Ta Edi Final

  • Uploaded by: Anggi
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ta Edi Final as PDF for free.

More details

  • Words: 7,075
  • Pages: 76
PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR

Oleh:

Edi Purwanto

2005120016

Program Studi Teknik Komputer

AMIK MDP Palembang 2009

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk gelar Ahli Madya pada Program Studi Teknik Komputer Jenjang Pendidikan D-3

Oleh: Edi Purwanto

2005120016

Program Studi Teknik Komputer

AMIK MDP Palembang 2009

AMIK MDP

Pernyataan Kesiapan Tugas Ahir

Pernyataan Penyusunan Tugas Akhir Saya, Edi Purwanto

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul :

ALAT MEMBUKA PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

adalah benar hasil karya kami dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama kami atau pihak lain.

Edi Purwanto 2005120016 Disetujui oleh Pembimbing Saya setuju TA tersebut diajukan untuk Ujian Pendadaran

Rachmansyah S.Kom. Pembimbing Utama

iii

ALAT MEMBUKA PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

Edi Purwanto 2005120016

Disetujui Oleh :

Rachmansyah S.Kom. Pembimbing Utama

AMIK MDP Palembang, 2009

iv

v

AMIK MDP

Program Studi Teknik Komputer Tugas Ahir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER Edi Purwanto

2005120016

Abstrak

Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengendalikan perangkat elektronika dari jauh serta membuat alat yang dapat mengendalikan pintu gerbang dan perangkat lain menggunakan SMS (short Message Service) sehingga bisa menciptakan suat alat yang bermanfaat. Data didapatkan melalui observasi, literatur dan konsultasi. Jika handphone yang sudah terhubung pada mikrokontroler menerima input berupa SMS maka mikrokontroler akan menyimpan SMS, kemudian membaca karakter yang disimpan kalau karakter sesuai maka mikrokontoler akan memberi input pada relay, dan relay akan mengalirkan tegangan pada motor DC dan pintu gerbang akan terbuka selanjutnya SMS di handphone akan langsung dihapus oleh mikrokrontroler.

Kata kunci : Motor DC, Relay, Handphone, SMS.

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan cukup baik. Laporan tugas akhir ini berjudul ” ALAT MEMBUKA PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLLER ” dimana penulisannya secara informative dan analisa agar dapat menggambarkan proses dan cara kerja rangkaian serta system pengontrolan yang merupakan suatu syarat untuk menyelesaikan

program

Diploma-III

Jurusan

Teknik

Komputer, STMIK-

MDP Palembang. Selama proses perancangan, pembuatan dan pengujian sistem hingga dalam tahap penyusunan laporan ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak baik material, spiritual, informasi dan masukan saran. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Kedua Orang Tua Penulis yang telah mendukung secara moril maupun material. 2. Bapak Ir. Rusbandi, M.Eng, sebagai Direktur STMIK MDP yang telah memberikan

kesempatan

dan

dorongan

mengerjakan laporan tugas akhir ini.

vii

dan

juga

fasilitas

dalam

3. Bapak Prio Handoko, S. Kom. dan Bapak Abdurahman, S.Kom, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam menyelesaikan tulisan ini. 4. Bapak Rachmansyah, S. Kom. .selaku dosen pembimbing dan KaProdi Teknik Komputer yang telah di berikan bibmbinganya sehingga tulisan dapat diselesaikan. 5. Dedi Hermanto Dan tim Robotic 205

yang

telah

menyediakan tempat

dan

membantu menyelesaiakn tugas ahir ini. 6. Segenap dosen dan karyawan STMIK MDP serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan seluruhnya dan teman-teman mahasiswa pada Program Studi Teknik Komputer Angkatan 2005 dan 2006 yang sudah banyak memberikan dukungan serta bantuan. 7. Seluruh

rekan – rekan di STMIK-MDP

Palembang

khususnya

jurusan

Teknik Komputer. Dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis menyadari sepenuhnya, walaupun penulis telah berupaya memberikan yang terbaik, penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, sistematika maupun redaksinya, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan pengembangan laporan dalam perancangan mata kuliah ini nantinya. Akhir kata penulis berharap semoga penulisan ini bermanfaat dan selanjutnya dapat dikembangkan, berguna bagi pihak yang membacanya.

viii

Dan tak lupa pula saya ucapkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana akhirnya penulis dapat menyelesaikan Program Diploma III Teknik Komputer STMIK-MDP Palembang.

Palembang, Februari 2009

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR ..................................................................................i HALAMAN JUDUL DALAM .............................................................................ii LEMBAR PERSETUJUAN SOFTCOVER........................................................ iii LEMBAR PERSETUJUAN HARDCOVER........................................................iv HALAMAN PERNYATAAN DEWAN PENGUJI..............................................v ABSTRAK............................................................................................................vi PRAKATA ..........................................................................................................vii DAFTAR ISI .........................................................................................................x DAFTAR TABEL ...............................................................................................xii DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TA.................................................. xv BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1 1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 2 1.2 Permasalahan........................................................................................ 2 1.3 Ruang Lingkup ..................................................................................... 2 1.4 Tujuan dan Manfaat.............................................................................. 3 1.4.1 Tujuan ......................................................................................... 3 1.4.2 Manfaat ....................................................................................... 3 1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................3 BAB 2 LANDASAN TEORI.................................................................................5 2.1 Mikrokontroler .....................................................................................5 2.1.1 Sistem Mikrokontroler ................................................................6 2.1.2 Bahasa Pemrograman Mikrokontroler .........................................7 2.1.3 Pengenalan Mikrokontroler AT8535 ...........................................8 2.1.4 Diagram I/O AT8535 ..................................................................9 2.1.5 Kontruksi Mikrokontroler .........................................................10 2.2 Bahasa Pemrograman Bascom AVR ...................................................11 2.3 Jalur RX dan TX.................................................................................14 2.4 Motor DC ...........................................................................................14 2.5 Relay ..................................................................................................18 2.6 Port Paralel........................................................................................20 2.7 AT COMMAND ..................................................................................27

x

BAB 3 PERANCANGAN ALAT........................................................................29 3.1 Perangkat Keras...................................................................................29 3.1.1 Blok Diagram Hubungan Komponen-komponen utama .............30 3.1.2 Rancang Bangun Alat ................................................................30 3.1.2.1 Handphone....................................................................31 3.1.2.2 Mikrokontroler ..............................................................32 3.1.2.3 LCD ..............................................................................33 3.1.2.4 Motor DC......................................................................35 3.1.3 Konstruksi Alat..........................................................................37 3.2 Perangkat Lunak Alat ..........................................................................39 3.2.1 Flowchart Program .................................................................42 3.2.2 Logika Program ......................................................................43 BAB 4 PENGUJIAN ALAT ...............................................................................45 4.1 Tabel Penelitian ..................................................................................45 4.2 Tingkat Presisi Alat/Kepekaan Alat .....................................................46 4.2.1 Analisa Pada Port Mikrokontroler dan Telepon...........................47 BAB 5 PENUTUP ...............................................................................................51 5.1 Kesimpulan ........................................................................................51 5.2 Saran ..................................................................................................52 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Tabel Tabel Tabel

