KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunianya hingga tersusunnya tugas makalah ini yang berjudul “Analisis Swot Pada Brand LOGO”. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini maka penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Angga Pramadista, S.E., M.M. selaku dosen pengajar kami yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Dalam penyusunan Makalah ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu penyusun mengharapkan tegur, sapa, atau kritik dan demi perbaikan yang akan datang. `
Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………... 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………………… BAB II PEMBAHASAN 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
Pengertian Analisis SWOT ……………………………………………………….. Faktor-faktor Analisis SWOT …………………………………………………….. Kegunaan Analisis SWOT ………………………………………………………… Analisis SWOT pada brand LOGO ……………………………………………….. Strategi MATRIX SWOT pada brand LOGO ………………………………………
BAB III PENUTUP 3.1 3.2
Kesimpulan …………………………………………………………………….. Saran …………………………………………………………………………….
KATA PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dunia usaha semakin berkembang pesat. Pada dasarnya tujuan dari perusahaan menciptakan sebuah usaha adalah untuk mendapatkan laba demi menjaga kelangsungan perusahaan itu sendiri. Suatu perusahaan baik perusahaan dagang maupun industri tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Fungsi penjualan memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Dimana penjualan merupakan unsur yang menentukan dalam perolehan laba. Di era globalisasi seperti sekarang ini, suatu perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain demi kelangsungan usahanya. Perusahaan harus melakukan pengembangan-pengembangan sesuai dengan perkembangan zaman yang terjadi sehingga perusahaan membutuhkan suatu perencanaan strategi yang baik, dengan perencanaan yang baik maka tujuan perusahaan menjadi jelas dan terarah. Perusahaan Logo de Corps adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang fashion, Logo de Corp termasuk perusahaan yang terkemuka dalam kelompok perusahaan ritel di Indonesia, yang memiliki beberapa merk produk fashion, salah satunya merk Logo Jeans. Logo sudah berdiri sejak tahun 1980, Logo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion dengan sasaran konsumen wanita, baik remaja dan dewasa. Visi dan Misi Perusahaan Logo De Corps Menjadi perusahaan ritel fashion multi nasional yang berintegrasi dan memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan serta menjadi tempat kerja yang menyenangkan bagi seluruh tim LOGO DE CORPS. Untuk menjaga eksistensinya perusahaan perlu mengidentifikasi setiap peluang yang mendatangkan kentungan dan ancaman yang mendatangkan kerugian. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk melakukan perencanaan yaitu Metode Analisis SWOT. Metode Analisis SWOT akan menganalisa sisi internal dan eksternal dari bisnis yang kita jalani. Analisa internal mencakup kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisa eksternal mencakup peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Analisis SWOT merupakan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melakukan strategi dan pengambilan keputusan.
Jaringan pemasaran merk Logo sudah mencapai lebih dari 700 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satu outletnya berlokasi di Tiara Toserba Sukabumi. Dengan adanya hal tersebut maka kami tertarik untuk mengidentifikasi dan menganalisis SWOT pada merk Logo di outlet Tiara Toserba Sukabumi.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa itu analisis SWOT?
2.
Apa faktor-faktor Analisis SWOT?
3.
Apa manfaat dan kegunaan Analisis SWOT?
4.
Bagaimana analisis SWOT merk LOGO ?
5.
Mengenal Matrix SWOT
1.3 Tujuan Penulisan 1.
Mengetahui pengertian SWOT .
2.
Mengetahui faktor-faktor dalam Analisis SWOT.
3.
Mengetahui manfaat dan kegunaan Analisis SWOT.
4.
Mampu mengidentifikasi analisis SWOT merk LOGO.
5.
Mampu Mengidentifikasi menggunakan matrix SWOT
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis SWOT Pengertian Analisis SWOT Menurut Fredy Rangkuti Menurut salah satu pakar SWOT, Fredy Rangkuti, analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Pengertian Analisis SWOT Menurut Kotler Menurut Kotler (2009: 51) Analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threaths) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Pengertian Analisis SWOT Menurut Gitosudarmo Menurut Gitosudarmo (2001: 115) Kata SWOT merupakan pendekatan dari Strenghts, Weakness, Opportunity, and Threats, yang dapat diterjemahkan menjadi :Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Adapun pengertian lain dari Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat
faktor
itulah
yang
membentuk
akronim
SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Metode SWOT pertama kali digunakan oleh Albert Humphrey yang melakukan penelitian di Stamford University pada tahun 1960-1970 dengan analisa perusahaan yang bersumber dalam Fortune500. Meskipun demikian, jika ditarik lebih ke belakang analisa ini telah ada sejak tahun 1920-an sebagai bagian dari Harvard Policy Model yang dikembangkan di Harvard Business
School.
