Tm 03 Sistem-pendukung-keputusan_zaenalwafa.pptx

  • Uploaded by: Ekhaa
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tm 03 Sistem-pendukung-keputusan_zaenalwafa.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,276
  • Pages: 32
Pertemuan

03 [Sistem pengambilan keputusan] Decision Support System Zaenal Wafa, S.Kom, M.Kom

[Program Studi Akuntansi] Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2018

Tujuan Pembelajaran       

Mempelajari konsep dasar pengambilan keputusan. Memahami pendekatan sistem. Mempelajari 4 fase Pengambilan Keputusan Simon. Memahami konsep rasionalisasi (rationality) dan rasionalisasi yang terbatas (bounded rationality). Mampu membedakan antara membuat keputusan dan menentukan suatu prinsip keputusan. Mempelajari faktor apa yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Mempelajari bagaimana DSS mendukung pengambilan keputusan dalam dunia nyata. 2-2

Pengambilan Keputusan 



Proses memilih satu diantara beberapa rencana alternatif untuk mencapai tujuan atau beberapa tujuan. 4 Fase pengambilan keputusan adalah: 

Intelligence



Design



Choice



implementation

3

Sistem 

Struktur Input  Proses  Output  Feedback dari output ke decision maker 

 

Dipisahkan dari lingkungan luar (environment) oleh boundary Dikelilingi oleh environment Input

Processes

Output

boundary

Environment 4

Sistem dan Lingkungan Luarnya

2-5

Jenis Sistem 

Sistem Tertutup (Closed system)  Independent



 Tidak

membutuhkan input

 Tidak

menghasilkan output bagi lingkungan luarnya

 Black

Box

Sistem Terbuka (Open system)  Menerima

input

 Memberikan

output ke Lingkungan luar

2-6

Model yang digunakan untuk DSS



Iconic  Replika



sistem yang kecil

Analog  Representasi

dari sistem secara

Behavioral  Mungkin

saja tidak tampak seperti

sistem 

Quantitative (mathematical)  Menunjukkan

hubungan antar sistem 2-7

2-8

Fase-fase Pengambilan Keputusan 

3 Fase awal Simon:  Intelligence  Design  Choice



Kemudian dia menambahkan fase yang ke-4:  Implementation



Buku menambahkan fase ke-5:  Monitoring

2-9

Fase Pemikiran (Intelligence Phase) Mengamati lingkungan luar  Menganalisa tujuan organisasi  Mengumpulkan data  Mengidentifikasi masalah  Mengkategorikan masalah 

 



Programmed dan non-programmed Mendekomposisikan menjadi beberapa bagian kecil

Menentukan siapa yang bertanggung jawab atas masalah tersebut. 2-10

Fase Perancangan (Design Phase) 

   



Menentukan beberapa rencana alternatif Menganalisa solusi-solusi yang potensial Membuat model Menguji kelayakan Memvalidasi hasil Memilih principle of choice Menentukan tujuan  Memasukkannya kedalam model  Mengevaluasi dan mengambil resiko  Kriteria dan batasan 

2-11

Fase Pemilihan (Choice Phase) 

Principle of choice  Menggambarkan

mengapa sebuah pendekatan solusi (solution approach) dapat diterima.



Normative Models (Model Normatif)  Optimization  Dampak

(Optimalisasi)

dari setiap alternatif

 Rationalization

(Rasionalisasi)

 More

of good things, less of bad things  Courses of action are known quantity  Pilihan diurutkan dari yang terbaik hingga terburuk  Suboptimization

(Sub Optimalisasi)

 Keputusan

dibuat pada bagian organisasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan organisasi 2-12

Model-model Deskriptif    

Menjelaskan bagaimana sesuatu akan dipercaya Biasanya, berbasis matematis Menerapkan sekumpulan alternatif Contoh: 

Simulations (Simulasi)



What-if scenarios (Skenario What-if)



Cognitive map



Narratives (Naratif) 2-13

Alternatif Pengembangan 

Pembuatan alternatif  Mungkin

saja otomatis atau manual

 Mungkin

terlalu banyak, sehingga terjadi information overload

 Skenario  Evaluate  Hasil

with heuristics

diukur dengan pencapaian tujuan

2-14

Masalah 

Bila kenyataan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan,

maka timbullah masalah. 

Satisficing is the willingness to settle for less than ideal. 





Form of suboptimization

Bounded rationality (Rasionalisasi yang terbatas) 

Kapasitas manusia yang terbatas



Dibatasi oleh prasangka dan perbedaan individu

Terlalu banyak pilihan 2-15

Pengambilan Keputusan tahap pemilihan (Choice) 

Pengambilan keputusan dengan komitmen untuk melakukan tindakan



Menentukan rencana  Analytical

techniques

 Algorithms  Heuristics

 Blind



searches

Menganalisa kekuatan 2-16

Fase Implementasi (Implementation Phase)



Melakukan solusi terpilih



Beberapa hambatan:  Berkenaan

dengan penolakan untuk melakukan perubahan

 User

training

 Dukungan

dari manajemen yang lebih tinggi

2-17

Source: Based on Sprague, R.H., Jr., “A Framework for the Development of DSS.” MIS Quarterly, Dec. 1980, Fig. 5, p. 13.