2.1 Tabel Jendela Option Bascom AVR.......................................................12 2.2 Fungsi Dari Pin DB 25 .........................................................................21 2.3 Fungsi Port-Port Parallel .....................................................................23 4.1 Tabel Penelitian................................................................................... 45

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram I/O AT8535 .........................................................................9 Gambar 2.2 Pin-pin IC AT8535 ..........................................................................10 Gambar 2.3 Jendela Program BASCOM-AVR ......................................................12 Gambar 2.4 Jendela Option .................................................................................13 Gambar 2.5 Motor DC ........................................................................................14 Gambar 2.6 Magnet Pada Motor DC ...................................................................15 Gambar 2.7 Motor DC Dengan Transistor Penguat .............................................17 Gambar 2.8 Relay ...............................................................................................18 Gambar 2.9 Mekanisme Kerja Relay1 .................................................................18 Gambar 2.10 Mekanisme Kerja Relay2 .................................................................19 Gambar 2.11 Mekanisme Kerja Relay3 .................................................................19 Gambar 2.12 Port Parallel....................................................................................20 Gambar 3.1 Blok Diagram ..................................................................................30 Gambar 3.2 Sony Ericsson T610 .........................................................................31 Gambar 3.3 Port RX dan TX................................................................................32 Gambar 3.4 Mikrokontroler ................................................................................32 Gambar 3.5 LCD.................................................................................................34 Gambar 3.6 Pin LCD...........................................................................................34 Gambar 3.7 Motor DC ........................................................................................35 Gambar 3.8 Board Relay.....................................................................................38 Gambar 3.9 Relay Alat .......................................................................................38 Gambar 3.10 Jendela Code Vision AVR.................................................................39 Gambar 3.11 Jendela BASCOM-AVR ....................................................................40 Gambar 3.12 Flowchart ........................................................................................42

xiii

AMIK MDP

Pernyataan Keaslian Tugas Ahir

Pernyataan Penyusunan Tugas Akhir Saya, Edi Purwanto Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul : PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain.

Penulis,

Edi Purwanto 2005120016

xiv

xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Di jaman komputerisasi sekarang banyak orang yang dapat menikmati teknologi, dengan berkembang pesatnya teknologi saat ini mesin dapat melakukan pekerjaan manusia apalagi pekerjaan yang kontinu dan banyak memakan waktu, tentu saja pekerjaan ini akan sangat melelahkan namun dengan bantuan teknologi, kita dapat menghemat waktu. Misalkan saja jaman dahulu orang sering mengirim surat untuk mengetahui kabar dari keluarga atau teman yang berlainan lokasi, namun jaman sekarang cukup mengirim SMS (Short Message Service) atau Email dalam waktu beberapa detik saja pesan kita sudah sampai tujuan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat disetiap bidang dengan segala kemudahan-kemudahan yang ditawarkannya dan menyebabkan manusia sangat terbantu terlebih dengan adanya mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan piranti yang sangat efisisien dengan kemampuan mengendalikan alat dengan harga yang terjangkau, maka dengan ini penulis ingin membuat suatu sistem yang berbasis microkontroler yaitu alat pembuka pintu gerbang otomatis, dengan menggunakan SMS sebagai piranti pemberi sinyal penggerak.

1

2

1.2 Permasalahan Pada tugas akhir ini, penulis bermaksud membuat sebuah alat pengendali pintu gerbang otomatis, dimana alat ini berfungsi untuk membuka dan menutup pintu gerbang dengan menggunakan SMS (Short Message Service) sehingga pengguna dapat membuka atau menutup pintu gerbangnya tidak harus sewaktu dirumah saja tetapi ketika pengguna berada diluar rumah.

1.3 Ruang lingkup Ruang lingkup dari alat yang dibuat ini yaitu: 1. Alat ini akan bekerja tergantung dengan operator jaringan dari pengiriman dan penerimaan SMS, karena memanfaatkan SMS (Short Message Service). 2. Handphone yang digunakan harus dalam keadaan siap (standby) 3. Kecepatan respon alat tergantung pada kecepatan SMS (Short Message Service)

itu

sampai

pada

handphone

yang

terhubung

dengan

mikrokontroler. 4. Simcard dalam keadaan siap dipakai atau bisa menerima SMS. 5. Alat ini bekerja tanpa memberikan feed back kondisi pintu gerbang apakah terbuka atau tertutup. 6. Alat ini dapat di kendalikan melalui seluruh nomor telepon,alat ini belum dapat dikendalikan oleh nomor-nomor tertentu.

3

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Adapun tujuan dari tugas ahir ini adalah untuk membuat suatu sistem yang dapat membuka atau menutup pintu gerbang secara otomatis, dan dapat dikendalikan dengan SMS dari handphone yang menggunakan Text Mode . 1.4.2 Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari tugas ahir ini adalah sebagai berikut: 1. Alat ini akan membantu mempermudah pekerjaan kita

karena

sistemnya sudah otomatis dalam hal membuka atau menutup pintu gerbang. 2. Untuk membantu mengurangi petugas penjaga pintu gerbang untuk membuka atau menutup pintu gerbang.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Tugas akhir ini ditulis dengan sistem penulisan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas tentang, latar belakang, permasalan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.

4

BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan menguraikan landasan teori pada sistem yang akan dibuat. BAB 3 PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan bagai mana alat ini dibuat dan bagaimana sistem kerjanya. BAB 4 PENGUJIAN ALAT Pada bab ini akan kita akan menguji terhadap alat ditingkat presisinya atau kepekaan alat serta merupakan penyelesaian alat. BAB 5 PENUTUP Pada bab ini akan menyimpulkan hasil dari sitem ini dan memberikan saran-saran yang sebaiknya dilakukan jika akan membuat pengendali alat membuka dan menutup pintu gerbang dengan sms berbasis mikrokontroler .

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1

Mikrokontroler Mikrokontroler adalah suatu mikroprosesor plus. Mikrokontroler adalah otak dari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai otak komputer. Nilai plus bagi mikrokontroler adalah terdapatnya memori dan Port Input/Output dalam suatu kemasan IC yang kompak. Kemampuannya yang programmable, fitur yang lengkap (ADC internal, EEPROM internal, Port I/O, Komunikasi Serial, dll), dan juga harga yang terjangkau memungkinkan mikrokontroler digunakan pada berbagai sistem elektronis, seperti pada robot, automatisasi industri, sistem alaram, peralatan telekomunikasi, hingga peralatan rumah tangga. Pengendali mikro (microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC (personal computer) karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O. Untuk

mengontrol

robot,

maka

digunakan

mikrokontroler

dengan

pertimbangan faktor ukuran yang relatif kecil sehingga cocok untuk pengontrol robot dan peralatan-peralatan elektronika. 5

6

Sistem mikrokontroler lebih banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana yang penting seperti mengendalikan motor, saklar, resistor variable, atau perangkat elektronik lain. Satu-satunya bentuk antarmuka yang ada pada sebuah sistem mikrokontroler hanyalah sebuah LED(Ligh Emiting Diode), bahkan ini pun bisa dihilangkan jika tuntutan konsumsi daya listrik mengharuskan demikian. 2.1.1

Sistem Mikrokontroler Mikrokontroler terdiri dari beberapa bagian diantaranya : 1. CPU yaitu Central Prosesing Unit, pada bagian ini yaitu sebagai otak atau pusat dari pengontrolan, pengontrol utama dalam suatu mikrokontroler. CPU yang terdapat pada mikrokontroler ini ada yang berukuran 8bit dan ada juga yang berukuran 16bit . 2. ROM yaitu Read Only Memori merupakan alat untuk mengingat yang memiliki sifat bisa dibaca saja ini berarti memori ini tidak dapat ditulis, memori ini biasanya untuk menyimpan program bagi mikrokontroler tersimpan dalam format biner (0 dan 1) . 3. RAM yaitu Random Access Memory

berbeda dengan ROM

sebelumnya, RAM dapat dibaca dan ditulis berulang kali.

