DILARANG KERAS MEMPUBLIKASI ULANG, MEMPRODUKSI ULANG, MERUBAH ISI MATERI GUNA KEPENTINGAN KOMERSIL. UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN DAPAT DIBERIKAN IZIN DENGAN PEMBERITAHUAN TERLEBIH DAHULU KE REMIDIAN BAHUREKSA MELALUI EMAIL: info@remidianbahureksa.com
PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)
Panduan & Referensi Permohonan SIUP
Written by: Remidian Bahureksa. Approved by: Radi A. Juremi
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT ATAU LAYANAN PENGURUSAN SIUP, MOHON HUBUNGI KAMI ATAU KUNJUNGI SITUS REMIDIAN BAHUREKSA www.remidian‐bahureksa.com info@remidian‐bahureksa.com
REMIDIAN BAHUREKSA Ease in Business, Save profits. info@remidian‐bahureksa.com || www.remidian‐bahureksa.com
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) 1. Pengertian Umum. Tiap orang yang ingin mendirikan atau menjalankan suatu usaha perdagangan, sepatutnya memiliki surat izin dari pemerintah atau instansi terkait. Pada dasarnya hal ini dilakukan guna mempermudah pendataan, pengelolaan serta pengkoordinasian oleh Pemerintah atas pola maupun trend perdangangan yang terjadi. Disamping itu, sebagai Negara yang sarat akan Birokrasi, legitimasi ataupun pendataan dari Pemerintah sangatlah penting, tidak hanya guna pengawasan ataupun sebatas APBN/APBD, melainkan juga guna pembinaan dan pengelolaan oleh Pemerintah. Patut diketahui bahwa Izin usaha ini tidaklah hanya berlaku bagi badan‐badan usaha yang melakukan perdagangan secara lintas batas atau lintas territorial, ataupun badan‐badan usaha bermodal besar, namun pada dasarnya ditujukan juga kepada badan usaha yang melakukan perdagangan secara lokal atau regional, serta badan usaha berskala kecil. Pendek kata, izin ini berlaku bagi tiap orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan usaha. Klasifikasi SIUP SIUP pada dasarnya dibagi menjadi tiga kelompok, yang dilihat dari besar kecilnya modal usaha yang digunakan dalam kegiatan usaha, yaitu: a. Perusahaan yang mempunyai modal diatas Rp.500.000.000,‐ masuk ke dalam kelompok SIUP Besar; b. Perusahaan dengan jumlah modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya antara Rp.200.000.000,‐ sampai dengan Rp.500.000.000,‐ disamping tanah dan bangunan tempat usaha, masuk ke dalam kelompok SIUP Menengah; c. Perusahaan dengan jumlah modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya hingga Rp.200.000.000,‐ disamping tanah dan bangunan tempat usaha, masuk ke dalam kelompok SIUP Kecil; Manfaat SIUP. a. Mempermudah perizinan lainnya yang dikeluarkan oleh Instansi/Pemerintah; b. Memperlancar perdagangan ekspor – impor; c. Memenuhi ketentuan pada umumnya guna mengikuti Lelang (Khususnya tender atau lelang dari Pemerintah). 2. Prosedur Pengurusan SIUP. Pengurusan berbagai Surat Izin Usaha (termasuk SIUP) dilakukan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setiap tingkat II/Kabupaten/Kota. (Sebagai contoh: untuk wilayah Jakarta Selatan lokasinya berada di Kantor Walikota Jakarta Selatan/Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Jakarta Selatan). REMIDIAN BAHUREKSA General and Legal Services Bureau
[email protected] || www.remidian-bahureksa.com
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT ATAU LAYANAN PENGURUSAN SIUP, MOHON HUBUNGI KAMI ATAU KUNJUNGI SITUS REMIDIAN BAHUREKSA www.remidian‐bahureksa.com info@remidian‐bahureksa.com
REMIDIAN BAHUREKSA Ease in Business, Save profits. info@remidian‐bahureksa.com || www.remidian‐bahureksa.com
