Tertawalah Saat Stress.docx

  • Uploaded by: YL Slalu Bahagiea
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tertawalah Saat Stress.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,147
  • Pages: 5
Menghilangkan Stres dengan Tertawa

Dalam menjalani kehidupan, manusia memang tidak bisa terlepas dari kebutuhan untuk bisa bertahan hidup, baik kebutuhan fisik, psikis maupun batin. Banyaknya tuntutan akibat dari perkembangan zaman, membuat diri dituntut untuk bisa beradaptasi dengan baik. Apabila seseorang merasa tidak mampu dengan tuntutan tersebut, akibatnya bisa mengalami stres maupun gangguan fisik dan psikis lainnya. Stres merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Tekanan dan kesulitan saat menjalani kehidupan ini sering membawa manusia berada dalam keadaan stres bahkan bisa lebih buruk lagi. Stress dapat dialami oleh semua lapisan umur, dan itu menghilangkan persepsi bahwa stres hanya dialami oleh orang dewasa. Stres sendiri merupakan gangguan kesehatan yang dapat bersifat fisik, biologis dan psikologis, yang pada intinya sangat mengganggu kehidupan dan harus segera diatasi dan dihilangkan secepatnya. (Siagian, 2003:300) Masalah di dalam hidup ini memang banyak. Namun alangkah baiknya jika kita tidak menyikapinya dengan cemberut, sebab cemberut tidak akan menyelesaikan masalah, justru cemberut bisa menimbulkan masalah baru bagi kehidupan. Dengan menghadapi masalah dengan tersenyum dan tertawa masalah akan lebih ringan untuk dihadapi dan tidak akan membuat stres seseorang. Banyak sekali manfaat dari tertawa yang belum diketahui oleh banyak orang. Jika banyak orang tahu apa saja manfaat dari tertawa, tentu mereka akan memilih tertawa dibandingkan dengan cemberut. Tertawa merupakan aktifitas yang biasa dilakukan setiap orang dalam kegiatan sehari-harinya. Terlebih lagi sekarang banyak acara dalam televisi-televisi swasta yang menayangkan adegan-adegan lucu yang sengaja mengundang tawa para pemirsanya.. Biasanya tertawa menunjukkan suatu ekspresi kebahagiaan seseorang yang muncul secara spontan dan tanpa rekayasa. Tertawa merupakan salah satu bentuk ekspresi emosi seseorang atas kondisi yang menggembirakan, membahagiakan atau menyenangkan yang secara alami dapat menghambat aktivasi saraf simpatis. Pada gilirannya hambatan terhadap aktivasi saraf simpatis dapat mencegah peningkatan darah (hipertensi).

Tertawa identik dengan rasa

bahagia yang ada di dalam diri seseorang. Beberapa kegiatan misalnya yang biasanya dapat membuat tertawa yaitu berkumpul bersama teman-teman dekat dan sahabat karib. Seseorang juga bisa tertawa dengan lepasnya tanpa beban. Tertawa adalah ekspresi jiwa atau emosional yang diperlihatkan melalui raut wajah dan bunyi-bunyian tertentu. Oleh karena itu, tertawa secara fisiologis dapat dibagi menjadi dua, yaitu satu set gerakan dan produk suara. Tertawa merupakan tindakan yang sehat dan memberi tambahan oksigen bagi sel dan jaringan. Sebaliknya, merasa dan berperilaku murung mengakibatkan pengurangan oksigen dalam darah. Selsel darah menjadi lapar dan kosong, menghasilkan depresi, kecemasan, dan kemarahan . Otak yang dialiri darah beroksigen tinggi akan bekerja lebih baik daripada saat kekurangan oksigen. (Aggun Resdasari Prasetiyo, 2010 :6) Banyak yang tidak menyadari ternyata tertawa merupakan hasil evolusi yang menyelamatkan manusia dari kepunahan. Tidak banyak makhluk hidup yang bisa tertawa. Selain manusia, hanya beberapa jenis monyet yang dapat tertawa, terutama simpanse yang dapat tertawa dengan bunyi seperti tertawanya manusia. Selain berfungsi sebagai pelepas stres, tertawa juga berfungsi sebagai pencegah konflik. (Toni Setyawan, 2012: 90) Tertawa memiliki banyak manfaat, terutama bagi kondisi psikis seseorang. Untuk itulah cara untuk membuat psikis lebih sehat dan lebih baik, dengan cara seringseringlah tertawa. Karena kondisi psikis yang sehat akan membuat kondisi raga menjadi sehat pula. Tertawa bisa dijadikan sebagai obat terbaik bagi kesehatan, kondisi psikis seseorang dan obat bagi hati yang sedang sedih.