Namun,
pada
saat
pertama
kali
digunakan
terdapat
beberapa kelemahan utama di antaranya analisa yang dibuat masih bersifat deskriptif serta belum
bahkan
tidak
menghubungkan
dengan
strategi-strategi
yang
mungkin
bisa dikembangkan dari analisis kekuatan-kelemahan yang telah dilakukan. `Hasil analisis biasanya adalah arahan/rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Analisis ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi dua orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda keempat bagian tersebut. Hal ini wajar terjadi, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan output berupa arahan dan tidak memberikan solusi “ajaib” dalam sebuah permasalahan.
2.2 FAKTOR-FAKTOR ANALISIS SWOT
1. Kekuatan (Strenght) Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan. Biasanya dalam analisis SWOT perusahaan cenderung akan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan sebagai upaya kompetisi.
2. Kelemahan (Weakness) Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui apa kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki perusahaan Anda. Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih obyektif bisa dengan testimoni konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahan. 3. Peluang (Opportunity) Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis. Ini karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa saja yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 4. Ancaman (Threats) Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing, ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain sebagainya.
Terdapat 2 faktor pokok yang akan memengaruhi keempat komponen dasar pada analisis SWOT yaitu:
1. Faktor Internal (Strength dan Weakness) Untuk faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam terdiri dari dua poin yaitu kekuatan dan kelemahan. Keduanya akan berdampak lebih baik dalam sebuah penelitian ketika kekuatan lebih besar dibandingkan kelemahan. Dengan demikian kekuatan internal yang maksimum jelas akan memberikan hasil penelitian yang jauh lebih baik.
Adapun bagian bagian dari faktor internal itu sendiri ialah: – Sumber daya yang dimiliki – Keuangan atau finansial
– Kelebihan atau kelemahan internal organisasi – Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal)
2. Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats) Ini merupakan faktor dari luar entitas, di mana faktor ini tidak secara langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti dan terdiri dari 2 poin yaitu ancaman dan peluang. Adanya peluang serta ancaman ini tentu saja akan memberikan data yang harus dimasukkan dalam jurnal penelitian sehingga menghasilkan strategi untuk menghadapinya. Beberapa poin yang termasuk pada faktor eksternal ialah: – Tren – Budaya, sosial politik, ideologi, perekonomian – Sumber-sumber permodalan – Peraturan pemerintah – Perkembangan teknologi – Peristiwa-peristiwa yang terjadi – Lingkungan Sebagaimana sebuah metode pada umumnya, analisa SWOT ini hanya dapat membantu menganalisa situasi yang sedang dihadapi oleh perusahaan atau sebuah organisasi. Dan metode ini bukan sebuah jawaban pasti yang mampu memberikan solusi pada tiap masalah yang sedang dihadapi, namun minimal akan memecah persoalan yang ada dengan mengurainya menjadi bagian-bagian kecil yang akan lebih tampak sederhana. Matrik SWOT Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategis. 1. Strategi SO (Strength-Opportunities) Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan/organisasi, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesarbesarnya.
2.
Strategi ST (Strenghts-Threats) Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan atau organisasi
untuk mengatasi ancaman. 3. Strategi WO (Weknesses- Opportunities) Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. 4. Strategi WT (Weknesses- Threats) Strategi
ini
berdasarkan
pada
kegiatan
yang
bersifat defensive dan
berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
2.3 MANFAAT DAN KEGUNAAN ANALISIS SWOT ●
Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari empat sudut dimensi, yaitu strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Sehingga pengambil keputusan dapat melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif. ● Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang. ●
Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
●
Mengetahui
kemampuan
sebuah
perusahaan
dalam
menjalankan
bisnisnya
dihadapkan dengan para pesaingnya.
