Tearney Ch2

  • Uploaded by: annurrahman
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tearney Ch2 as PDF for free.

More details

  • Words: 718
  • Pages: 20
TEORI AKUNTANSI dan PENELITIAN AKUNTANSI Teori bermanfaat karena teori menjelaskan hubungan atau memprediksi phenomena

1

Beberapa Arah Penelitian Akuntansi       

The Decision Model Approach Capital Market Research Bahavioral Research Agency Theory Information Economic Critical Accounting A Scientitific Revolution in Accounting 2

Pembentukan Teori  Mengandung berbagai premises atau assumpsions atau hypotheses  Penalaran atau penyimpulan dengan sistem deductive atau inductive – Deductive, membentuk premises dari berbagai aturan (umum) – Inductive, menguji data, sampel dari populasi dan membentuk aturan populasi 3

Penelitian Akuntansi dan Metode Ilmiah  Teori merupakan penjelasan dan hubungan (sebab akibat) berbagai fenomena yang digunakan untuk memprediksi fenomena yang akan terjadi  Teori terdiri atas: – Premises (asumsi atau postulate) – Premises dapat berasal dari bukti autentik atau hipotesis – Simpulan berasal dari premises yang dijelaskan secara deduktif atau induktif 4

Penelitian Akuntansi  Normative (Prescriptive) --- should be  Descriptive (Positive) – behavioral relationship --- what is – Watts and Zimmerman

5

Teori Global dan Particularistic 

Pembedaan induvtive dan deductive dapat pula dibedakan atas dasar kandungan: – Global (Makro) --- deductive Nelson – Particularistic (Mikro) --- inductive Caplan

6

Metode Deductive dan Inductive  Pada saat melakukan penelitian, ke dua metode ini saling mengisi dan digunakan bersama-sama  Penelitian dengan metode inductive dapat menghubungkan phenomena, sedang metode deductive membantu menentukan aturan

7

Akuntansi: Ilmu atau Seni   

1940 an: science, liberal arts, practical arts Sterling Science is not always exact

8

The Decision Model Approach  Model ini mencoba menjawab: informasi apa yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan  Model ini mencoba mencari jawaban mengenai informasi apa yang bermanfaat bagi pemakai  Model ini berorientasi pada penalaran deduktif dan normatif  Pemakai informasi perlu diajarkan bagaimana memanfaatkan informasi

9

The Decision Model Approach  Informasi yang bermanfaat untuk suatu pengambilan keputusan, bukan informasi yang dikehendaki pemakai – – – – – –

Chambers and Sterling: the exit value approach Bell: deprival value Solomons: deprival value Ijiri: general price level adjustment Mattessich: rigorous axiomatic methods Staubus: discounted cash flows

10

Capital Market Research  Efficient Markets Hypothesis: – Weak Form – Semi Strong Form – Strong Form Penelitian empiris (induktif) menunjukkan bahwa harga pasar saham akan sangat dipengaruhi oleh informasi yang dipublikasikan

11

Capital Market Approach  Dari berbagai penelitian, menunjukkan bahwa harga sekuritas bereaksi cepat terhadap informasi  Harga pasar diasumsikan merefleksikan semua informasi  Imbal hasil sekuritas merupakan fungsi risiko, perlu melakukan investasi portofolio  Hipotesis Pasar Modal Efisien memberi implikasi akuntasni: – Disclosure dan harga pasar sekuritas – Mencoba meneliti hubungan risiko akuntansi dan risiko pasar – Kebijakan akuntansi dan harga pasar sekuritas

12

Behavioral Research  Penelitian tentang bagaimana para pemakai informasi mengambil keputusan dan informasi apa yang dibutuhkan  Discriptive dan normative – Informasi yang disajikan berdasar replacement cost lebih bermanfaat dibandingkan dengan informasi yang disajikan berdasar historical cost untuk mengevaluasi actual annual rate of return 13

Agency Theory  Perusahaan (enterprise) adalah agen dari berbagai pihak yang saling berkepentingan (intersection point for many contractual type relationships), manajemen, pemilik, kreditor dan pemerintah

14

Agency Theory  Organisasi merupakan agen dari stakeholder  Menekankan pada biaya monitoring dan hubungan dari berbagai kelompok stakeholder  Manajemen berusaha memaksimalkan kemakmuran (bukan memaksimumkan nilai perusahaan) dengan meminimumkan biaya monitoring 15

Information Economic  Biaya untuk menghasilkan informasi  Analisis mengenai manfaat dan pengorbanan dalam penyajian informasi (cost and benefit analysis) – informasi berdasarkan akrual lebih bermanfaat dibanding berdasarkan kas

 Penelitian ini menunjukkan arti penting fungsi pertanggungjawaban dari akuntansi 16

Critical Accounting  Teori akuntansi dengan sudut pandang yang berbeda antara perusahaan (corporation) dengan konsituan sosial, seperti tenaga kerja, konsumen dan lembaga umum lain – Public interest accounting – Social accounting

17

Critical Accounting  Konflik antara organisasi dengan lingkungan sosial  Critical Accountant berpendapat bahwa akuntansi seharusnya lebih menekankan pada usaha pemecahan masalah sosial

18

A Scientific Revolution in Accounting  Perubahan akuntansi yang mungkin terjadi karena ketidakpuasan dengan paradigma yang digunakan saat ini  Paradigma yang digunakan saat ini adalah historical cost.  Historical costing tidak mampu mengatasi permaslahan pelaporan keuangan pada perkembangan situasi: inflasi, sehingga perlu perubahan paradigma 19

Summary  Teori akuntansi berkembang melalui berbagai penelitian  Penalaran dan berbagai premises (asumsi) menjadi simpulan dapat diperoleh baik secara deduktif maupun induktif  Berbagai penelitian akuntansi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman akuntansi dan lingkungannya 20

Related Documents

Tearney Ch2
April 2020 19
Ch2
April 2020 37
Ch2
May 2020 39
Ch2
November 2019 47
Ch2
May 2020 33
Ch2
October 2019 43

More Documents from ""

Tearney Ch2
April 2020 19
01teori_akuntansi
April 2020 24
Penelitian Akuntansi
April 2020 19
Sfac No 5
April 2020 20
Sfac No 6
April 2020 18