Trito Yesaya: Kelompok Tiga

  • Uploaded by: Ades bako
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Trito Yesaya: Kelompok Tiga as PDF for free.

More details

  • Words: 1,040
  • Pages: 11
TRITO YESAYA Kelompok Tiga Lampirma Ade Saputra Bako Adry Yanto Saputra, PR Kristian Paskalis Agung, OSM Agustinus Mujianto, PR Nong Ronny, CP Randa Gumala

•Latar belakang trito Yesaya Sebelum melihat secara terperinci tentang latar belakang penulisan kitab Trito Yesaya, penulis akan memuat gambaran umum tentang Latar belakang kitab tersebut. Gambaran umum tentang latar belakang kitab Yesaya diambil dari internet. Para pakar studi Biblika memberikan nama yang berbeda-beda untuk masing-masing dari ketiga bagian kitab ini. Pasal 1-39 dinamai Proto-Yesaya, pasal 40-55 dinamai Deutero-Yesaya, dan pasal 56-66 dinamai Trito-Yesaya. Mereka juga menduga bahwa masing-masing bagian itu ditulis oleh penulis yang berlainan pula. Namun, dugaan ini sekarang sudah dianggap tidak tepat lagi dengan ditemukannya "Gulungan Yesaya Besar" di antara Gulungan Laut Mati.Gulungan itu memuat seluruh Kitab Yesaya dalam bahasa Ibrani secara lengkap dan diperkirakan ditulis pada tahun 125 SM. Karena ini merupakan salinan lengkap dan tidak ditemukan salinan sebagian, maka para ahli percaya bahwa kitab aslinya telah ditulis lengkap jauh sebelumnya, yaitu sebelum pembuangan, dan disalin terus semasa pembuangan sampai sekembalinya ke tanah Israel lagi. Setelah melihat gambaran umum, berikut akan ditulis latar belakang secara khusus tentang latar belakang Trito Yesaya. Tidak diketahui jati diri nabi ini, tetapi karena nubuatnya tersimpan dalam bagian ketiga dari Kitab Nabi Yesaya ia disebut Trito-Yesaya (Yesaya-ketiga).

Latar belakang penulisan ini diambil dari penafsiran Alkitab: Kitab Yesaya Pasal 56-66. Pewartaan nabi Yesaya yang tertuang dalam bab 56-66 dilatarbelakangi oleh beberapa masalah berikut:Gambaran atau peristiwa dalam trito Yesaya, sesungguhnya ditulis ketika Orang Yahudi bebas dari tawananataupembuangan di babel. Peristiwa itu terjadi pada tahun tahun 538, saat raja Koresy mengizinkan orang Yahudi untuk kembali ke Yerusalem membangun bait suci.Ketika kembali ke Yerusalem, pembangunan bait suci terhambat. Terhambatnya proses pembangunan bait suci, dipengaruhi oleh,timbulnya ketegangan diantara sesama Yahudi terutama mereka yang berkecukupan. Orang Yahudi yang berkecukupan lebih memilih untuk membangun rumah sendiri dari pada menyumbang untuk pembangunan bait Allah. Peristiwa lain yang terjadi adalah kericuhan setelah pemerintahan Koresy. Setelah pemerintahan Koresy timbul Masalah ekonomi dan politik. Selain masalah tersebut, juga karena sikap dan tindakan dari para imam yang menyalahgunakan kedudukan mereka. Perilaku para imam yang menyimpang, tentu berdampak juga pada rakyat. Rakyat melakukan praktek penyembahan berhala. Rakyat menyembah dewa lain selain Allah. Hal lain yang terjadi adalah penyimpanngan terhadap hari sabat. Hari sabat dan pembayaran pajak diremehkan.

Karena masalah yang telah disebutkan di atas Yesaya tampil di muka umum dan membawa berita keselamatan dari Allah. Hal yang sangat mencolok adalah berita tentang kedatangan sang juru selamat. Yesaya bernubuat untuk membangkitkan semangat orang buangan yang kembali ke Israel.

Bagaimana struktur teks kitab ini? Struktur teks Trito Yesaya. Berikut penulis akan mencantumkan struktur teks Trito Yesaya. Struktur teks yang dicantumkan memiliki beberapa versi karena struktur ini dari sumber yang berbeda-beda. Penulis tentu tidak dapat mengambil salah satu struktur tanpa dibandingkan dengan struktur dari penulis lainnya. Pertama, penulis akan memaparkan struktur teks Trito-Yesaya menurut J.D. Douglas. •56:1-8 Orang asing yang mematuhi Taurat dan para kasim mempunyai bagian dalam keselamatan Allah •56:9-57:13a Para pemimpin dan bangsa itu ditempelakan karena dosa-dosa mereka, terutama karena menyembah berhala. Bagian ini nampaknya berkaitan dengan pemerintahan Manasye. •57:13b-21 Penghiburan bagi orang yang menyesali dosa-dosanya •58:1-14 Agama palsu dan agama sejati •59:1-21 Pelepasan tergantung pertobatan •60:1-62:12 Pelepasan Sion •63:1-6 Pelepasan Yahweh terhadap Edom •63:7-64:12 Peneyesalan permohonan •65-1-25 Para pemberontak yang menentang Allah dan hamab-hamaba penurut •66:1-24. Yahweh menolak semua bentuk ibadat persembahan terlarang (1-4), Sion dipuji dan orang berdosa di hukum (5-24).