2-18

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) 

Intelligence Phase  Automatic  Data 

Mining

Expert systems, CRM, neural networks

 Manual  OLAP  KMS

 Reporting  Rutin

dan ad hoc (tidak terencana) 2-19

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) 

Design Phase (tahap Perancangan) 

Financial and forecasting models



Membuat alternatif dengan menggunakan expert system



Identifikasi hubungan melalui OLAP dan data mining



Mengingat kembali (Recognition) melalui KMS



Business process models dari CRM, RMS, ERP, dan SCM

2-20

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) 

Choice Phase (tahap Pemilihan)  Mengidentifikasi

alternatif terbaik

 Mengidentifikasi

alternatif yang cukup

baik  What-if

analysis

 Goal-seeking

analysis

 Mungkin

saja menggunakan KMS, GSS, CRM, ERP, dan SCM systems 2-21

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) 

Implementation Phase (tahap Implementasi)  Meningkatkan

komunikasi

 Kolaborasi  Training  Didukung

oleh KMS, expert systems, GSS

2-22

Decision-Making In Humans  Temperament  Hippocrates’

personality types

 Myers-Briggs’

Type Indicator

 Kiersey

and Bates’ Types and Motivations

 Birkman’s

True Colours

 Gender 2-23

Pengambilan Keputuasn Pada Manusia 



Gaya Kognitive 

Apa yang menjadi dugaan orang?



Bagaimana semua itu diatur?



Subyektif

Gaya Keputusan 

Bagaimana menurut orang lain?



Bagaimana mereka bereaksi?



Heuristic, analytical, autocratic, democratic, consultative

2-24

Pendekatan Keputusan Gaya Kognitif

2-25

Studi kasus

26

KASUS 1 

Perusahaan taksi ABC akan melakukan peremajaan taksinya dengan mengganti beberapa taksi dengan armada yang baru. Bagaimana Anda dapat membantu pemilik perusahaan untuk menentukan berapa banyak taksi yang akan diganti dan taksi mana saja yang perlu diganti?

KASUS 2 

Penerbit dan percetakan “Sadhar Press” bertujuan menerbitkan buku-buku bermutu dengan harga terjangkau mahasiswa. Persoalan bagi mereka adalah bagaimana menentukan desain dan layout (termasuk pilihan kertas & warna) suatu buku agar harganya tetap terjangkau mahasiswa. Bagaimana Anda dapat membantu mengambil keputusan yang tepat untuk kasus tersebut?

KASUS 3 

Perusahaan cat “Jotun” berkomitmen membantu pelanggan untuk menemukan pilihan cat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Para pelanggan umumnya mempunyai kesulitan dalam memilih warna yang tepat untuk kebutuhan ruangan mereka karena sulit membayangkan menjadi seperti apa tembok ruangan mereka bila dicat dengan warna tertentu. Kesulitan lain dari pelanggan adalah memilih cat dengan harga total <= anggaran yang dimiliki untuk mengecat seluruh dinding dengan luas tertentu. Bagaimana Anda dapat membantu perusahaan untuk memberikan layanan agar pelanggan “Jotun” dapat memilih cat dengan mudah?

KASUS 4 dan 5 Untuk dapat menghasilkan panen yang optimal di suatu lahan pertanian, diperlukan pupuk dengan kandungan N, P dan K tertentu sesuai dengan kondisi lahan masing-masing daerah. Bagaimana Anda dapat membantu menentukan kandungan pupuk yang sesuai?  Pada musim-musim tertentu, di laut terjadi migrasi ikan dari satu tempat ke tempat lain. Untuk membantu nelayan menentukan ke mana sebaiknya mereka berlayar mencari ikan, apa yang bisa Anda lakukan? 

ALTERNATIF SOLUSI 1 

Kasus 1:



Tiap aspek (kriteria) dinilai



Ada pembobotan untuk tiap aspek



dibuat ranking



Ada passing score (treshold)



Kasus 2:



Survey: harga, cover



Harga pasar bahan baku



Mencari kombinasi komponen buku?



Kasus 3:



Identifikasi kriteria: harga cat, luasan yang akan dicat, budget, warna, kualitas



Ada prioritas kriteria



Kasus 4:



Input: Luas lahan, unsur tanah, jenis tanaman,



Dihitung kebutuhan optimal



Kasus 5:



Kuesioner u cari tahu hasil nelayan pada tiap musim: untuk membuat peta lokasi  distribusikan pada nelayan

ALTERNATIF SOLUSI 2      

   

Kelompok 4: Cari tahu luas lahan, unsur tanah  tentukan jenis tanaman  tentukan pupuk berdasar kondisi lahan & jenis tanaman Kelompok 3: Input: anggaran, luas ruang, jenis ruang, warna furnitur/korden/karpet, Proses:1 ltr cat utk luas berapa, kecocokan warna, kecocokan ruang  simulasikan/visualisasi Output: tipe/merk cat, harga, jml kaleng Kelompok 2: Survey pasar utk cari tahu harga penerbit, survey daya beli & jenis buku, cover, font yg disukai mhs  pilih kertas & layout sesuai hasil survey Kelompok 1: Jumlah penumpang per taksi, biaya operasional taksi, harga BBM, laba kotor – biaya operasional & jml penumpang, sparepart

Related Documents

Tm
June 2020 28
Srt 03 Tm Work Bp
May 2020 1
Tm
November 2019 57
Tm
November 2019 61

More Documents from "Associate Professor Dr.Marut Damcha-om"