7

4. I/O yaitu sebagai penghubung dunia luar mikrokontroler menggunakan port ini untuk download data yang bisa melalui PC(Personal Compuer) maupun perangkat elektronika lainya. 5.

Komponen lainya dapat berupa LED, motor, dan perangkat – perangkat elektronika sesuai kebutuhan.

2.1.2

Bahasa Pemrograman Mikrokontroler Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu bahasa basic dan bascom-avr sebagai kompilernya, bascom avr dirilis oleh MCSELECTRONIC

yang digunakan untuk mendownload program,

mikrokontroler keluaran dari ATMEL, tentunya perusahaan ini tidak asing lagi bagi orang-orang yang hobi mikrokontroler karena perusahaan ini sudah sangat bayak mengeluarkan produk dengan harga yang bisa

dikatakan murah, makanya mikrokontroler keluaran

perusahaan ini sangat diminati banyak orang. Dan selain itu programnya sudah mendukung bahasa basic, bahasa yang lebih manusiawi, kenapa saya katakan lebih manusiawi karena bahasa basic lebih mudah dipahami, berbeda dengan bahasa assembler yaitu bahasa mesin hanya orang-orang yang mempunyai logika tinggi yang akan merasa mudah menggunakannya, kalau bagi penulis sendiri bahasa assembler sangat rumit karena bahasa yang

8

digunakan adalah bahasa mesin yang sudah bisa dibaca langsung oleh mikrokontroler. 2.1.3

Pengenalan Mikrokontroler AT8535 Banyak sekali fitur-fitur yang ada pada mikrokontroler AT8535 sebut saja pada kecepatan transfer data, mikro ini sangat cepat (high performance) dan low powernya 8bit. Serta dapat baca tulis sebanyak 100,000 kali. Jadi mikro ini dapat di flash sebayak 100 ribu kali, tentu ini akan membuat mikro ini memiliki kemampuan yang lebih dan fasilitas 32 I/O lines serta jumlah keseluruhan pin yaitu 40 pin. Tegangan yang dibutuhkan mikrokontroler tipe ini yaitu -4,5 – 5,5 volt.

9

2.1.4 Diagram I/O AT8535

Gambar 2.1 Blok Diagram ATMEGA8535 Blok diagram diatas merupakan diagram alir dan jalur data serta port- port yang terdapat pada ATMEGA 8535.

10

2.1.5 Kontruksi Mikrokontroler

Gambar 2.2 Pin-Pin IC AT8535 Beberapa fungsi pin AT8535 adalah 1. VCC Dihubungkan ke sumber tegangan 4,5 – 5 volt 2. GND Dihubungkan ke ground. 3. RESET Mengembalikan kondisi kerja mikrokontroler pada posisi awal pin ini harus bernilai 1 agar fungsi pin ini dapat bekerja .

11

4. XTAL1 Input ke penguat inverting osilator dan masukan ke rangkaian clock timer 5.

XTAL2 Output dari penguat inverting osilator

2.2

Bahasa Pemrograman BASCOM - AVR BASCOM – AVR adalah program dengan bahasa basic yang ringkas serta mudah dimengerti, dirancang untuk compiler bahasa mikrokontroler AVR, dan BASCOM - AVR mendukung semua fitur – fitur yang ada pada IC ATMEGA. Berikut jendela program BASCOM – AVR

12

Gambar 2.3 Jendela Program BASCOM – AVR Tabel 2.1 Merupakan Beberapa Keterangan Icon – icon yang Ada pada Menu BASCOM – AVR. Ikon

Nama

Fungsi

Shortcut

File new

Membuat file baru

Ctrl + N

File open

Buka file

Ctrl + O

File save

Menyimpan file

Ctrl + S

Save as

Menyimpan file

-

13

Print

Mencetak dokumen Ctrl + P

Print prevew

Melihat

hasil -

sebelum di print Syntax check

Run program

Jalankan program

F4

Exit

Keluar

-

Gambar 2.4 Jendela Option

14

Jendela ini merupakan jendela compiler biasanya pada programmer disetting STK200/STK300, Programmer ini digunakan untuk dapat mengakses port DB25 atau port parallel dan untuk pengguna port usb dapat disetting pada AVR ISP Programmer.

2.3

Jalur RX dan TX Jalur RX dan TX merupakan jalur keluar dan masuknya data yang ada pada handphone dan khususnya handphone Sony Ericsson T610. RX adalah pin dimana data dapat diinputkan, dan TX merupakan pin output data, biasanya pin-pin ini digunakan untuk melakukan flash pada handphone atau penanaman software ke telepone, misalkan software yang ada pada handphone tersebut terjadi error.

2.4

Motor DC

Gambar 2.5 Motor DC

15

Gambar 2.6 Magnet Pada Motor DC Motor DC banyak digunakan sebagai penggerak dalam berbagai peralatan, baik kecil maupun besar, lambat maupun cepat. Ia juga banyak dipakai karena cukup dapat dikendalikan dengan mudah pada kebanyakan kasus. Cara pengendalian motor DC bisa secara ON/OFF biasa. Pemilihan cara pengendalian akan tergantung dari kebutuhan terhadap gerakan motor DC itu sendiri. Pada Motor DC biasa, akan berputar dan berputar terus selama power supply ada. Tidak ada rangkaian cerdas tertentu yang diperlukan untuk mengendalikan motor tersebut, kecuali hanya memperlambat putaran atau membalik putaran, dengan menerapkan polaritas balik.

16

Elemen utama motor DC adalah: 1. Magnet 1. Armatur atau rotor 3. Commutator 4. Sikat (Brushes) 5. As atau poros (Axle ) Cara Pengendalian Motor DC Dengan Mikrokontroler metode ON/OFF. Metode ON/OFF adalah metode pengendalian motor DC yang paling sederhana. Dalam metode ini kita tinggal mengalirkan arus kepada kedua terminal motor DC dengan beda tegangan sesuai spesifikasi tegangan motor DC. Kecepatan motor DC yang didapatkan akan maksimal (100%). Biasanya pada metode ini banyak digunakan relay sebagai alat bantu bagi mikrokontroler untuk switch ON/OFF. Relay SPDT ini dikendalikan oleh kaki mikrokontroler melalui transistor penguat, karena arus dari kaki mikrokontroler biasanya tidak cukup kuat untuk mengendalikan relay secara langsung. Motor DC atau dengan istilah lain dikenal sebagai dinamo merupakan motor yang paling sering digunakan untuk mobile robot motor DC tidak berisik dan dapat memberikan daya yang memadai untuk tugas-tugas berat. Motor DC standar berputar secara bebas.