Kedua, penulis akan memaparkan struktur teks Trito-Yesaya versi C. Hassell Bullock ialah sebagai berikut: •56:1-8 Berkat kepada semua orang yang benar •56:9-57:21 Teguran kepada orang yang tidak benar •58: 1-14 Ibadah tanpa kebenaran •59:1-21 Dosa Yehuda •60:1-22 Kemuliaan dari Yerusalem yang dipugarkan •61:1-11 Pelayan sang hamba kepada israel •62:1-12 Pemugaran Sion •63:7-64:12 Penghukuman atas musuh-musuh Allah •65:1-25 Pertobatan dari dosa •66:1-4 Penjatuhan hukum atas orang-orang munafik •66:5-24 Kesukaan dalam keselamatan

Ketiga, struktur Trito-Yesaya menurut Claire Barth. •56: 1-8 •56:9 – 57:13

•57: 14-21 •58: 1-12 •58:13-14 •59:1-20 •59:21 •60: 1-22 •61:1-11 •62:1-12 •63:1-6 •63:7 – 64:1-12 •65: 1-16 •65:16b – 25 •66: 1-24

Keselamatan bagi semua orang hajaran terhadap pemimpin dan rakyat yang meninggalkan Tuhan Kata kata Penghiburan Ibadah yang benar Menghormati hari sabat Dosa adalah penghambat keselamatan Janji Tuhan Kemuliaan Sion yang akan datang Kabar keselamatan kepada sion Keselamatan Sion akan datang dengan segera Hukuman Pemabalasan atas Edom Mazmur Israel Hukuman bagi orang yang berdosa dan keselamatan bagi orang saleh Langit yang baru dan bumi yang baru Keselamatan sesudah hukuman

Struktur Teks 56: 1-8 56:9 – 57:13 57: 14-21 58: 1-12 58:13-14 59:1-20 59:21 60: 1-22 61:1-11 62:1-12 63:1-6 63:7 – 64:1-12 65: 1-16 65:16b – 25 66: 1-24

Keselamatan bagi semua orang hajaran terhadap pemimpin dan rakyat yang meninggalkan Tuhan Kata kata Penghiburan Ibadah yang benar Menghormati hari sabat Dosa adalah penghambat keselamatan Janji Tuhan Kemuliaan Sion yang akan datang Kabar keselamatan kepada sion Keselamatan Sion akan datang dengan segera Hukuman Pemabalasan atas Edom Mazmur Israel Hukuman bagi orang yang berdosa dan keselamatan bagi orang saleh Langit yang baru dan bumi yang baru Keselamatan ssesudah hukuman

•Teks yang terkenal dari Trito-Yesaya Yesaya 61: 1-2 A

Roh TuhanALLAH ada padaku, oleh karena TUHANtelah mengurapi aku; B

Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawatorang-orang yang remuk hati, C

untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, D

untuk memberitakantahun rahmatTUHAN dan pembalasanAllah kita,

hari

Alasan kelompok mengatakan teks ini Terkenal Dalam injil Lukas, Yesus memulai pengajaran dan menyembuhkan banyak orang dengan kekuatan roh kudus. Peristiwa pertama yang diceritakan ialah kunjungan Yesus ke kota Nazaret. Disitu Yesus memasuki rumah ibadah dan membaca kitab nabi yesaya 61-1-2a lalu mengajar mereka dan berkata : “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya” (Luk. 4-16-21). Yesus menggenapi teks nabi Yesaya tersebut. Bagi Lukas, teks Yesaya 61 ini dalam mulut Yesus merupakan injil Allah. Teks ini yang tadinya hanya diberitakan oleh Nabi sudah digenapi dan disempurnakan menjadi injil Allah oleh karena Yesus Kristus.

•Pokok pewartaan atau pesan teks ini.

Inti beritanya adalah penghiburan bagi umat Israel seluruhnya, dan memberitakan kepadanya keselamatan. Teks ini dialamatkan kepada orang-orang sengsara, orang orang yaang berkekurangan, miskin dan tertekan. Bukan Israel seluruhnya, bukan Yerusalem, melainkan orang-orang yang menderitalah yang diberi kesukaan. Pesan teks tersebut juga adalah pesan bagi umat setelah pembuangan, janji (kemuliaan) untuk orang benar.

Related Documents

Tiga Soalan....
November 2019 54
Tiga Nasihat
November 2019 65
Tiga Detik
June 2020 14
Tiga-nasehat.docx
November 2019 34

More Documents from "Hasan KeripikpisangNuha"