Tri Yuliana.docx

  • Uploaded by: jagad boemi
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tri Yuliana.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,394
  • Pages: 9
Nomor

: 001/RSIA.PR/III/2017

Perihal

: Permohonan surat penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis Ahli Gizi

Lampiran

: 1 Berkas

Kepada Yth : Ketua Komite Tenaga Profesi Kesehatan Lain Cq sub komite kredensial Di tempat

Dengan Hormat, Dengan ini kami mengajukan permohonan surat penugasan klnis, kepada Ketua Komite Tenaga Profesi Kesehatan lain sebagai staf Tenaga kesehatan lain Demikian permohonan kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Tegal, 30 Maret 2017 Pemohon

(Tri Yuliana, Amd.Gz.)

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AHLI GIZI

Nama

: Tri Yuliana, Amd.Gz.

Lulusan

: D-III Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Tahun Lulus : 2015 No. 1. 2. 3. 4.

5.

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Rincian Kewenangan Kompetensi Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik Profesi Gizi. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya berada diluar kompetensinya. Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan profesi gizi. Melakukan pengkajian diri dan menyiapkan fortofolio untuk pengembangan profesi dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan. Berpartisipasi dalam proses kebijakan legislative dan kebijakan public yang berdampak pada pangan, gizi dan pelayanan kesehatan. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan komunikasi informasi. Mendokumentasi kegiatan pelayanan gizi Melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktek bersupervisi. Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan , pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran. Ikut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan pendidikan untuk kelompok sasaran. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam kegiatan pelayanan gizi. Ikut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau praktek dietetic untuk kepuasan konsumen. Berpartisipasi dalam pengembangan dan pengukuran kinerja dalam pelayanan gizi. Berpatisipasi dalam proses penataan dan pengembangan organisasi. Ikut serta dalam penyusunan rencana operasional dan anggaran institusi. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi. Ikut serta dalam pemasaran produk pelayanan gizi. Ikut serta dalam pendayagunaan dan pembinaan SDM dalam pelayanan gizi. Ikut serta dalam manajemen sarana dan prasarana

PERMOHONAN DISETUJUI M DS M DS

21.

22. 23.

24.

25. 26. 27. 28.

pelayanan gizi. Menyelia sumber daya dalam unit pelayanan gizi meliputi keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan pelayanan gizi. Menyedia produksi makanan yang memenuhi kehidupan gizi, biaya dan daya terima. Mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula ( mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan makanan formula). Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan gizi ke bahan makanan/menu) untuk kelompok sasaran. Menyusun menu untuk kelompok sasaran. Melakukan uji cita rasa / uji organoleptik makanan. Menyedia pengadaan dan distribusi bahan makanan serta transportasi makanan. Mengawasi/menyelia masalah keamanan dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan (industri pangan).

29. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu. 30. Melakukan pengkajian gizi (nutritional assessment) pasien tanpa komplikasi ( dengan kondisi kesehatan umum, misalnya hipertensi, jantung, obesitas). 31. Membantu dalam pengkajian gizi (nutritional assessment) pasien dengan komplikasi (kondisi kesehatan kompleks, misalnya penyakit ginjal, multi-sistem organ failure, trauma). 32. Membantu merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien. 33. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makan pasien. 34. Berpartisipasi dalam pemilihan formula enternal serta monitoring dan evaluasi penyediannya. 35. Melakukan rencana perubahan diit. 36. Berpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan untuk mendiskusiskan terapi dan rencana pemulangan klien/pasien. 37. Merujuk pasien/klien ke pusat pelayanan kesehatan lain. 38. Melaksanakan penapisan gizi/ screening status gizi

populasi dan atau kelompok masyarakat. 39. Membantu menilai status gizi populasi dan atau kelompok masyarakat. 40. Melaksanakan asuhan gizi untuk klien sesuai dengan kondisinya.

PENILAIAN ASESOR DISETUJUI TIDAK DI SETUJUI

KOMPETEN (Berwenang penuh)

DENGAN SUPERVISI

Tanggal : Catatan : Mengetahui

Asesor

Ka.sub komite kredensial

(Sri Astuti Rahayu)

(

)

Nomor

: 001/RSIA.PR/III/2017

Perihal

: Permohonan surat penugasan klinis dan rincian kewenangan Ahli Gizi sebagai staf Tenaga kesehatan lain

Lampiran

: 1 Berkas

Kepada Yth, Direktur RSIA Palaraya Di Tempat

Dengan Hormat, Setelah Sub Komite Kredensial melakukan kredensialing, maka dengan

ini kami

merekomendasikan nama Tri Yuliana, Amd.Gz. Dapat diberikan rincian kewenangan klinis (terlampir) sebagai staf gizi di RSIA Pala Raya Untuk itu diusulkan kepada Direktur RSIA Pala Raya untuk dapat memproses surat penugasan klinis sebagai staf gizi. Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian di ucapkan terima kasih.

