TUGAS
1. Apa pengertian data warehouse ? 2. Apa bedanya dengan database OLTP ? 3. Kenapa organisasi perlu data warehouse ?
JAWABAN :
1. Pengertian Data Warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama, seperti pendapat beberapa ahli berikut ini : Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management. Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan. Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber. Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik. Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan
2. Salah satu perbedaan utama data warehouse dengan OLTP adalah data warehouse
tidak selalu dalam bentuk normal ketiga (3NF), sedangkan OLTP biasanya dalam bentuk normal ketiga (3NF) Data warehouve vs OLTP •
Data modification
Data warehouse biasanya ternormalisai secara sebagian bahkan dalam keadaan tidak ternormalisasi OLTP ternormalisasi penuh untuk meningkatkan proses update/insert/delete dan meningkatkan konsistensi data •
Workload Data warehouse diupdate data secara regular (setiap minggu atau setiap hari) menggunakan teknik modifikasi data sehingga user tidak secara langsung mengupdate data warehouse Pada OLTP, user melakukan proses update data secara rutin dan langsung
•
Schema Design Data warehouse didesain untuk menampung query dalam jumlah yang besar OLTP hanya mendukung operasi tertentu Data warehouve vs OLTP
•
Typical operation Data warehouse menjalankan query yang memproses banyak baris (ratusan atau milyaran), contoh :total penjualan semua customer pada akhir bulan OLTP hanya mengkases record tertentu, contoh :mencari data order untuk customer tertentu
•
Historical data Data warehouse menyimpan data selama beberapa bulan atau tahun. Hal ini mendukung proses historical analysis OLTP menyimpan data hanya beberapa minggu atau bulan
3. Perlunya Data Warehouse
Seperti pengertian-pengertian yang kita sebutkan sebelumnya, data warehouse diperlukan bagi para pengambil keputusan manajemen dari suatu organisasi/perusahaan. Dengan adanya data warehouse, akan mempermudah pembuatan aplikasi-aplikasi DSS dan EIS karena memang kegunaan dari data warehouse adalah khusus untuk membuat suatu database yang dapat digunakan untuk mendukung proses analisa bagi para pengambil keputusan. Tugas-tugas Data warehouse Ada empat tugas yang bisa dilakukan dengan adanya data warehouse Menurut Williams, keempat tugas tersebut yaitu: a. Pembuatan laporan
Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data warehouse yang paling umum dilakukan. Dengan menggunakan query sederhana didapatkan laporan perhari,perbulan, pertahun atau jangka waktu kapanpun yang diinginkan. b. On-Line Analytical Processing (OLAP)
Dengan adanya data warehouse,semua informasi baik detail maupun hasil summary yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah didapat.
OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada konsep multi dimensi, maka data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada sofware OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down. Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up adalah kebalikannya.
TUGAS DATA WAREHOUSE
OLEH :
ANIS.S
( 0534010261 )
TEKNIK INFORMATIKA – FTI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM 2008