Bagian dari sistem pemindah tenaga yang mengatur perbandingan putaran mesin dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir yang diinginkan
Manual Dua poros
Penggerak roda depan
Tiga poros
Penggerak roda belakang
Automatic Helical gear automtic transmission Planetary gear automtic transmission Continusly variable transmission / CVT
Four wheel drive
Penggerak roda depan dan belakang
Salah satu tujuan utama dari driveline adalah memperbanyak torsi mesin.
Torsi, dalam arti sederhana adalah usaha untuk memutar. Daya adalah kecepatan dalam melakukan pekerjaan. Daya berhubungan dengan waktu. Semakin cepat kerja yang dilakukan, semakin besar kekuatan yang terlibat. Power flow, adalah aliran tenaga dari mesin ke roda untuk menggerakkan kendaraan, melalui Power flow komponen powertrain dapat dipahami bagaimana komponen bekerja
Fungsi dari roda gigi
Tujuan dari roda gigi dalam transmisi atau transaxle adalah untuk mengirimkan gerakan berputar. Gigi dan poros bekerja satu sama lain yaitu :
Poros menggerakkan roda gigi Roda gigi menggerakan poros Roda gigi dapat berputar bebas pada poros.
Unit set roda gigi dapat digunakan untuk memperbanyak torsi, mengurangi torsi, menurunkan kecepatan, meningkatkan kecepatan dan, transfer torsi dan atau mengubah arah torsi.
Putaran Roda gigi Aturan dasar roda gigi yang berlaku adalah dua buah roda gigi eksternal yang bertautan akan berputar dalam arah saling berlawanan.
Peraturan dasar lain adalah bahwa ketika gigi ke tiga ditambahkan, arahputaran output dari gear set adalah sama dengan input
Desain Roda Gigi Gigi umum yang ditemukan dalam transmisi manual dan transaxles meliputi: Spur gear Gigi lurus adalah desain sederhana yang digunakan dalam transmisi manual / transaxles. Keuntungan utamanya adalah bahwa gigi dapat masuk dan keluar dari kontak gigi . Kerugian utamanya adalah berisik selama operasi, terutama pada tinggi kecepatan. Umumnya digunakan pada gigi mundur.
Desain Roda Gigi Helical gear Gigi dipotong dengan sudut tertentu terhadap sumbu rotasi roda gigi. Hal ini memungkinkan dua atau lebih gigi terkait penuh setiap saat selama operasi. Keuntungan utama dari gigi heliks adalah roda gigi beroperasi lebih pelan dan jauh lebih kuat dibanding gigi lurus. Kerugian utama dari helical gear tidak dapat meluncur masuk dan keluar dari kontak gigi pasanganya. Gigi heliks disebut sebagai gigi bertautan tetap. Helical gear digunakan untuk semua kecepatan gigi maju, dan dalam beberapa kasus juga untuk mundur.
Desain Roda Gigi Spur Bevel Gears
Spur bevel gear memungkinkan gigi yang berputar mempunyai offset 90 derajat pada sumbu dari roda gigi pasanganya.
Spur bevel gear digunakan sebagai gigi pinion dan gigi samping pada unit diferensial.