17

Untuk mengetahui berapa banyak putaran, biasanya digunakan mekanisme

feedback

menggunakan

shaft encoder.

Gambar

berikut

menampilkan skema motor DC yang dapat memperoleh arus yang memadai dari penguatan dua buah transistor. Sinyal yang kita berikan ke input transistor akan mengaktifkan transistor, lalu arus yang memadai dapat menggerakkan motor DC kearah yang kita inginkan.

Gambar 2.7 Motor DC dengan dengan Transistor Penguat Pada beberapa aplikasi ini kita ingin agar motor dapat 1. Berjalan dengan arah maju dan mundur 2. Memodifikasi kecepatan motor tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan apa yang disebut sebagai H-Bridge, yang dapat dipenuhi menggunakan transistor daya. Namun saat ini sudah banyak IC yang berfungsi sebagai H-Bridge dengan arus yang cukup besar. PWM (Pulse width modulation) adalah metode canggih untuk mengatur kecepatan motor dan menghindarkan rangkaian kita mengkomsumsi daya

18

yang berlebih. PWM dapat mengatur kecepatan motor, karena tegangan yang diberikan dalam selang waktu tertentu saja. PWM ini dapat dibangkitkan dengan memodifikasi pada software kita.

2.5

Relay Berikut gambar relay yang sering digunakan serta mekanisme kerjanya.

Gambar 2.8 Relay Dan berikut ini Mekanisme kerjanya

Gambar 2.9 Mekanisme Kerja Relay 1

19

Gambar 2.10 Mekanisme Kerja Relay 2

Gambar 2.11 Mekanisme Kerja Relay 3

20

Seperti gambar diatas relay bekerja sebagai switch on/off karena adanya medan magnet pada lilitan. untuk menghasilkan magnet, ini dibutuhkan batre ataupun tegangan AC untuk membuat medan magnet pada lilitan tersebut.

2.6

Port Parallel Port parallel adalah bagian mikrokontroler yang paling banyak digunakan. Dengan adanya port parallel ini maka mikrokontroler dapat berinteraksi dengan dunia luar. Sifat port parallel dapat sebagai masukan Input dan dapat sebagai port keluaran Output karena inilah port ini sering disebut sebagai port I/O.

Gambar 2.12 Port Parallel

21

Fungsi dari 25 pin DB 25 Port parallel mempunyai 25 pin yang masing-masing mempunyai kegunaan dan arti sebagai berikut: Tabel 2.2 Fungsi Port-Port Parallel Pin Nomer (DB25) Nama Sinyal Arah

Register Inverted Bit

1

nStrobe

Out

Kontrol02

Ya

2

Data0

In/Out

Data-0

Tidak

3

Data1

In/Out

Data-1

Tidak

4

Data2

In/Out

Data-2

Tidak

5

Data3

In/Out

Data-3

Tidak

6

Data4

In/Out

Data-4

Tidak

7

Data5

In/Out

Data-5

Tidak

8

Data6

In/Out

Data-6

Tidak

9

i

In/Out

Data-7

Tidak

10

nAck

In

Status-6

Tidak

11

Busy

In

Status-7

Ya

12

Paper-Out

In

Status-5

Tidak

13

Select

In

Status-4

Tidak

14

Linefeed

Out

Control-1 Ya

22

15

nError

In

Status-3

16

nInitialize

Out

Control-2 Tidak

17

nSelect-Printer Out

Control-3 Ya

18-25

Ground

-

-

Tidak

-

Simbol n didepan suatu nama sinyal seperti pada nAck berarti active low. Register-register dari Port Parallel Semua data, kontrol, dan status dari port parallel berhubungan dengan register-register yang ada didalam komputer. Dengan mengakses langsung register-register tersebut, masukan dan keluaran dari port parallel dapat diatur.

23

Register-register pada port parallel adalah: 1. Register data 2.

Register status

3. Register kontrol Pada umumnya di komputer personal alamat dasar LPT1 adalah 0x378 (378 hexadecimal) dan LPT2 adalah 0x278. Alamat dari ketiga register tersebut diatas, dapat ditentukan dengan menjumlahkan alamat dasar dari port parallel dengan bilangan desimal tertentu. Misalnya kita ingin mengakses register data dari port parallel LPT1, alamat register datanya sama dengan alamat dasar dari LPT1 yaitu 0x378. Sedangkan alamat register status sama dengan alamat register dasar + 1 atau 0x379 dan alamat register kontrolnya sama dengan alamat register dasar + 2 atau 0x37A. Hal tersebut berlaku juga pada LPT2. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat ditabel dibawah ini: Tabel 2.3 Fungsi Port-port Parallel Register

LPT1 LPT2

Register data (alamat dasar + 0)

0x378 0x278

Register status (alamat dasar + 1) 0x379 0x279

Register kontrol (alamat dasar + 2) 0x37A 0x27A

24

Pengenalan Port Parallel Port parallel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standar port parallel yang baru ialah IEEE 1284 dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut : 1.

Mode kompatibilitas

2.

mode nibble

3.

mode byte

4.

mode EPP (enhanced parallel port)

5.

mode ECP (Extended capability port) Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan

peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar parallel port sebelumnya (SPP) yang diluncurkan tahun 1981. Mode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan sebagai standar perangkat keras yang tersedia di port parallel orisinal dimana EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware agar dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Mode kompatibilitas atau (“Mode Centronics” ) hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50 kbytes perdetik hingga 150 kbytes perdetik. Untuk menerima data, anda harus mengubah mode menjadi mode nibble atau byte. Mode nibble dapat menerima 4 bit (nibble) pada arah yang

25

mundur, misalnya dari alat ke komputer. Mode byte menggunakan fitur bidirectional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ (Interrupt Request ) pada port parallel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7. Port parallel Extend dan Enhanced menggunakan hardware tambahan untuk membangkitkan dan mengatur handshaking. Untuk mengeluarkan 1 byte ke printer menggunakan mode kompatibilitas, software harus : 1. menulis byte ke data port 2. cek untuk melihat apakah printer sibuk, jika sibuk, ia tidak akan menerima data, sehingga data yang telah ditulis akan hilang. 3. buat strobe (pin 1) rendah. Ini memberitahukan printer bahwa data yang benar telah berada di line data 4. buat strobe tinggi lagi setelah menunggu sekitar 5 mikrodetik setelah membuat strobe low. Hal ini membatasi kecepatan data. Sedangkan

EPP dan ECP

mengizinkan hardware mengecek jika printer sibuk dan mengeluarkan sinyal strobe atau handshaking lainnya. Ini berarti hanya 1 instruksi I/O yang harus dilakukan yang akan meningkatkan kecepatan Port ECP juga mempunyai kelebihan menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO, jadi data dapat digeser tanpa menggunakan instruksi I/O.

26

Protokol EPP mempunyai 4 macam siklus transfer data yang berbeda yaitu : 1.

Siklus baca data (Data read)

2.

