Tips Menghadapi Wawancara Sebagai Calon Enumerator Saufa ghadira Tips umum Bagi kalian mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate yang sedang menunggu panggilan kerja, tidak ada salahnya melamar jenis pekerjaan yang satu ini. Selain menambah pengalaman, gaji yang ditawarkan juga cukup menggiurkan dan masa kontrak kerja yang tidak terlalu lama Nerstory,- Sebagian orang mungkin masih asing dengan salah satu jenis pekerjaan ini, namun tidak di kalangan akademisi dan researcher. Enumerator ibarat prajurit yang diterjunkan langsung ke lapangan dan bertugas mengambil data. Kevalidan dan keabsahan hasil penelitian sangatlah ditentukan oleh bagaimana caranya data tersebut diambil dan dikumpulkan. Disini peran enumerator sangat penting, selain harus tangkas dan cekatan, para enumerator dituntut harus jujur, berintegritas dan berkomitmen tinggi untuk menyukseskan suatu penelitian. Definisi Enumerator/pencacah data adalah petugas lapangan yang membantu tim monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pengumpulan data. Data yang dihimpun oleh enumerator adalah data yang mencakup keseluruhan komponen program. Enumerasi dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara/survey. BACA JUGA: BERAPA SIH GAJI ENUMERATOR? PENASARAN YUK INTIP! Bagi kalian mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate yang sedang menunggu panggilan kerja, tidak ada salahnya melamar jenis pekerjaan yang satu ini. Selain menambah pengalaman, gaji yang ditawarkan juga cukup menggiurkan dan masa kontrak kerja yang tidak terlalu lama (bisa diperhatikan sebelum melamar). Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit tips dalam menghadapi interview sebagai calon enumartor yang tidak berbeda dari interview untuk melamar jenis pekerjaan lainnya. Apa saja yang akan ditanyakan selama wawancara, berikut tips-tips lengkapnya:
1. Datanglah dengan pakaian rapi dan sopan 2. Bawa semua berkas yang diperlukan seperti CV, legalisir ijaza dan transkrip, sertifikat-sertifikat penelitian sebelumnya atau sertifikat pengalaman sebagai enumerator (jika ada menjadi point plus) 3. Jawablah pertanyaan dengan lugas tapi santai. Ceritakan penglaman penelitian yang pernah dilakukan seperti penglaman menjadi asisten peneliti dosen, judul penelitian dan sampel penelitian tersebut. Akan lebih bagus kalau didukung dengan beberapa sertifikat penelitian sebagai buktinya. Jika tidak punya, tidak apa apa. 4. Jangan sungkan membuka kembali materi kuliah mengenai metodelogi penelitian. Ada pewawancara yang bertanya secara detail mengenai pengalaman penelitian yang pernah diperoleh dengan menanyakan metodelogi penelitiannya. Jawablah dengan santai dan meyakinkan.
5. Di bagian akhir, biasanya pewawancara akan meminta calon enumerator mempraktekan secara langsung keterampilan mewawancara responden. Pewawancara menempatkan diri sebagai responden yang akan diwawancara calon enumerator. Setidaknya di bagian akhir ini anda harus bisa meyakinkan pewawancara bahwa anda bisa melakukan wawancara dengan benar. Meskipun anda belum punya pnegamalan menjadi enumerator sebelumnya. Perhatikan bahwa tahap wawancara ada 3 yakni:
Opening
Di bagian opening jangan lupa untuk memperkenalkan diri, menanyakan identitas dan biodata reponden serta menyebutkan tujuan wawancara serta kontrak waktu dan tempat. Enumerator juga tidak boleh melewatkan untuk menanyakan kesedian responden untuk diwawancara.
The body/ isi
Setelah responden menyatakan bersedia diwawancara selama kontrak yang disepakati, enumerator bisa langsung memulai wawancara. Ada baiknya enumerator sudah mencatat poin poin penting yang ingin tanyakan atau bisa membawa form kuesioner yang memang sudah disiapkan. Usahakan enumerator sudah berlatih terlebih dahulu sebelum memulai wawancara. Dan yang perlu diingat jangan pernah mengarahkan responden untuk menjawab suatu pertanyaan dengan membantu mengingatkan atau memberi contoh. Itu jelas mengarahkan jawaban repsonden. Biarkan responden berusaha mengingat sendiri. Bila diperlukan enumerator bisa menggunakan alat perekam suara.
Closing
Di bagian penutup, enumerator hendaknya memastikan semua pertanyaan atau kuesioner sudah ditanyakan sepenuhnya. Jangan ada yang terlewat atau masih menggantung. Usahakan enumerator meminta kontak atau Cp yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu masih memerlukan beberapa data dari responden. Setelah memberitahu bahwa wawancara telah usai, enumerator bisa menutup sesi wawancara, mengucapkan terima kasih dan berpamitan. Jika ada reward yang ingin diberikan atas kesedian responden untuk diwawancara, maka berikanlah dibagian akhir ini. jangan pernah mengiming-ngimingi responden dengan reward pada saat awal memulai kontrak.