Tegal, 30 Maret 2017 Hormat Kami,

(Siti utami ,S.ST.FT) Ketua Komite Tenaga Profesi kesehatan lainnya

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA PALA RAYA Nomor :3210.L.KPS/SK-DIR/AK-RSIA/III/2017 TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TRI YULIANA, Amd.Gz. DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PALA RAYA Menimbang : 1. Sesuai rekomendasi dari Komite tenaga profesi kesehatan lain RSIA Pala Raya agar diterbitkan Surat Keputusan penugasan klinis an.Tri Yuliana,Amd.Gz. sebagai staf gizi RSIA Pala Raya sebagai mana tercantum dalam SK Direktur Nomor : 3210.L.KPS/SK-DIR/AK-RSIA/III/2017 tanggal 30 Maret 2017 perihal : surat penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis gizi 2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Pala Raya Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Komite medik di Rumah Sakit 2. Keputusan Ketua Perkumpulan Nomor :3210.KPS/SK-DIR/AKRSIA/III/2017 tentang Pembentukan komite tenaga profesi kesehatan lain di RSIA palaraya Menetapkan : Pertama : Memberikan Penugasan Klinis pada Tri Yuliana, Amd.Gz. sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis tersebut Kedua : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis Kepada Tri Yuliana, Amd.Gz. sebagai staf gizi di RSIA Pala Raya dengan Rincian Kewenangan Klinis terlampir dan menjadi kesatuan dalam Surat Keputusan ini. Ketiga : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan & perubahan seperlunya. Ditetapkan di Pada Tanggal

:Tegal :30 Maret 2017

Rumah Sakit Ibu dan Anak Pala Raya

Dr. H. Arief Pinudjo Direktur Tembusan : 1. Ketua komite medic RSIA palaraya Tegal 2. Kepala staf medis fungsional RSIA Palaraya Tegal 3. Wakil Direktur/Ka.Bid/Ka.sub.Bag/Ka.Sub Bid /Ka.Instalasi/Ka.ruangan RSIA Palaraya Tegal 4. Arsip

LAMPIRAN SK DIREKTUR RSIA PALA RAYA NO : 3210.L.KPS/SK-DIR/AK-RSIA/III/2017

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AHLI GIZI Tri Yuliana, Amd.Gz. No. 1. 2. 3. 4.

5.

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Rincian Kewenangan Kompetensi Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik Profesi Gizi. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinyaberada diluar kompetensinya. Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan profesi gizi. Melakukan pengkajian diri dan menyiapkan fortofolio untuk pengembangan profesi dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan. Berpartisipasi dalam proses kebijakan legislative dan kebijakan public yang berdampak pada pangan, gizi dan pelayanan kesehatan. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan komunikasi informasi. Mendokumentasi kegiatan pelayanan gizi Melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktek bersupervisi. Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan , pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran. Ikut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan pendidikan untuk kelompok sasaran. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam kegiatan pelayanan gizi. Ikut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau praktek dietetic untuk kepuasan konsumen. Berpartisipasi dalam pengembangan dan pengukuran kinerja dalam pelayanan gizi. Berpatisipasi dalam proses penataan dan pengembangan organisasi. Ikut serta dalam penyusunan rencana operasional dan anggaran institusi. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi. Ikut serta dalam pemasaran produk pelayanan gizi. Ikut serta dalam pendayagunaan dan pembinaan SDM dalam pelayanan gizi. Ikut serta dalam manajemen sarana dan prasarana

PERMOHONAN DISETUJUI M DS M DS

21.

22. 23.

24.

25. 26. 27. 28.

pelayanan gizi. Menyelia sumber daya dalam unit pelayanan gizi meliputi keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan pelayanan gizi. Menyedia produksi makanan yang memenuhi kehidupan gizi, biaya dan daya terima. Mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula ( mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan makanan formula). Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan gizi ke bahan makanan/menu) untuk kelompok sasaran. Menyusun menu untuk kelompok sasaran. Melakukan uji cita rasa / uji organoleptik makanan. Menyedia pengadaan dan distribusi bahan makanan serta transportasi makanan. Mengawasi/menyelia masalah keamanan dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan (industri pangan).

29. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu. 30. Melakukan pengkajian gizi (nutritional assessment) pasien tanpa komplikasi ( dengan kondisi kesehatan umum, misalnya hipertensi, jantung, obesitas). 31. Membantu dalam pengkajian gizi (nutritional assessment) pasien dengan komplikasi (kondisi kesehatan kompleks, misalnya penyakit ginjal, multi-sistem organ failure, trauma). 32. Membantu merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien. 33. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makan pasien. 34. Berpartisipasi dalam pemilihan formula enternal serta monitoring dan evaluasi penyediannya. 35. Melakukan rencana perubahan diit. 36. Berpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan untuk mendiskusiskan terapi dan rencana pemulangan klien/pasien. 37. Merujuk pasien/klien ke pusat pelayanan kesehatan lain. 38. Melaksanakan penapisan gizi/ screening status gizi

populasi dan atau kelompok masyarakat. 39. Membantu menilai status gizi populasi dan atau kelompok masyarakat. 40. Melaksanakan asuhan gizi untuk klien sesuai dengan kondisinya.

Direktur RSIA Pala Raya

.

dr. Arief Pinudjo

Related Documents

Tri
October 2019 65
Tri Go No Me Tri
June 2020 22
Quan Tri
May 2020 42
Tri 10.5
May 2020 26
El Tri
June 2020 26
Tri-angle
June 2020 23

More Documents from ""

Tri Yuliana.docx
May 2020 43
2016.docx
December 2019 55
Rkk Apotek.docx
December 2019 55
2018.docx
May 2020 36