Needle Roller Bearing
Ball Bearings
Roller Bearings
Transmisi Roda Gigi Geser ( Sliding mest ) Posisi Lambat
Posisi Netral
Posisi Cepat
Transmisi Roda Gigi Tetap Posisi Netral
Posisi Lambat
Posisi Cepat
Transmisi tipe syncronmesh Susunan roda gigi Susunan unit syncronmesh Tipe inner cone Shift Syncronizer sleeve hub
Shifting Ring key spring
Syncronizer cone
Syncronizer Constant mesh gear ring
Transmisi tipe syncronmesh Susunan unit syncronmesh Tipe outer cone
Clutch splines Inner ring Intermediate ring Synchro-ring with locking splines
Shift sleeve Syncronizer hub
Susunan unit syncronmesh Tipe dual cone Synchromesh Body
Synchromesh Body
Clutch Hub
Clutch Hub
Outer Inner Tapered Ring Outer Synchroniser Tapered ring ring Inner Synchroniser Ring
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Unit syncronmesh untuk gigi 3 & 4 Input Shaft
Output Shaft
Unit syncronmesh untuk gigi 5 Unit syncronmesh untuk gigi 1,2 & R
Transmisi penggerak roda depan (dua poros)
1. Input Shaft Ball Bearing
2nd Gear
Shifting Key
1st Gear
Input Shaft
Syncronizer Hub R Gear Cluch-Hub 3rd 5th Gear
Clutch-Hub 2nd 3rd/4th Gear
Transmisi penggerak roda depan (dua poros)
1. Output Shaft 5th Gear
1st gear
2nd gear 3rd gear
Bearing Support
4th gear Clutch-Hub 1st 1st/2nd Gear
Output Shaft Final Drive Gear
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Power Flow 1. Posisi Netral N
N
N
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Power Flow
2. Posisi Gigi 1 (satu)
1
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Power Flow
3. Posisi Gigi 2 (dua)
2
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Power Flow 4. Posisi Gigi 3 (tiga)
3
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Power Flow 5. Posisi Gigi 4 (empat)
4
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Power Flow 6. Posisi Gigi 5 (lima)
5
Transmisi penggerak roda depan (transaxel) Power Flow 6. Posisi Gigi R (mundur)
Transmisi penggerak roda belakang (tiga poros)
Unit syncronmesh untuk gigi 3 & 4
Unit syncronmesh untuk gigi R
Input Shaft Output Shaft
Counter Shaft Unit syncronmesh untuk gigi 5 & 6
Unit syncronmesh untuk gigi 1&2
Transmisi penggerak roda belakang (tiga poros)
1. Input Shaft Ball Bearing Roller Bearing
Input Shaft
Input shaft gear (constant stage)
Transmisi penggerak roda belakang (tiga poros)
2. Output Shaft Syncronizer Hub Locking collar (shifting key)
Clutch-Hub 2nd Gear 3rd/4th Gear
Output Shaft
R Gear Clutch Splines Ball Bearing
Clutch Hub1st gear 1st/2nd gear
Clutch Hub 4 th gear R gear
Transmisi penggerak roda belakang (tiga poros)
3. Counter Shaft
Syncronizer Hub Counter Shaft
Fixed Gear 3rd Gear
Fixed gear 2nd gear
Roller Bearing
Double Ball Bearing Constant Gear
Locking collar (shifting key)
Cluch-Hub 3rd 5th/6th Gear
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow 1. Posisi Gigi netral
4
N
3
6
2
N
5
N
1R
N
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow 2. Posisi Gigi 1 (satu)
1
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow
3. Posisi Gigi 2 (dua)
2
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow
4. Posisi Gigi 3 (dua)
3
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow
5. Posisi Gigi 4 (empat) 4
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow
6. Posisi Gigi 5 (lima)
5
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow
7. Posisi Gigi 6 (enam)
6
Transmisi penggerak roda belakang Power Flow
8. Posisi Gigi R (mundur)
R
Transmisi penggerak 4 roda
Transfer case
Transfer Case (tipe permanen) Differential
Input shaft
Output to the rear
Output to the front Chain drive
Transfer Case (tipe permanen) Self-locking centre differential Planet Carrier Planet Gear
Ring Gear
Input Torque
Driving Torque to Rear Axle
Differential Housing
Driving Torque to Front Axle
Sun Gear/Rront Axle
Transfer Case (tipe selectif / tidak permanen)
Transfer chain Main shaft
Selector shaft drive gear
Reduction stage (offroad range) Input from main gearbox
Output flange to rear final drive Selector fork 4x4 HIGH
Selector fork 4x4 LOW Selector shaft Output shaft to front final drive Transfer box control motor
Transfer Case (tipe selectif / tidak permanen) Rear final drive 4x2 To front final drive
To rear final drive Dog teeth Locking 4x4 LOW
Clutch Hub 4x4 High
Clutch Hub 4x4 Low
Transfer Case (tipe selectif / tidak permanen) Four-wheel drive 4x4 HIGH
Roll pin 4x4 Low
Roll pin 4x4 High
Transfer Case (tipe selectif / tidak permanen) Offroad range 4x4 LOW
Selector fork 4x4 High
Selector fork 4x4 Low
Mekanisme Penggerak
Penggerak tak langsung
Penggerak langsung