Siklus baca alamat (Address Read)

3.

Siklus tulis data (data write)

4.

Siklus tulis alamat (address write) Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral.

Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran (channel) atau informasi perintah dan kontrol. Berikut ialah tabel nama pin dari konekter DB25 dan Centronics dengan jumlah konektor 34. DB25 ialah konektor yang umum digunakan di computer sebagai port parallel , sedangkan konektor Centronics umum ditemukan di printer. IEEE 1284 ialah standar yang menentukan 3 konektor berbeda yang dapat digunakan dengan port parallel, yaitu1284 tipe A ialah konektor DB25 yang dapat ditemukan di hampir semua komputer, 1284 tipe B ialah konektor Centronics 36 pin yang umum ditemukan di printer, IEEE 1284 type C ialah konektor 36 pin seperti Centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih memuaskan.

27

2.7

AT COMMAND ATCOMMAND adalah perintah yang ada pada telepon dan hampir seluruh telephone menggunakan ATCOMMAND.

Akses Telepon selular

menggunakan AT Command. Untuk memberikan perintah ke telepon selular melalui PC digunakan AT Command. AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan pada telepon selular. AT Command dari tiap-tiap telepon selular (khususnya yang berbeda merek atau pembuatnya) bisa berbeda-beda, tapi pada dasarnya sama. Berikut dibawah ini adalah beberapa AT Command yang digunakan a. AT Command untuk Komunikasi Port AT Command sebenarnya hampir sama dengan perintah >(prompt) pada DOS (Disk Operating System). Perintah-perintah yang dimasukkan ke port dimulai dengan kata AT, lalu kemudian diikuti oleh karakter lainnya

yang

mempunyai

perintah ATE1 digunakan

fungsi-fungsi

untuk

unik.

mengetahui

Contohnya

status port.

: Bila

status port dalam keadaan siap, maka respon keluaran adalah ‘OK’. b. AT Command untuk Pemilihan SMS Storage AT Command yang digunakan untuk pemilihan SMS ‘storage’ adalah AT+CPMS=##, dimana beberapa alternatif dari ## adalah : ME (Mobile Equipment)

28

Pemilihan memori handphone sebagai SMS Storage SM (SIM Card) Pemilihan SIM Card sebagai SMS Storage c. AT Command untuk SMS Beberapa AT Command yang penting dan sering digunakan untuk SMS adalah sebagai berikut : AT+CMGS=n Digunakan untuk mengirim SMS. n=jumlah pasangan heksa PDU SMS dimulai setelah nomor SMS-Centre. AT+CMGL=n Digunakan untuk memeriksa SMS. n=0 adalah untuk memeriksa SMS baru di inbox n=1 adalah untuk memeriksa SMS lama di inbox n=2 adalah untuk memeriksa SMS unsent di outbox n=3 adalah untuk memeriksa SMS sent di outbox n=4 adalah untuk memeriksa semua SMS AT+CMGD=n Digunakan untuk menghapus SMS. n=nomor referensi SMS yang akan dihapus.

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

3.1

Peragkat Keras Alat dan Rangkaian Elektronika Berbeda dengan bab-bab sebelumnya, pada bab ini kita akan merancang alat yang akan dibuat, dimana perancangan ini akan sangat berguna sebagai acuan dalam pembuatan alat dan program. dengan perancangan ini diharapkan kita dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada alat maupun programnya. Adapun sitem yang digunakan yaitu: 1. Power supply untuk daya microkontroler dan relay 2. PC/Notebook sebagai pemmrogram mikrokontroler 3. Motor DC sebagai penggerak pintu gerbang simulator 4. Mikrokontroler sebagai pengendali semua perangkat yang digunakan 5. Relay sebagai pengatur gerak motor DC maju/mundur 6. Handphone yaitu sebagai pemberi sinyal kepada mikrokontroler.

29

30

3.1.1 Blok Diagram Hubungan Komponen Komponen Utama

HANDPHONE

5volt

12volt

SWITCH

SWITCH

MIKROKONTROLER

RELAY

MOTOR DC

Gambar 3.1 Blok Diagram Hubungan Komponen Utama 3.1.2

Rancang Bangun Alat Alat ini terdiri dari beberapa peralatan mikrokontroler, relay, dan motor DC yang

elektronika yaitu

merupakan komponen

utama yang digunakan. PC(personal computer) sebagai programmer atau pengisi program mikrokontroler, komputer - Program – mikrokontroler – Relay – Motor DC serta mekanisme kerjanya yaitu Dari Handphone – mikrokontroler – Relay – Motor DC Berdasarkan mekanismenya maka : Handphone diambil jalur RX,TX, dan Ground dihubungkan ke mikrokontroler RX hanphone dihubungkan ke TX yang ada pada mikrokontroler, serta TX yang pada handphone dihubungkan ke RX mikrokontroler, Ground Handphone dihubungkan ke ground mikrokontroler ini dimaksudkan agar

31

mikrokontroler dapat mengambil data yang berupa SMS yang berada dalam inbox handphone dan akan dibaca oleh mikrokotroler, oleh mikrokontroler dibaca apakah karakter sesuai untuk melakukan perintah membuka atau menutup pintu gerbang. 3.1.2.1 Handphone Handphone

yang digunakan yaitu handphone siemens

alasannya karena handphone ini mendukung aplikasi ATCOMMAND dengan MODE TEXT, at-command digunakan untuk menjalankan perangkat

keras

handphone

menelphone,mematikan

seperti

handphone,dan

membuka

seluruh

keypad

SMS, yang

merupakan tombol-tombol pada handphone merupakan perintah untuk perangkat keras handphone, perintah ini bisa digantikan oleh at-command. Berikut gambar Sony Ericsson T610 yang digunakan

Gambar 3.2 Sony Ericsson T610

32

Gambar 3.3 Port RX TX 3.1.2.2 Mikrokontroler Mikrokontroler yang digunakan yaitu AT8535 dan berikut gambaran tentang AT8535 yang digunakan

Gambar 3.4 Mikrokontroler

33

Serta berikut sistem minimum AT8535 1. VCC Dihubungkan ke sumber tegangan 4,5 – 5 volt 2. GND Dihubungkan ke ground 3. RESET Mengembalikan kondisi kerja mikrokontroler pada posisi awal pin ini harus bernilai 1 agar fungsi pin ini dapat bekerja . 4. XTAL1 Input ke penguat inverting osilator dan masukan ke rangkaian clock timer 5. XTAL2 Output dari penguat inverting osilator 3.1.2.3 LCD ( Liquid Crystal Display ) LCD digunakan untuk melihat pdu atau sms yang ada pada buku telephone, karena hanphone menerima sms dalam bentuk pdu kemudian oleh handphone di rubah menjadi text mode atau text yang biasa kita lihat. Pdu merupakan karakter heksa yang dapat diterjemahkan menggunakan symbol ascii.

34

Berikut gambaran tentang LCD

Gambar 3.5

LCD ( Liquid Crystal Display )

Gambar 3.6 Port LCD

35

3.1.2.4 Motor DC Motor DC terdiri dari beberapa bagian yang membuat motor ini dapat berputar, berikut ini gambaran tentang elemen-elemen yang membuat motor DC ini bisa berputar secara terus menerus. Elemen ini dapat dilihat pada gambar gambar 3.7.

