Tembok Cina Terlihat Dari Bulan? Satu hal yang penting untuk dapat melihat benda dari jarak jauh adalah kemampuan dari mata untuk melihat detail dari obyek yang disebut dengan resolusi. Definisi yang lebih gampang lagi adalah seberapa jauhnya dua titik yang berbeda bisa dapat dibedakan oleh mata. Permasalahannya, berapa resolusi dari mata manusia? Salah satu cara menghitung resolusi dari alat optik (termasuk mata) adalah dengan menggunakan kriteria Rayleigh [1] yang pernah kita pelajari di SMA (dulu penulis belajar ini di SMA, nggak tahu ya kurikulum sekarang ) Masih ingat dengan rumus ini?
Buat yang agak lupa atau yang tidak lupa (karena tidak pernah ingat), ini adalah rumus untuk menghitung resolusi angular dari alat optik. θ adalah resolusi angular, λ adalah panjang gelombang cahaya, dan D adalah diameter bukaan dari alat optik, dalam kasus kita bukaan dari mata adalah pupil. Buat yang lupa, silahkan buka lagi buku-buku jaman SMA nya. Rumusnya sudah ada, sekarang masukkan angkanya. Buat panjang gelombang, kita bisa pakai panjang gelombang warna merah (700 nm), dengan anggapan warna bata dari Tembok Cina kira-kira merah. Terus diameter pupil menurut Wikipedia sekitar 5 mm [2]. Tinggal pakai kalkulator (hati-hati dengan konversi unit!) kita dapat bahwa resolusi mata sekitar 0,010. Sekarang kita harus menghitung berapa jarak minimum dua titik agar bisa terlihat oleh mata dari bulan. Kita tahu dari Wikipedia (lagi) kalau jarak bumi bulan sekitar 380.000 km [3]. Selanjutnya gunakan geometri (lihat gambar) dan kita dapatkan bahwa jarak minimal dua titik agar dapat dibedakan dari bulan adalah 66 km. Sebuah benda harus punya ukuran minimal 66 km x 66 km supaya bisa terlihat dari bulan!
Sekarang kembali ke masalah Tembok Cina (berasa Tukul). Panjang Tembok Cina memang luar biasa: 6400 km. Tapi masalahnya, lebar Tembok Cina hanya 9 meter [4].
Jauuuuuh dari ukuran minimal supaya bisa terlihat. Jadi kabar bahwa Tembok China bisa terlihat dari bulan dengan mata telanjang itu… BOHONG (baca: bohong besar)! Lebih parah lagi sebenarnya Tembok Cina tidak bisa dilihat oleh astronot yang mengorbit bumi! Ambil contoh International Space Station (ISS) yang mengorbit pada ketinggian 350 km. Dengan cara yang sama kita dapatkan bahwa ukuran minimum supaya benda bisa terlihat adalah 60 m x 60 m. Tetap saja tidak cukup buat terlihat oleh astronot di ISS. Astronot pertama China, Yang Liwei, mengaku dia tidak dapat melihat Tembok Cina dari luar angkasa [5]. Yang lebih gampang dilihat dari jendela ISS sebenarnya adalah Piramid Besar Giza yang ukurannya sekitar 230m x 230m [6]. Kalau dari bulan, bahkan Piramid Besar pun tidak telihat sama sekali.