Susu Tinggi protein untuk diet Diet tinggi protein merupakan konsumsi protein dalam jumlah melebihi angka kecukupan protein yang direkomendasikan untuk individu yang terlibat dalam program kebugaran umum yaitu melebihi 0,8-1 g/kgBB/hari. Diet tinggi protein mempunyai implikasi penting terhadap ukuran dan kekuatan otot, selain itu juga menguntungkan untuk perbaikan komposisi tubuh melalui peningkatan jaringan tak berlemak. Asupan protein mempengaruhi massa otot melalui perubahan sintesis protein,
dengan
diet
tinggi
protein
menyebabkan
peningkatan
kesimbangan protein ke arah positif yang kemudian menyebabkan peningkatan sintesis protein. Peningkatan sintesis protein secara perlahan akan menyebabkan hipertropi otot yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kekuatan otot. Perubahan salah satu komponen biomotor akan berpengaruh pada komponen biomotor yang lain. Komponen biomotor meliputi kekuatan, kecepatan dan daya tahan. Peningkatan ukuran otot menyebabkan kontraksi otot lebih kuat (meningkatkan kekuatan), pengulangan kontraksi lebih cepat (meningkatkan kecepatan), periode latihan tahan lama (meningkatkan ketahanan otot). Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat dicerna dan diproses oleh tubuh. Karenanya, tubuh akan membakar lebih banyak kalori selagi memprosesnya. Protein juga membuat Anda ‘cukup kenyang’ dalam waktu yang cukup lama, sehingga Anda tidak akan cepat kehilangan energi.
Bila Anda menambahkan 30% protein dalam diet yang dilakukan, Anda hanya mengkonsumsi 450 kalori per hari dan dalam 12 minggu tanpa diet yang lain Anda dapat menurunkan berat badan sebanyak 5 kg. Protein dapat mengurangi lapar dan nafsu makan dengan berbagai cara. Ketika Anda menambahkan jumlah protein pada diet Anda, secara otomatis Anda akan mengurangi jumlah asupan kalori. Anda tidak perlu lagi menghitung berapa jumlah kalori yang ada dalam makanan Anda. Diet tinggi protein tidak hanya bermanfaat untuk metabolisme, tapi juga mengurangi nafsu makan sehingga akan lebih mudah untuk mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Saat berat badan turun, otot juga ikut turun, metabolisme tubuh pun menurun. Berolahraga secara teratur membantu Anda mendapatkan otot-otot tersebut kembali dan metabolisme pun tetap terjaga. Mengkonsumsi makanan tinggi protein setelah berolahraga sangat dianjurkan karena otot akan menyerap nutrisi dan digunakan untuk memperbaiki otot yang hilang akibat diet. Tanpa protein dan olahraga, Anda mungkin terlihat kurus, bukannya ramping dan bugar.