Teori Relativitas Sedikit meluruskan saja bahwa Einstein tidak pernah mengatakan bahwa kecepatan cahaya merupakan batas kecepatan tertinggi di alam semesta. Tapi kecepatan cahaya menjadi "batas" bagi teori relativitasnya, bahwa jika ada objek yang bergerak melebihi kecepatan cahaya maka bagi objek tersebut relativitas Einstein sudah tidak relevan lagi. Sekali lagi ini hanya masalah keterbatasan indera manusia. memang benar kita bisa "mendeteksi" sesuatu yang tidak dapat ditangkap indera kita dengan bantuan alat misalnya sinar infrared, infrasonic, dll. bahkan hal yang jaman dulu orang belum pernah memikirkan sebelumnya. Keterbatasan inilah merupakan kelemahan kita dan otak merupakan kelebihan yang bisa terus berkembang. mungkin suatu saat nanti dengan berkembangnya otak manusia kita bisa mendeteksi "sesuatu" yang sekarang belum bisa kita deteksi, misalnya kecepatan diatas kecepatan cahaya, suhu dibawah 0K, dll. dengan keterbatasan yang sangat besar ini kita sebagai manusia tidaklah pantas untuk menjadi sombong. Seharusnya semakin berkembangnya otak kita, semakin sadar jika kita itu sangat lemah. Kenapa Tuhan hanya memberikan kita 5 indra dan otak sebagai pengolahnya? karena dengan hanya itu sudah cukup bagi kita untuk menjalani kehidupan secara baik. kita tidak membutuhkan indera ke-6, ke-7 atau ke-8 untuk hidup, karena itu hanya mubadzir. misalnya perlukah kita memberikan motor ke anak yang masih balita? orang yang normal pasti menjawab tidak perlu karena hanya dengan memberikan sepeda mainan sudah cukup baginya. Kembali ke masalah cahaya dan teori relativitas Einstein. Sampai saat ini bahkan cahaya yang sering kita jumpai setiap hari masih merupakan misteri bagi kita. teori relativitas Einstein, teori quantum, radiasi, dll. hanya merupakan sebagian kecil dari hal yang "mungkin" sesungguhnya tentang cahaya (dan orang masih belum menyadarinya). Teori relativitas memang indah baik secara fisika maupun matematika, tetapi jangan terlalu mengagung-agungkan teori ini sehingga menggapnya mutlak. masih banyak hal yang kurang dari teori ini. jadi kita tunggu saja teori yang lain dari para ilmuan.