Technical Assistance Agreement

  • Uploaded by: Dydi Arifien
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Technical Assistance Agreement as PDF for free.

More details

  • Words: 846
  • Pages: 16
Dyah Ayu Paramita 110110071 Nia Nurliana 110110060 Siti Romdhona 110110060210

The process of communicating knowledge is called technical assistance.

Technical Assistance merupakan nasihat yang diberikan di bawah satu kontrak jasa untuk penggunaan pengetahuan teknologi yang diterapkan melalui suatu teknik; nasihat ini juga menyertakan seorang pelatih untuk aplikasi dari pengetahuan.

Tujuannya adalah untuk merancang atau mencapai suatu praktek terbaik yang digunakan oleh suatu organisasi ataupun individu terhadap hal tertentu.

Technical Assistance merupakan salah satu

bentuk pengalihan teknologi secara kontraktual, yang dituangkan dalam bentuk Technical Assistance Agreement.

Dasar hukumnya : Pasal 1319 KUHPerdata Perjanjian tak bernama pasal 1338 KUHPerdata Asas kebebasan berkontrak

Technical Assistance Agreement merupakan suatu perjanjian kerjasama di mana seorang pakar dengan pengetahuan atau keterampilan yang spesifik untuk memberikan atau menyediakan informasi terhadap suatu hal tertentu yang ditujukan pada suatu masalah sesuai dengan yang dibutuhkan.

Pihak – pihak dalam Technical Assistance Agreement Supplier / Pemberi jasa Technical assistant Recipient / penerima jasa Technical assistant

Objek pengalihan teknologinya adalah informasi mengenai cara atau teknis suatu pekerjaan yang diperoleh dari seorang ahli sebagai Technical Assistant Kemudian pengetahuan atau keterampilan tersebut dapat di terapkan kepada karyawan dari penerima bantuan teknis tersebut. Dalam Technical Assistance Agreement penerima membayar untuk suatu informasi dan jasa yang ditentukan.

Secara umum, Technical Assistance Agreement harus mengandung 3 unsur berikut: Kepada siapa Anda ingin mengirim Data

Teknis? Mengapa Anda ingin mengirimkannya? Informasi seperti apa yang akan Anda kirimkan?

Untuk itu suatu Technical Asisstant agrement harus memuat beberapa kententuan (berdasarkan Guidelines for Evaluation of Transfer of Technology Agreement,1979) , sebagai berikut :  Definition of Product  Plant Capacity  List and Description of all supllier’s services  Pricing  Communication of product and Process Improvements  Third party involvement  Performance warranties  Remuneration for services  Provision that remuniration to supplier is for technical

assistance/  Linkage to other agreement  Governing law of agreement

Ketentuan yang terdapat dalam contoh Technical Assistant Agreement VME Process, Inc. :  Service Provided

Klausul ini memuat tentang Pelayanan apa yang disediakan dalam Technical Assistance Agreement ini. Pada klausul ini para pihak menjelaskan dan menyebutkan jenis bantuan teknik apa yang harus diberikan oleh pihak yang menyediakan Technical Assistance kepada pembeli atau penerima technical Assistance tersebut. Selain itu dalam klausul ini disebutkan bahwa penerima Technical Assistance bersedia untuk membayar sejumlah uang atas Technical Assistance yang diterimanya.

 Working Hours and Current Rates

Dalam klausul ini, mengatur mengenai kesepakatan para pihak berkaitan dengan jam kerja dan fasilitas-fasilitas yang akan diterima oleh seorang pembantu teknik dan akan diberikan oleh penerima bantuan teknik tersebut, serta termasuk juga pengaturan mengenai jam kerja. Klausul ini perlu dimasukkan dalam suatu Technical Assistance Agreement karena penting untuk memberikan kejelasan mengenai hal apa saja yang menjadi hak seorang ahli/pembantu teknik. Selain itu, adanya klausul ini juga memberikan suatu batasan yang jelas sekaligus membedakan pula antara seorang ahli/pembantu teknik dengan karyawan biasa.

 Third Party Vendors

Klausul ini mengatur mengenai hubungan penerima dan pemberi Technical Assistance dengan pihak ketiga. Hal ini perlu karena dalam pelakasanaan pembantuan teknik tidak cukup hanya dengan keterlibatan para pihak dalam perjanjian saja tetapi juga memerlukan pihak lain untuk mendukung terlaksananya Technical Assistance tersebut.  Relationship of Parties

Klausul ini mengatur mengenai batasan tanggung jawab antara ahli/ pembantu teknik yang memberikan technical Assistance Agreement dengan penerima bantuan teknik. Batasan-batasan ini diperlukan untuk memperjelas tanggung jawab masingmasing pihak dalam pelaksanaan Technical Assistance Agreement tersebut.

 Limited Warranty

Klausul ini memberikan suatu batasan garansi dalam pelaksanaan Technical Assistance Agreement, dalam klasul ini pihak pemberi bantuan teknik menjamin terlaksananya pekerjaan secara efisien dalam jangka waktu tertentu.  Limitation of Liability and Indemnity

Klausul ini memuat hal berkaitan dengan batasan pertanggungjawaban dari pihak yang memberikan bantuan teknik serta termasuknya ganti rugi apabila tidak terlaksananya pekerjaan yang telah disepakati dalam Technical Assistance Agreement tersebut. Pengaturan ini tidak hanya terhadap pemberi bantuan teknis tetapi juga terhadap penerima maupun pihak ketiga dalam Technical Assistance Agreement tersebut.

 Insurance

Klausul ini dibuat untuk mengatur hal yang berkaitan dengan asuransi yang terkait dengan Technical Assistance Agreement tersebut.  Non-Disclosure of Proprietary Information Dalam klausul ini para pihak sepakat untuk melakukan suatu ketertutupan informasi atau dapat dikatakan menjaga kerahasian informasi dalam Technical Assistance Agreement tersebut dari pihak lain.  Term and Termination

Dalam klausul ini mengatur mengenai jangka waktu berlakunya Technical Assistance Agreement tersebut. klausul ini juga mengatur mengenai perpanjangan berlakunya kontrak atau penghentian kontrak sebelum sampai pada batas berlaku kontrak tersebut.

 Miscellanous

Klausul ini mengatur mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan kontrak, seperti hukum yang berlaku pada kontrak, forum yang berwenang apabila terjadi sengketa, dan sebagainya.

Berdasarkan contoh tersebut dapat kita lihat ketentuan – ketentuan dalam Technical AssistanceAgreement ditentukan berdasarkan kesepakatan dan keperluan dari para pihak dalam kontrak tersebut. Namun, terdapat beberapa ketentuan yang menjadi ciri khas dari Technical Assistance Agreement ini. Ketentuan tersebut yaitu adanya deskripsi mengenai jasa yang akan diberikan, batasan – batasan seorang Technical Assistant, upah, dan sebagainya.

Kesimpulan Technical Assistance agreement merupakan suatu

bentuk pengalihan teknologi yang berupa pemberian informasi dan jasa teknis melalui seorang Expert/tenaga ahli. berbeda dengan bentuk pengalihan teknologi lainnya yang berupa pengalihan intengible asset / benda tidak berwujud ( misalnya patent agreement, dan sebagainya)

Related Documents


More Documents from ""