasol. E. Pertusis (whooping cough, Batuk rejan) Penyakit sal. Napas oleh Bordetella pertusis

Klinis : – Stad. Kataralis (1-2 mggu). Flu like syndrome (demam ringan, batuk ringan terutama malam, pilek, serak, anoreksia) – Stad. Spasmodic (2-4 mggu). Batuk smakin hebat (batuk paroksimal, serangan batuk panjang tanpa sela inspirasi diantaranya dan diakhiri whoop/tarikan nafas panjang dan dalam berbunyi melengking). Sering diakhiri muntah, perdarahan subkonjungtiva, epistaksis. – Stad. Konvalesen (2 mggu). Batuk brkurang, muntah berkurang Penatalaksanaan : ➢ Erytromisin 50mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis. ➢ Ekspektoran dan mukolitik : GG, ambroxol, bromheksin. ➢ Kodein, luminal F. Tetanus. Toksemia akut oleh C.tetani Klinis : – Lokal : nyeri, kaku dan spasme daerah yg terluka – Umum : trismus, rhisus sarkoidecus, kaku kuduk, epistotonus, perut papan, kejang tonik umum, kejang terhadap rangsang (visual,suara, taktil). Derajat I. II. III.

Trismus 3 cm tanpa kejang tonik walau dirangsang Trismus <3 cm dg kajang jika dirangsang Trismus 1cm dg kejang tonik spontan

Penatalaksanaan : ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢

Bersihkan port de entry dg Larutan H2O2 (perhidrol) 3%. ATS 1.500 UI i.m utk pencegahan, 50.000 UI utk pengobatan TT dg memperhatikan status imunisasi PP 2-3 hari 50.000 UI/kgBB/hari Antikejang bila sudah terjadi kejang : Diazepam. Isolasi dan beri O2 bila perlu

Related Documents

Tropik Infeksi Anak
May 2020 7
Tropik Infeksi
October 2019 38
Anak-anak
May 2020 56
Anak Anak
May 2020 46
Anak
October 2019 50
Anak
June 2020 42