Tannin.docx

  • Uploaded by: nahdia
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tannin.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 501
  • Pages: 4
TANNIN Polimer fenol tumbuhan yang bersifat pertahanan selain lignin adalah tanin. Jenis tanin ada dua sebagai berikut. 1. Tanin terkondensasi, yaitu senyawa yang dibentuk melalui polimerisasi unit flavonoid, banyak terdapat di tumbuhan berkayu. Karena tanin terkondensasi seringkali dapat dihidrolisis menjadi antosianidin dengan perlakuan asam kuat maka seringkali disebut pro-antosianidin.

2. Tanin terhidrolisis, yaitu polimer heterogen yang mengandung asam fenolik, khususnya asam galat dan gula sederhana; lebih kecil dari tanin terkondensasi sehingga lebih mudah dihidrolisis.

Sebagain besar tanin memiliki massa molekul antara 600-3000. Tanin adalah toksin yang meredukasi pertumbuhan dan ketahanan herbivora. Tanin dapat mengikat enzim pencernaan dalam usus herbivora. Tanin juga membentuk polimer kompleks ketika terikat dengan protein yang sulit dicerna, sehingga menurunkan nilai gizi dari bahan tanaman.Buah muda seringkali mengandung tanin dalam jumlah banyak yang terkonsentrasi di lapisan sel sebelah luar. Banyak makanan mengandung tanin dan memiliki beberapa efek samping yang sehat bagi manusia seperti mencegah penyempitan pembuluh darah. Tanin juga membuat protein kurang mudah dicerna. Hewan dapat merasakan tingkat tanin yang tinggi dalam makanan mereka dan memilih sumber makanan lain (keledai betina, berang-berang) karena tannin tingkat tinggi dalam makanan dapat membunuh beberapa hewan. Istilah "tannin" berasal dari proses penyamakan di mana kulit hewan mentah yang diawetkan dengan cara digosok. Tanin membantu membentuk protein kompleks dan menjaga mereka dari degradasi. Tanin dapat mengurangi nilai gizi dari jaringan dengan mengikat protein, membuat mereka kurang mudah dicerna.

ALKALOID

           

Peptide tidak normal, senyawa asam nonnucleic yang mengandung nitrogen Umumnya terdapat di jamur, tanaman, serangga, dan amfibi mengandung cincin heterosiklik berdasarkan nitrogen dalam molekulnya berasal dari prekursor asam amino produk sekunder mengandung nitrogen yang terpenting dijumpai lebih dari 15.000 senyawa di 20% tanaman berpembuluh Nitrogen biasanya sebagai bagian dari cincin heterosiklik dengan atom N dan C Memiliki efek farmakologi yang cukup besar pada hewan Sebagian besar efektif mencegah ‘serangan” herbivora mamalia Sering digunakan sebagai obat untuk manusia: morfin, codein, scopolamine Kokain, nikotin, kafein digunakan sebagai stimulant dan sedative Alkaloid memiliki efek fisiologi yang dramatik pada hewan.

Alkaloid adalah family metabolit sekunder mengandung nitrogen yang berjumlah lebih dari 15.000 dan dijumpai di sekitar 20% spesies tumbuhan berpembuluh. Atom nitrogen biasanya bagian dari cincin heterosiklik, cincin yang mengandung atom nitrogen dan karbon. Alkaloid adalah kelompok yang memiliki efek farmakologis pada hewan vertebrata. Sebagaimana namanya, alkaloid adalah alkalin. Pada nilai pH yang umum dijumpai di sitosol (pH 7.2) atau vakuola (pH 5-6) atom nitrogen bersifat proton, alkaloid bermuatan positif dan umumnya larut dalam air. Alkaloid disintesis dari asam amino, khususnya lisin (coniine, lupinine), tirosin (codeine, morphine) dan triptofan (strychnine). Tetapi kerangka karbon beberapa alkaloid mengandung komponen yang diperoleh dari lintasan terpen. Beberapa tipe berbeda termasuk nikotin dan derivatnya diperoleh dari ornitin, intermediet biosintesis arginin.

Metabolit Sekunder dan Pertahanan Tumbuhan nicotinic acid (niacin) adalah prekursor cincin pyridine alkaloid; cincin pyrolidon nikotin muncul dari ornitin. Nicotinic acid juga konstituen NAD+ dan NADP+ yang merupakan carrier electron pada metabolisme.

Sumber : Mastuti, Retno. 2016. Metabolit Sekunder dan Pertahanan Tumbuhan. FMIPA Universitas Brawijaya. (http://retnomastutibiologi.lecture.ub.ac.id/files/2016/02/Modul-3-NEW-Metabolitsekunder-dan-Pertahanan-Tumbuhan.pdf). Diakses pada 8 Juni 2017.

More Documents from "nahdia"