Taruhan Partai Mana Yang Menang? Dari ke-18 partai yang saya sebutkan, mana dari partai-partai tersebut yang kalian pilih. Sistem taruhannya begini: semua pesertanya ialah para pemberi Shadaqah, yang ingin menshadaqahkan uangnya untuk fakir miskin, janda dan anak yatim, dan uang tersebut diambil dari orang-orang yang terbukti berfirasat dengan firasat yang benar. Sedangkan yang salah firasatnya, maka uang mereka dikembalikan, karena pilihan mereka salah. Yaitu karena partai yang mereka pilih kalah. Yakni para peserta diminta untuk memilih partai mana yang menurut dia akan menang, kemudian diperintahkan untuk mengisi nama partai pilihannya di secarik kertas, dan juga menulis 3 nomor awal dan 3 nomor terakhir KTP nya disitu. Kemudian dari tiap peserta dimohon untuk menshadaqahkan uangnya sebesar minimal Rp.10.000. Untuk setiap orang yang kalah, maka uang mereka Rp.10.000 tsb dikembalikan kepada masingmasing. Kertas-kertas ini harus ditaruh di kotak yang banyaknya sesuai jumlah partai-partai yang saat itu terdaftar dan dilabeli masing-masing nama partai tsb ditambah satu kotak untuk pemilih Golput. Semoga menang. Sedang saya bertaruh bahwa Golput (tidak memilih) sebagai yang meraih suara terbanyak dibanding partai yang dipilih oleh suara yang terbanyak saat itu. Jadi ada banyak sekali pilihan partai dan termasuk piihan untuk Golput. Dan bila pilihan saya tebukti benar karena menang dengan meraih suara terbanyak, maka uang saya yang telah diserahkan sebanyak Rp.10.000 atau lebih, diambil oleh sang pelaksana taruhan tersebut untuk diserahkan kepada Fakir Miskin, janda-janda dan anak Yatim. Assalamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk).
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih sayang kepada Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada kalian).