Terpikir, Memikir Hidup Yang Telah Lalu

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Terpikir, Memikir Hidup Yang Telah Lalu as PDF for free.

More details

  • Words: 919
  • Pages: 7
TERPIKIR, MEMIKIR HIDUP YANG TELAH LALU

Telah sampai di titik ini, di detik ini dalam hidup ... Titik hidup kini, itu namanya Setelah titik ini, hidup kemudian namanya Sebelum titik ini, hidup yang telah lalu namanya

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Tentang apa? Soal terpikir, tak terniat memikir Soal memikir, terniat aku memikir itu

Terpikir aku , memikir aku soal sebelum titik ini Telah lalu, namanya hidup yang telah lalu Sesaat, dibuat merenung, mengingat masa yang telah lalu Sesaat, mengenangkanku pada masa, masa sebelum titik ini ...

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Semua disebut kenangan, maka aku pun mengenang Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Semua telah berlalu, maka aku pun mengingat tentang berlalu ...

Telah lalu, berlalu ... Semua kenang itu Telah lalu, berlalu ... Semua ingatan itu,

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Tak harus tentang dahulu, dahulu jauh sebelum kini Setelah ini, Setelah detik ini pun, hidup yang telah lalu namanya

Seingatku ... Telah Tersenyum, terbahak, tergelak diri ini dahulu Telah bersedih, berkeluh, diri ini dahulu Silih berganti ...

Tak kuingat dengan pasti, Satu demi satu yang kutemui dalam hidup Telah bertemu, telah berpisah, begitu dan terus begitu Seribu, beribu, tak tahu pasti banyaknya

Seingatku ... Telah pernah terjatuh diri ini dahulu Telah pernah bangkit diri ini dahulu Silih berganti ...

Tak kuingat dengan pasti ... Seberapa banyak gagal yang kudapati, berhasilku pun begitu Tapi ... melekat erat dalam ingatku Semua itu, gagal, berhasilku telah pernah kudapati

Tiap-tiap hari yang telah lalu, berlalu ... Semua hari itu tak kan kembali

Tak kan pernah terulang, berulang ... Sudah terlewati titik–titik hidup itu,

Tinggal kini ... Teringat, mengingat, terkenang, mengenang ... Semua telah lalu, Setiap titik-titik hidup itu telah berlalu

Titik sebelum hidupku kini ... Telah berganti, terus berganti Sampaikan diriku pada titik hidupku kini Sisakan kenangan tak terlupa, hingga hidupku kemudian, hingga hidupku tak lagi ada

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Telah tersingkapkah segalanya? Semua rahasia tak ada lagi? Semua tanya itu muncul dalam benakku ...

Terpikir, memikir ... Tentang tersenyum, tergelak, terbahak dahulu Semua itu soal hidup yang telah lalu? Selain itu, ada lagi?

Terpikir, memikir ... Tentang bersedih, berkeluh dahulu Semua itu soal hidup yang telah lalu? Selain itu, ada lagi?

Terpikir, memikir ... Tentang terjatuh, gagal, bangkit, berhasilku dahulu Semua itu soal hidup yang telah lalu? Selain itu, ada lagi?

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Ternyata, Tak hanya tentang mengingat, mengenang semua itu Selain itu, ada lagi? Segenap yakinku, berkata “iya”

Tak hanya soal hidup yang telah terjalani Tak hanya soal titik-titik hidup yang telah terlewati Soal terpikir, memikir ... Soal bercakap antara diriku dan diriku

Terjawab tanyaku ... Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Soal bincang diriku dan diriku Soal mengingat, mengenang ... dan memakna hidup itu, hidup yang telah lalu

Tapi, apa guna memakna? Tentang memakna, mengarti sesuatu Sesuatu itu, hidup yang telah lalu Sesuatu itu, titik-titik hidup yang telah terlewati

Tentang memakna, Tentang apa yang harus kumaknai? Soal hidup yang telah lalu? Saat terpikir, memikir..., apa yang kumaknai itu, kan kusebut apa itu?

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Soal bincang tentang mengingat, mengenang, memakna, antara aku dan aku ... Tentang titik sebelum hidupku kini ... Soal memakna maksud Tuhan yang tersimpan di setiap titik-titik itu

Ternyata ... Tiap-tiap titik hidup itu tersimpan maksud Tuhan Sudah mengingat, mengenang, terus dan terus begitu ... Setelahnya, apa yang didapati? Ingatan, kenangan ...

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Tak hanya berbincang tentang mengingat, mengenang ... Soal memakna maksud Tuhan Setelahnya, apa yang didapati? Makna maksud Tuhan ..., tak hanya menghasil ingatan, kenangan

Tentang maksud Tuhan, ku kata tersimpan Tersimpan, dalam lemari tak kasat mata Sudah terbuka saat terlewati dahulu?, tidak ... Semua bukan soal melewati, terlewati ...

Tentang maksud Tuhan, ku kata tersimpan Terbuka dengan apa?

Sanggup pikirku saat ini, hanya bisa memikir ... Semua kan terbuka dengan mendekati Dia

Telah dekatkah aku dengan-Nya? Telah dapatkah kumakna maksud-nya dalam hidup yang telah lalu dengan Benar? Soal ini, tak dapat kujawab ... Sulit, sulit ..., tak ada kunci jawabnya tuk menaksir benar, salah, maknaku tentang maksud-Nya

Tentang dekat, ... Tentang memakna, ... Semua jawabnya, tak berucap, tapi dalam tindak Sudahkah ku jawab dalam tindak? Semampuku Tuhan ..., itu jawabku

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Terpikir, memikir soal satu bagian hidup, dari hidup seluruhnya ... Suatu hari, ataupun kini telah ada hidup yang telah lalu itu Semua tentang hidup, hidup yang disetiap detiknya tersimpan maksud-Nya

Tersimpan maksud-Nya ... Soal ini, ku hanya bisa bermohon pada-Nya Selalu dapat kumaknai tiap-tiap maksud-Nya, Tentang ini, ku berkata ... semoga ...

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Tak boleh dilupa, ku pikir begitu ... Suatu hari, saat hidup kan berakhir, kan tak ada lagi Saat itu, hidup yang telah lalu mengawali cerita, cerita tentang hidup seluruhnya

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Siratkan pesan nan berarti Tataplah seseorang di sampingmu kini, mungkin setelah detik ini tak lagi bisa menatap Senyumlah segera, mungkin setelah detik ini tak lagi bisa tersenyum Sampaikan kalimat terindahmu untuk siapapun, mungkin setelah detik ini tak lagi bisa berucap Segera haturkan syukur kepada-Nya, atas hidupmu, mungkin setelah detik ini hidup itu tak ada lagi Semua, apapun itu kini, akan berlalu ... pasti berlalu Telah berbukti, Titik sebelum hidup kini, hidup yang telah lalu, beri buktinya Semua akan lalu, berlalu Semua tak kan berulang, bahkan ... Semua tak kan berlanjut, mungkin ...

Terpikir, memikir hidup yang telah lalu Sampaikan pada hasil pikir, harus melaku terbaik di setiap detik hidup Sudahkan melaku terbaik di setiap detik hidupmu? Terjawab, SEMAMPUKU Tuhan ...

-fristian humalanggi-

Related Documents