Gambar 3.7 Motor DC Pengendalian Motor DC On/Off Motor DC banyak digunakan sebagai penggerak dalam berbagai peralatan, baik kecil maupun besar, lambat maupun cepat. Ia juga banyak dipakai karena cukup dapat dikendalikan dengan mudah pada

36

kebanyakan kasus. Cara pengendalian motor DC bisa secara ON/OFF biasa. Pemilihan cara pengendalian akan tergantung dari kebutuhan terhadap gerakan motor DC itu sendiri. Elemen utama motor DC adalah: 1. Magnet 2. Armatur atau rotor 3. Commutator 4. Sikat (Brushes) 5. As atau poros (Axle ). Motor DC berputar sebagai hasil saling interaksi dua medan magnet. Interaksi ini terjadi disebabkan arus yang mengalir pada kumparan. Cara pengendalian motor DC dengan mikrokontroler dengan metode on/off. Metode ON/OFF adalah metode pengendalian motor DC yang paling sederhana. Dalam metode ini kita tinggal mengalirkan arus kepada kedua terminal motor DC dengan beda tegangan sesuai spesifikasi tegangan motor DC. Kecepatan motor DC yang didapatkan akan maksimal (100%). Biasanya pada metode ini banyak digunakan relay sebagai alat bantu bagi mikrokontroler untuk switch ON/OFF. Relay SPDT ini

37

dikendalikan oleh kaki mikrokontroler melalui transistor penguat, karena arus dari kaki mikrokontroler biasanya tidak cukup kuat untuk mengendalikan relay secara langsung. Apabila diinginkan agar motor DC dapat bergerak 2 arah (clockwise dan counter clockwise) maka biasanya diperlukan 2 kaki mikrokontroler untuk mengendalikan pembalikan polaritas. Ketika polaritas dibalik maka putaran motor DC juga akan berbalik arah. Untuk melakukan ini, diperlukan rangkaian driver motor DC yang lebih kompleks yang tersusun atas relay DPDT, atau rangkaian dalam susunan H-Bridge, atau IC khusus untuk driver motor. 3.1.3 Konstrusi Alat Konstruksi alat terdiri dari beberapa peralatan yaitu handphone, mikrokontroler,LCD,motor

DC,

dan

relay.

Dan

prosedur

operasionalnya, kita hidupkan mikrokontrolernya menggunakan batre 5volt kemudian kita beri tegangan untuk relay 12volt dalam hal ini bisa menggunakan adaptor dan alat siap untuk dipakai. Untuk driver motor saya menggunakan relay 12V dapat dilihat pada gambar 3.8

38

Gambar 3.8 Board Relay

Gambar 3.9 Relay Alat

39

3.2

Perangkat Lunak Alat Perangkat lunak yang digunakan yaitu BASCOM AVR

sebagai

programmer mikrokontroler. BASCOM – AVR adalah program dengan bahasa basic yang ringkas serta mudah dimengerti, dirancang untuk compiler bahasa mikrokontroler AVR, tapi untuk alat ini saya memakai downloader yang berbeda saya menggunakan software Code Vision AVR , Kenapa ? karena pada software Code Vision AVR terdapat AVR ISP Programer fitur ini dapat mendownload program menggunakan usb isp yang sekarang sudah bisa dibuat sendiri, tapi untuk membuat alat ini diperlukan perhatian khusus. contoh dari tim kami berhasil membuat hardware ini, tapi memakan banyak waktu serta banyak

percobaan, ini karena untuk mendapat driver yang cocok tidak

mudah, kita harus rajin lihat google, berikut beberapa perbedaan BASCOM AVR dengan Code Vision AVR.

Gambar 3.10 Jendela Code Vision AVR

40

Pada Code Vision AVR terdapat Atmel AVRProg(AVR910) driver ini yang mendukung hardware USB ISP dan sebenar nya driver ini juga sudah dimiliki oleh Bascom AVR tetapi yang ada pada Bascom AVR belum sempurna jadi sering terjadi error bahkan terkadang software tidak mendeteksi perangkat keras USB ISP yang telah kita hubungkan pada USB komputer.

Gambar 3.11 Jendela BASCOM-AVR Tetapi untuk pembuatan program saya menggunakan BASCOM AVR karena software ini medukung bahasa basic, karena mudah digunakan dan tidak rumit dalam pengkompilan program. BASCOM - AVR mendukung semua fitur – fitur yang ada pada IC ATMEGA adapun mikrokontroler yang digunakan akan diuraikan pada pembahasan dibawah ini, Mikrokontroler terdiri dari beberapa bagian diantaranya :

41

1. CPU yaitu Central Prosesing Unit, pada bagian ini yaitu sebagai otak atau

pusat

dari

pengontrolan,

pengontrol

utama

dalam

suatu

mikrokontroler. CPU yang terdapat pada mikrokontroler ini ada yang berukuran 8bit dan ada juga yang berukuran 16bit . 2. ROM yaitu Read Only Memori merupakan alat untuk mengingat yang memiliki sifat bisa dibaca saja ini berarti memori ini tidak dapat ditulis, memori ini biasanya untuk menyimpan program bagi mikrokontroler tersimpan dalam format biner (0 dan 1) . 3. RAM yaitu Random Access Memory berbeda dengan ROM sebelumnya, RAM dapat dibaca dan ditulis berulang kali. 4. I/O yaitu sebagai penghubung dunia luar mikrokontroler menggunakan port ini untuk download data yang bisa melalui PC(Personal Compuer) maupun perangkat elektronika lainya. 5.

Komponen lainya dapat berupa LED, motor, dan perangkat – perangkat elektronika sesuai kebutuhan.

42

3.2.1

Flowchart Program

Gambar 3.12 Flowchart

43

3.2.2 Logika Program Ketika kita membaca judul tugas ahir ini, alat otomatis membuka pintu gerbang dengan SMS berbasis mikrokontroler. Tentu kita membayangkan sebuah alat yang mahal dan rumit, padahal alat ini cara kerjanya sangat mudah dan harganya bisa dikatan murah karena alat-alat elektronika yang digunakan adalah mikrokontroler, saat ini mikrokontroler harganya sudah murah dan bayak di pasaran, kemudian telepon genggam. Telepon genggam yang dibutuhkan bukanlah telepon yang sudah seri N. Malahan yang diperlukan telepon genggam lama, seperti Ericsson tipe lama dan Sony Ericsson. Sony Ericsson yang saya gunakan yaitu Sony Ericsson T610 yang kini harganya sudah pudar atau murah dipasaran. Logika program alat ini sebenarnya sangat sederhana. Saya hanya mengirim sms ke handphone yang sudah terhubung pada mikrokontroler kemudian mikrokontroler membaca SMS, apakah karakter sms sesuai dengan karakter yang tersimpan dalam database program, dan kalau karakter sms itu sesuai maka mikrokontroler akan memberi nilai 1 pada port motor DC sehingga motor DC itu akan bergerak, dalam tugas ahir ini, motor DC digunakan untuk membuka pintu gerbang.