Kegembiraan merupakan salah satu

pemgalaman yang paling mendasar. reaksi dari kegembiraan yaitu tertawa. komponen utama tertawa berhubungan denganpernafasan dan aktifitas otot. (Johana E Prawitasari dkk, 2002 : 231) Salah satu manfaat tertawa paling nyata adalah bisa mencegah timbulnya stress. Hormon penyebab stress tidak akan menyerang orang yang perasaannya selalu gembira dengan tertawa. Hasil-hasil penelitian ilmiah terbaru memperlihatkan bahwa kebahagiaan bukan hanya terletak dalam pikiran, tetapi terkandung dalam otot-otot dan hormon. Tindakan menggerakkan otot-otot wajah membentuk ekspresi yang berkaitan dengan kesukacitaan dapat menghasilkan efek positif yang berdampak pada sistem

saraf. Paul Ekman, peneliti utama dalam bidang ini, meyakini bahwa mekanika gerakan otot-otot wajah sangat berkaitan dengan sistem saraf otonom, yang mengatur denyut jantung, pernapasan, dan fungsi-fungsi yang tidak bisa dikendalikan secara sadar. Sebagai pelepas stres , tertawa dapat dijadikan sebagai terapi. Terapi tertawa adalah suatu terapi untuk mencapai kegembiraan di dalam hati yang dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk suara tawa, atau senyuman yang menghiasi wajah, perasaan hati yang lepas dan bergembira, dada yang lapang, peredaran darah yang lancar sehingga dapat mencegah penyakit dan memelihara kesehatan (Andol, 2009) Saat tertawa hormon penyebab stress seperti epinephrine dan juga cortisol akan menurun saat tertawa. Jika kedua hormon tersebut dominan di dalam tubuh, akibatnya adalah kedua hormon tersebut bisa menghambat keluarnya dari hormon prolaktin, insulin dan juga tiroid. Hormon endorfin mempunyai peran yang besar di dalam pengaturan respon terhadap

stres. Inti dari sistem fisiologik ini adalah konsep

homeostatis-gangguan psikosomatik muncul apabila "keseimbangan ilmiah "tubuh terganggu, terutama apabila terjadi secara kronis.Saat seseorang tertawa, hal itu sama saja dia sedang melancarkan peredaran darah di dalam tubuhnya. Dengan tertawa, otot dan pembuluh darah akan merengangg. Dengan begitu peredaran darah menjadi lancar. Berbeda dengan cemberut, cemberut akan menyebabkan otot saraf dan juga pembuluh darah menyempit. Akibatnya adalah berbagai macam penyakit akan muncul. (Moh. Saifudin, Widarti, 2014:6) Tertawa dapat menstimulasi pengeluaran zat endorphine, serotonine, dan endorphine dalam tubuh, terutama sangat dibutuhkan otak yang membuat tubuh kita akan semakin tenang dan nyaman . Rasa tenang dan nyaman tersebut diharapkan bisa mengurangi stres. Tertawa berpengaruh terhadap penurunan tingkat depresi. Tawa mengurangi rasa ingin sendiri. Hal ini dikarenakan,

tertawa membuat kita ingin

bersosialisasi dengan orang lain dan meringankan rasa kesendirian dan hal tersebut menurunkan tingkat depresi. Tertawa adalah proses alami yang mengurangi rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional. Ini adalah obat alami dari tubuh sendiri. Untuk itulah banyak-banyaklah tertawa, sehingga dapat beranggapan bahwa hanya dengan tertawa kita sudah bisa menikmati hidup. (Moh. Saifudin, Widarti, 2014:7)

Dengan tertawa, masalah akan lebih mudah dilalui. Teruslah tertawa agar tetap sehat dan tidak stres disetiap ada permasalahan hidup. Akibat stres memang banyak sekali, namun hal itu tergantung reaksi diri sendiri dalam menerimanya. Orang yang tidak bisa mengatasi dan mengendalikan stres, dan jika stres itu berlangsung lama akan berdampak buruk terhadap kesehatan mereka, sedangkan bila mereka kuat dan bisa mengatasi stres secara optimal, maka stres tidak akan mengganggu atau berdampak negatif terhadap kehidupan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Siagian, Sondang P . 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta. Aggun Resdasari Prasetiyo, “Pengaruh Penerapan Terapi Tawa Terhadap Penurunan Tingakat Sres Kerja pada Pegawai Kereta Api”, Skripsi, Fakultas Psilologi Universitas Diponegoro, 2010, hlm. 6 Toni Setyawan, Terapi Sehat dengan Tertawa (Obat Mujarab Tertawa Untuk Kesehatan dan Kebahagiaan), Platinum, Jakarta,2012. Johana E Prawitasari dkk, Psikoterapi Pendekatan Konvensional dan Kontemporer, Yogyakarta:Pustaka belajar, 2002 halaman 231 Simanungkalit, H.S, dkk. (2000). “Pedoman pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatri”. Jakarta Pusat Informasi dan Penelitian Bagian Ilmu Penyakit dalam FKUI. Andol (2009). Terapi Tertawa. url: http://m.epochtimes.co.id. Diakses 31 Oktober 2016 Moh. Saifudin, Widarti, “Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Panti Werdha Mental Kasih Di Desa Turi Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan “ dalam jurnal SURYA 7 Vol.03, No.XIX, September 2014 url:

http://stikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/jurnalsurya/NoXIX/8289%20

saifudin%20september%202014.pdf Jurnal Ilmu – Ilmu Kesehatan, Pengaruh Terapi Tawa Terhadap Penurunan Tekanan darah Pada Penderita Hipertensi, Bhakti Husada, Kuningan, vol.1, No.1.

Related Documents

Saat - Saat Kematian
October 2019 42
Saat Terakhir
April 2020 24
Saat Tatva.pdf
November 2019 18
Saat-bertobat.pdf
May 2020 10
Saat Pertunangan
June 2020 10

More Documents from ""