Berikut langkah‐langkah yang perlu dilakukan: a. Mengambil formulir pendaftaran untuk SIUP yang sudah disediakan oleh Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan secara langsung atau melalui Kuasa dengan Surat Kuasa; b. Melengkapi syarat‐syarat yang sudah ditentukan, antara lain: ‐ Nama Perusahaan; ‐ Bentuk Perseroan; ‐ Merek (bila ada); ‐ Alamat lengkap Perusahaan; ‐ Lokasi perusahaan (Bila berada di pusat Pertokoan/Perbelanjaan) ‐ NPWP; ‐ Identitas Pemilik / Direktur Utama / Penanggung Jawab Perusahaan; ‐ Legalitas Perusahaan: (i) Akta Notaris, SK Kehakiman dan Bukti Setor pengesahan Badan Hukum (bila berbentuk PT); (ii) Akta Pendirian dan Nomor Pengesahan dari Instansi yang berwenang (bila berbentuk Koperasi); (iii) Akta Pendirian dan Nomor atau Tanggal Pengesahan dari Instansi yang berwenang (Bila perusahaan berbentuk selain PT dan Koperasi). ‐ Jumlah Modal disetor dan kekayaan Bersih (Netto) Perusahaan seluruhnya yang tidak termasuk tanah dan bangunan tempat Usaha; ‐ Kegiatan Usaha yang dijalankan; ‐ Memuat Nama dan Alamat lengkap Bank yang Digunakan oleh Perusahaan; ‐ Mempunyai Stempel Perusahaan; ‐ Membuat surat Pernyataan bahwa perusahaan tidak akan melakukan kegiatan usaha yang menyimpang dari SIUP yang diberikan dengan bermaterai Rp.6.000 kemudian ditanda tangani dan di cap dengan stempel perusahaan; ‐ Memberikan laporan keuangan dalam bentuk Neraca Perusahaan Terakhir yang diberi materai Rp.6.000 kemudian ditanda tangani dan di cap dengan stempel perusahaan; ‐ Menginformasikan Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perdagangan menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, yang ditanda tangani oleh pemohon dan kemudian di cap dengan stempel perusahaan; ‐ Membayar biaya resmi yang besarnya sesuai dengan Peraturan Daerah masing‐masing. 3. Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk Pengajuan SIUP. a. Bila berbentuk Perseroan Terbatas: ‐ Foto copy Akta Pendirian PT yang telah disahkan oleh Menteri Hukum & HAM; ‐ Foto copy Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum & HAM; ‐ Foto copy KTP Direktur Utama atau Penanggungjawab perusahaan atau Pemegang Sahamnya; ‐ Fotocopy NPWP Perusahaan dan Direktur Utama; REMIDIAN BAHUREKSA General and Legal Services Bureau
[email protected] || www.remidian-bahureksa.com
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT ATAU LAYANAN PENGURUSAN SIUP, MOHON HUBUNGI KAMI ATAU KUNJUNGI SITUS REMIDIAN BAHUREKSA www.remidian‐bahureksa.com info@remidian‐bahureksa.com
REMIDIAN BAHUREKSA Ease in Business, Save profits. info@remidian‐bahureksa.com || www.remidian‐bahureksa.com
‐ ‐
Surat Keterangan Domisili atau SITU; Suat Izin Gangguan / HO (bila Bidang Usahanya mensyaratkan adanya Izin Ganguan / HO); ‐ Izin Prinsip ( bila Bidang Usahanya mensyaratkan adanya Izin Prinsip); ‐ Neraca Perusahaan; ‐ Materai Senilai Rp. 6.000,‐ ‐ Foto Copy Kartu Keluarga (KK) Penanggungjawab; ‐ Izin teknis dari instansi terkait jika diperlukan. b. Bila Perusahaan berbentuk Koperasi: ‐ Foto copy Akta Pendirian Koperasi; ‐ Foto copy KTP atau Identitas resmi masing‐masing Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas Koperasi; ‐ Susunan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas; ‐ Foto copy NPWP; ‐ Foto copy SITU dari Pemerintah Daerah; ‐ Neraca Koperasi; ‐ Materai senilai Rp. 6.000,‐ c. Bila Perusahaan Perseorangan: ‐ Foto copy KTP Pemegang Saham Perusahaan; ‐ Foto copy NPWP; ‐ Surat Keterangan Domisili atau SITU; ‐ Neraca Perusahaan; ‐ Materai Senilai Rp.6.000,‐ d. Bila berbentuk CV atau Firma atau Persekutuan: ‐ Akta Pendirian CV atau Firma yang sudah disahkan oleh Pengadilan Negeri dimana CV atau Firma berdomisili; ‐ Foto copy KTP Pemilik Perusahaan; ‐ Surat Keterangan Domisili/SITU; ‐ Foto copy NPWP; ‐ Surat Izin Gangguan / HO (Bila bidang usahanya mensyaratkan adanya Surat Izin Gangguan / HO); ‐ Izin Prinsip (Bila bidang usahanya mensyaratkan adanya Izin Prinsip); ‐ Neraca awal Pemilik Modal. ‐ Memenuhi persyaratan lainnya yang dikhususkan pada bidang‐bidang usaha tertentu. ++ END ++
REMIDIAN BAHUREKSA General and Legal Services Bureau
[email protected] || www.remidian-bahureksa.com