BAB 4 PENGUJIAN ALAT

Pada bab ini penulis akan melakukan pengukuran dan pengujian alat yang telah kita rancang sebelumnya, dimana pengukuran ini harus dilakukan dengan teliti karena hasil pengukuran sangat berpengaruh terhadap alat yang dibuat. Dan berikut ini tabel penelitian yang yang akan diisi ketika kita melakukan percobaan. Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan saat penelitian yaitu: 1. Osiloskop 2. Multitester 3. Telepon genggam Sony Ericsson T610 4. Relay Osiloskop digunakan untuk mengukur grafik voltase tengangan yang ada pada port RX dan TX, multitester untuk mengukur tegangan. Mikro,telepon dan relay sebagai mesin yang dirancang. Tujuan pengukuran yaitu untuk mengetahui apakah alat yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang telah direncanakan. Selain itu dengan hasil pengukuran, dapat diketahui baik atau tidaknya kerja alat yang dibuat. Bila hasil tidak sesuai maka kita bisa segera memperbaiki alat.

44

45

4.1 Tabel Penelitian 4.1 Tabel Percobaan Alat Mikrokontroler Read NO

HP Receiper Setelah dikirim sms dengan

Buka

Tidak

karakter berlainan

1

TES

tidak

2

Tes 123

tidak

3

*Open#

4

*buka#

tidak

5

*BUKA#

tidak

6

*1#

tidak

7

*#

tidak

8

Buka pintu

tidak

9

Open

tidak

10

OPEN

tidak

11

Open#

tidak

12

*open

tidak

13

open#

tidak

14

*Open#

ya

ya

46

15

*Open#

ya

16

*Open#

ya

17

*Open#

ya

18

*Open#

ya

19

*Close#

ya

20

*Close#

ya

Dari tabel percobaan diatas dapat dilihat bahwa alat berjalan sangat baik berarti alat ini berhasil sesuai keinginan.

4.2

Tingkat Presisi Alat/Kepekaan Alat Pada saat pengukuran alat, harus dilakukan dengan hati-hati.Misalnya dalam memberikan tegangan catu harus sesuai dan dalam menghubungkan catu daya kerangkaian harus benar. Pengukuran juga harus dilakukan dengan cara bertahap pada titik pengukuran, sehingga diperoleh hasil pengukuran yang baik. Dari tabel pengujian diatas dapat dibuktikan bahwa tingkat keakuratan alat sangat tinggi jadi alat ini, dapat disimpulkan bahwa alat berjalan sangat baik. Pengukuran pada titik-titik uji bertujuan untuk mengetahui apakah alat yang dibuat telah sesuai seperti yang telah direncanakan. Selain itu dengan hasil pengukuran, dapat diketahui baik atau tidaknya kerja alat yang dibuat.Bila hasil pengukuran tidak sesuai maka dapat

47

dilakukan perbaikan pada komponen yang mengalami ketidak sesuaian pengukuran. 4.2.1

Analisa Pada Port Mikrokontroler dan Telepon Setelah mikrokontroler diberi input 5Vdc, mikrokontroler dalam kondisi aktif. Pada waktu pesan masuk ketelepon, mikrokontroler akan menerimanya melalui kaki RX pada port 4 yang ada pada telepon Sony ericsson yang ada pada kondisi normal mempunyai tegangan 3Vdc. Dan telepon akan memberi sinyal kepada mikrokontroler melalui kaki TX. Berikut percobaan pengukuran tegangan pin mikrokontroler yang dihubungkan ke port RX dan TX telepon genggam.

48

Titik pengukuran 1(Port 4 RX) Sebelum SMS Time/Div

= 0,5us

Volt/div

= 5Volt

Tegangan

= 2,75 Volt

Setelah SMS Time/Div

= 0,5us

Volt/div

= 5Volt

Tegangan

= 4,8 Volt

Titik pengukuran 2(Port 5 TX) Sebelum dan sesudah sms Time/Div

= 0,5us

Volt/div

= 5Volt

Tegangan

= 4,8 Volt

Sebelum dan sesudah sms 1 Time/Div

= 0,5us

Volt/div

= 5Volt

Tegangan

= 4,95 Volt

Titik pengukuran 3(Port 1) Pada saat motor berhenti Time/Div

= 0,5us

Volt/div

= 1Volt

49

= 0,29 Volt

Tegangan

Titik pengukuran 3(port 0.0 dan port 0.1) Port 0.0 sebelum SMS dan Port 0.1 setelah sms Time/Div

= 0,5us

Volt/div

= 5Volt

Tegangan

= 4,93 Volt

Port 0.0 setelah SMS dan Port 0.2 sebelum sms Time/Div

= 0,5us

Volt/div

= 1Volt

Tegangan

= 0,29 Volt

Analisa pada port 4 (RX) sebelum sms 2,75 Volt ini menandakan tidak terjadi apa-apa pada port tersebut, tetapi setelah SMS tegangan naik menjadi 4,8 Volt ini menandakan telah terjadi transmisi data masuk melalui jalur atau port tersebut. Analisa pada port 4 (TX) sebelum sms 4,8 Volt pada saat port tidak dipakai, tetapi jika tegangan port tersebut mempunyai tegangan 4,95 Volt ini berarti port tersebut dalam keadaan terpakai atau adanya data yang masuk . Pengukuran tegangan ini dimaksudkan agar kita mengetahui berapa tagangan yang masuk dan keluar dari port RX dan TX telepon. Karena tegangan ini sangat dibutuhkan ketepatannya agar alat ini dapat berjalan dengan baik.

50

Tegangan ini akan masuk ke mikrokontroler yang mengendalikan kerja motor, jika tegangan ini berlebih maka dapat dipastikan mikrokontroler akan terbakar.

BAB 5 PENUTUP

5.1

Kesimpulan Dari hasil pengujian alat berdasarkan perancangan yang telah dikerjakan pada pembuatan alat otomatissasi membuka pintu gerbang dengan SMS berbasis mikrokotroler maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Alat ini dapat bekerja dengan mengirim sms melalui seluruh operator, dengan karakter tertentu, jadi hanya orang yang tahu karakternya saja yang bisa membuka pintu gerbang. 2. Proses membuka pintu gerbang tergantung pada kecepatan pengiriman dan penerimaan sms pada mikrokontroler. 3. Prinsip kerja dari otomatisasi membuka pintu gerbang berbasis mikrokontroler AT8535L dan telepon seluler ini bekerja pada saat adanya pesan masuk dengan karakter tertentu ke telepon yang telah terhubung dengan mikrokontroler.

51

52

5.2

Saran 1. Gunakan handphone yang mendukung text mode atau AT+CMGF=1, karena dengan hanphone yang demikian, ini akan memudahkan kita untuk membaca sms yang ada pada memory sms handphone. 2. Gunakanlah Handphone Sony Ericsson T610 karena sudah mendukung teks mode. 3. Sebaiknya gunakan nomor telepon yang sinyalnya kuat didaerah yang akan menggunakan alat ini. 4. Berikanlah feed back kondisi pintu agar kita mengetahui kondisi pintu apakah sedang terbuka atau tertutup.

