Tgs

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tgs as PDF for free.

More details

  • Words: 470
  • Pages: 3
T U G A S

Ketua

: Erwinda Wulandari

Anggota

: - Rossy Novitasari - Tamim Rois - Firman Heriyadi

SMAN DUTA TANJUNG Tgl 05–11–2009 Tahun Ajaran 2008/2009

Pertempuran Medan Area (10 Desember 1945)

Tanggal 27 Agustus 1945 rakyat Medan baru mendengar berita proklamasi yang dibawa oleh Mr. Teuku Moh Hassan sebagai Gubernur Sumatera. Menanggapi berita proklamasi para pemuda dibawah pimpinan Achmad lahir membentuk barisan Pemuda Indonesia. Pendaratan Sekutu di kota Medan terjadi pada tanggal 9 Oktober 1945 dibawah pimpinan T.E.D Kelly mendarat di Sumatera Utara yang di ikuti oleh pasukan NICA. Pemerintah Republik Indonesia di Sumatera Utara memperkenankan mereka untuk menempati beberapa hotel yang terdapat di Medan, seperti hotel de Boer, Grand Hotel, Hotel Astoria dan hotelhotel lainnya. Selanjutnya mereka di tempatkan di Binjai, Tanjung Lapangan. Sehari setelah mendarat Tim RAPWI mendatangi kamp-kamp tawanan yang ada di Mesan atas persetujuan Gubernur M. Hasan. Kelompok itu langsung dibentuk menjadi Medan Batalyon KNIL. Pendaratan tentara sekutu (Inggris)ini di ikuti oleh pasukan dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Pada tanggal 10 Oktober 1945 dibentuk TKR Sumatera Timur dengan pemimpinnya Achmad Tahir. Di adakan pemanggilan bekas Giyugun dan Heiho ke Sumatera Timur. Terbentuk juga badan-badan perjuangan yang sejak tanggal 15 Oktober 1945 menjadi pemuda Republik Indonesi Sumatera Timur kemudian berganti nama menjadi Pesindo. Kedatangan tentara sekutu dan NICa ternyata memancing berbagai insiden. Pada tanggal 13 Oktober 1945 pemuda dan TKR bertempur melawan Sekutu dan NICA dalam upaya merebut dan mengambil alih gedung-gedung pemerintahan dari tangan Jepang. Inggris mengeluarkan ultimatum kepada bangsa Indonesia agar menyerahkan senjata kepada Sekutu. Ultimatum ini tidak pernah dihiraukan. Pada tanggal 15 Desember 1945 Sekutu memasang papan yang tertulis.kan � Fixed Boundaries Medan Area� ( batas resmi wilayah Medan) diberbagai pinggiran kota Medan. Tindakan Sekutu itu merupakan tantangan bagi para pemuda. Pada tanggal 1 Desember 194, Pihak sekutu Inggris memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area

di daerah-daerah pinggiran kota

Medan.Inggris bersama NICA melakukan aksi pembersihan terhadap unsure-unsur Republik Indonesia di Medan. Pada tanggal 10 desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Medan. Serangan ini menimbulkan banyak koraban di kedua belah pihak. Dengan terjadinya peristiwa itu, Brigadir Jenderal T.E.D Kelly kembali mengancam para pemuda agar menyerahkan senjata jika tidak akan ditembak mati. Pada bulan April 1946, Sekutu

berhasil menduduki kota Medan. Pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan ke Pemantangsiantar. Untuk melanjutkan perjuangan di Medan maka pada bulan Agustus 1946 dibentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Komando Resimen itu terdiri atas empat sektor, tiap sector dibagi atas empat subsektor. Tiap-tiap sektor berkekuatan satu batalyon. Komandan initerus mengadakan serangan terhadap Sekutu diwilayah Medan. Hampir di seluruh wilayah Sumatera terjadi perlawanan rakayat terhadap Jepang, Sekutu, dan Belanda. Pertempuran itu terjadi, antara lian di Pandang, Bukit tinggi dan Aceh. Markas Komando Resimen berkedudukan di Sudi Mengerti, Trebes. Di bawah komando itulah mereka meneruskan perjuangan di Medan Area.

Related Documents

Tgs
May 2020 26
Tgs
June 2020 20
Tgs
May 2020 22
Tgs
May 2020 25
Tgs!
October 2019 40
Tgs
May 2020 23