Tipe Kandang Ayam Petelur
Gambar 1 Kandang Tipe V (4 lajur) Tipe V (4 lajur) Kelebihan: intesitas cahaya matahari yang masuk lebih optimal, sirkulasi udara baik, produksi telur menjadi maksimal. Kekurangan: populasi ayam kurang maksimal dibandingkan dengan tipe V yang berisi 6 lajur.
Gambar 2 Kandang Tipe V (6 lajur) Tipe V (6 lajur) Kelebihan: intensitas cahaya matahari yang masuk baik, sirkulasi udaranya cukup baik, dan populasi ayam lebih optimal dibandingkan dengan tipe V yang berisi 4 lajur. Kekurangan: kandang mudah rusak dan pekerja kandang sulit menjangkau lajur paling
atas.
Gambar 3 Kandang Tipe AA (12 lajur) Tipe AA (12 lajur) Kelebihan: populasi ayam sangat maksimal dan intesitas cahaya matahari yang masuk cukup baik. Kekurangan: memerlukan lahan yang lebih lebar dibandingkan dengan tipe kandang V.
Gambar 4 Kandang Tipe W (8 lajur) Tipe W (8 lajur) Kelebihan: populasi ayam paling banyak dibandingkan dengan tipe V. Kekurangan: sirkulasi udara di lajur tengah kurang optimal sehingga berpengaruh terhadap produksi telur. Sumber : Kabar tani.com
Gambar Kandang Ayam Petelur Tipe V (4 lajur)
Gambar Kandang Ayam Petelur Tipe V (6 lajur)
Gambar Kandang Ayam Petelur Tipe AA (12 lajur)
Gambar Kandang Ayam Petelur Tipe W (12 lajur)