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo 2006, Belajar Sendiri 12 Proyek Mikrokontroler untuk Pemula, PT Elek Media Komputindo, Jakarta. Ibnu, Mohammad Malik 2003, Belajar Mikrokontroler ATMEL AT89S8252, Media,Yogyakarta.

Gava

Ibnu, Mohammad Malik 2003, Belajar Mikrokontroler PIC16 F84, Gava Media,Yogyakarta. Malvino, Gunawan, H 1992, Prinsip-prinsip Elektronika Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta. Wardhana, Lingga 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware, Aplikasi, Andi Offset, Yogyakarta. Wasito 1983, Kumpulan Data Penting Komponen, Erlangga, Jakarta.

53

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap

: Edi Purwanto

Tempat, Tanggal Lahir

: Air gading, 15 April 1987

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Alamat

: Jl.Sukawinatan Blok 0.7 RT.77/RW. Kel. Sukajaya,Kec. Sukarami Palembang.

Handphone / Telepon

: 0857-69109099/-

Riwayat Pendidikan

:

1. 1992– 1998

: SD Negeri 1 Muara Padang

2. 1998 – 2001 : SLTP Negeri 1 Muara Padang 3. 2001 – 2004 : SMU Negeri 1 Banyuasin 4. 2004 – Sekarang Pengalaman Kerja

: Mahasiswa AMIK MDP Palembang :-

L1

LISTING PROGRAM UNTUK MIKROKONTROLER PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER $regfile = "m8535.dat" $crystal = 4000000 $baud = 9600 $hwstack = 32 $swstack = 32 $framesize = 40 Config Lcd = 16 * 2 Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portc.4 , Db5 = Portc.5 , Db6 = Portc.6 , Db7 = Portc.7 , E = Portc.3 , Rs = Portc.1 Config Portb = Output '------------------------------------------------------------------Portb = &H00 Const No_hp = "085769109099" Const Sim = "SM" Const Hp = "ME" Const Hapus = "1" Const List = "all" Declare Sub Baca_sms Declare Sub Hapus_sms Declare Sub Baca_no_telp

Print "ATE0" Waitms 500 Print "AT+CMGF=1" Waitms 500 Print "AT+CPMS=" ; Chr(34) ; Hp ; Chr(34) Waitms 500

L2

Dim A As Byte , S As String * 1 Dim Data_in As String * 10 Dim No_telp As String * 20 Dim Data_err As String * 5 Dim B As Byte Buka Alias Portb.0 Tutup Alias Portb.1 '---------------------------- Program Utama --------------------'Mulai Pembacaan SMS Mulai: Do Waitms 500 Print "at+cmgr=1" Do S = Inkey() Loop Until S = "S" Or S = "G" Locate 1 , 1 If S = "," Then Baca_no_telp If No_telp = "6285769109099" Then If S = "G" Then Baca_sms Hapus_sms Print "AT+CMGS=" ; Chr(34) ; No_hp ; Chr(34) Wait 1 'kirim sms Print "OK" ; Chr(26) 'kirim sms Wait 1 'kirim sms Lcd "Masuk :" ; Data_in ; Spc(8) 'BUKA TUTUP PINTU If Data_in = "Open" Then Buka = 0 Tutup = 1 Waitms 1000 Elseif Data_in = "Close" Then Buka = 1 Tutup = 0 Waitms 1200

'kirim sms

L3

End If Buka = 0 Tutup = 0 Data_in = "" Waitms 200 Else Lcd "Empty" ; Spc(8) End If End If Else Hapus_sms End If '------------------------------switch-----------------------------Config Portb.0 = Output Config Portb.3 = Input Config Portb.4 = Input Portb.0 = 0 Portb.3 = 1 Portb.4 = 1 Dim X As Integer X=0 Do Waitms 50 If Pinb.4 = 0 Then Portb.0 = 1 Elseif Pinb.3 = 0 Then Portb.1 = 1 Else Portb.1 = 0 Portb.0 = 0 End If X=X+1 Wait 1 Loop End

L4

'---------------------------- Akhir Program Utama --------------------'akhir Program 'end program Sub Baca_no_telp() Do Loop Until Inkey() = "," Do S = Inkey() If S <> "+" Then No_telp = No_telp + S End If Loop Until S = "," No_telp = Left(no_telp , 13) End Sub Sub Baca_sms() Do Loop Until Inkey() = "*" Do S = Inkey() If S <> "#" Then Data_in = Data_in + S End If Loop Until S = "#" End Sub Sub Hapus_sms() Print "AT+CPMS=" ; Chr(34) ; Hp ; Chr(34) Waitms 500 Print "AT+CMGD=1" Waitms 500 End Sub Loop Until X = 5

Kode Formulir:

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR/SKRIPSI

FM-STMIK MDP-EVA-05.03/R0

TAHUN AKADEMIK : <2009-01-17>

Hal 1 dari

2

Nama / NPM Program Studi

Edi Purwanto

2005120016

TEKNIK KOMPUTER

Topik

Konsultasi Tugas Ahir

Judul

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER. 1. Rachmansyah, S. Kom.

Pembimbing No

2.

Tanggal

Uraian

1

27-11-2008

Penjelasan BAB1

2

01-12-2008

Perancangan BAB1

3

03-12-2008

Pengumpulan BAB1

4

05-12-2008

Revisi BAB1

5

07-12-2008

Fixs BAB1

6

10-12-2008

Penjelasan BAB 2

7

13-12-2008

Pengumpulan BAB 2

8

15-12-2008

Revisi BAB 2

9

17-12-2008

Fixs BAB 2

10

21-12-2008

Perancangan BAB 2

11

22-12-2008

Perancangan Alat

12

24-12-2008

Perancangan Program

Tanda Tangan

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Kode Formulir: FM-STMIK MDP-EVA-05.03/R0

Hal 2 dari 2

NO

TANGGAL

URAIAN

13

25-12-2008

Perbaikan Alat

14

26-12-2008

Mengumpulkan BAB 3

15

27-12-2008

Revisi BAB 3

16

28-12-2008

Fixs BAB 3

17

31-12-2008

Merancang BAB 4

18

06-01-2009

Mengumpulkan BAB 4

19

07-01-2009

Revisi BAB 4

20

08-01-2009

Kumpul BAB 4

21

10-01-2009

Perancangan BAB 5

22

11-01-2009

Kumpul BAB 5

23

12-01-2009

Revisi

24

14-01-2009

Fixs Seluruh BAB

ACC PEMBIMBING 1. (Paraf/Tanggal)

2. (Paraf/Tanggal)

TANDA TANGAN

JUDUL AKHIR TA/SKRIPSI : Pengendalian Alat

Membuka Dan Menutup Pintu Gerbang Secara Otomatis Dengan Menggunakan SMS Berbasis Mikrokontroler.

Related Documents

Ta Edi Final
May 2020 7
Edi
November 2019 34
Edi
November 2019 36
Edi
November 2019 36
Edi
June 2020 22
Edi
December 2019 30

More Documents from ""

Uud
May 2020 46
3f. Diagram Swot.docx
June 2020 42
Proker Refisi-1.docx
May 2020 48
Surat Lamaran
May 2020 47
Ta
May 2020 34
Sop Baru.docx
December 2019 40