2.4 Analisis SWOT pada brand LOGO Kekuatan ( STRENGHT ) 1. Merk LOGO merupakan merk besar yang sudah dikenal luas oleh masyarakat luas 2. Memiliki standarisasi dalam segala aspek baik dalam proses produksi, pelayanan, desain counter 3. Mempunyai berbagai macam produk yang memanjakan konsumen, seperti jeans, kaos, jacket jeans, hoodie, dll
4. Lokasi outlet LOGO di Tiara Toserba Sukabumi sangat strategis posisi paling depan di kelompok apparel fashion 5. Produk Logo selalu mengikuti tren fashion yang sedang terjadi (kekinian) 6. Adanya sitstem bonus untuk sales yang mencapai target sebagai bentuk motivasi dan reward kepada pegawai yang kompeten 7. Adanya jenjang karir untuk pegawai yang kompeten 8. Adanya promosi menarik setiap weekend/hari libur untuk meningkatkan penjualan seperti discount atau potongan harga 9. Selalu menduduki peringkat teratas penjualan terbanyak diantara para pesaing di Mall Tiara Toserba Sukabumi 10. Memiliki kerjasama yang baik dengan beberapa organisasi/ perusahaan aplikasi penjualan bararang berbasis online Kelemahan ( WEAKNESS ) 1. Harga yang lumayan relatif tinggi ( harga mulali Rp. 159.900 – Rp. 459.900) 2. Traffic di Mall Tiara Toserba Sukabumi tidak teralu ramai 3. Jumlah personal sales kurang hanya 1 dimana akan berdampak kepada produktivitas penjualan yang kurang maksimal 4. Pelayanan kurang maksimal
Peluang ( OPPORTUNITY ) 1. Produk pakaian merupakan kebutuhan primer manusia akan selalu dibutuhkan. 2. Meningkatnya permintaan pasar terhadap trend-trend terbaru pada era globalisasi ini. 3. Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru permintaan pasar pun naik 4. Ramainya transaksi-transaksi ekonomi berbasis online
Ancaman ( THREAT ) 1. Competitor/ pesaing contohnya merk Rodeo, Ako, Cardinal dll 2. Dipasaran banyak produk Logo yang KW (palsu) dengan harga yang lebih murah 3. Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing 4. Melemahnya daya beli konsumen
2.5 Strategi MATRIX SWOT pada brand LOGO Strategi SO ( Strength-Opportunities) 1. Lebih meningkatkan disain-disain baru untuk mengikuti trend kekinian, tapi tidak menghilangkan keunikan dari disain brand LOGO itu sendiri. 2. Karena brand LOGO itu sendiri sudah dikenal oleh masyarakat luas, dan LOGO juga memiliki kerjasama yang baik denga aplikasi-aplikasi berbasis online, akan lebih efektif bila meningkatkan penjualan dengan aplikasi-aplikasi berbasis online itu sendiri. Strategi ST ( Strength-Threat ) 1. Karena competitor yang cukup banyak maka brand LOGO lebih menggunakan diskon akhir pekan untuk memenangkan persaingan. 2. Lebih menekankan disain counter milik brand LOGO itu sendiri untuk menutupi produk-produk LOGO KW(palsu) Strategi OW (Opportunity-Weakness ) 1. Membuat diskon akhir tahun untuk menutupi tingginya harga dari brand LOGO itu sendiri 2. Membuat outlet baru pada suatu tempat yang dimana traffic nya lebih ramai dibandingkan traffic yang sebelumnya
Strategi WT ( Weakness-Threat ) 1. Bertahan dengan harga barang yang tetap stabil dan jika memungkinkan untuk menurunkan harga atau menaikan harga barang dari harga semual sesuai dengan naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing 2. Menambah jumlah kariawan/sales yang fungsinya untuk meningkatkat pelayanan guna menghadapi competitor/saingan saingan lain yang berkecimpung dalam bidang yang sama
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Logo sudah ada sejak lama dan Brand logo salah satu produk yang terkenal dimana suatu merk ini dapat memberikan nilai tambah bagi produk tersebut. Merk tidak hannya sebuah nama bagi produk , tetapi lebih dari itu merupakan identitas untuk membedakan dari produk produk yang lain nya . Tentu dengan identitas brand logo mudah dikenali oleh konsumen. Jika dilihat dari segi penjualan brand LOGO yang bertempat di Tiara,LOGO memiliki peringkat pertama dibandingkan dengan competitor brand lainnya.
3.2 Saran Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi kiranya pihak outlet LOGO menambahkan personil sales untuk pelayanan konsumen, serta pihak supplier untuk mengadakan event atau give away dengan brand LOGO. Serta jika memungkinkan LOGO bisa mengikuti Bazar apabila ada event besar di dalam kota sukabumi.
KATA PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan serta kurangya referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi setiap pembaca yang membacanya. Terimakasih
MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN “ANALISIS SWOT”
Disusun oleh : •WINDA APRILIANTI
•SITI NURFADILAH
•MERRY
•AWAL
•ESTHER SINAGA
•WULANDA
•NENTI
•REVELINO JO
•R. ALDILA KURNIA TAMA PUTRI
•GRIENY ARTHI BP
•SABRINA
FAKULTAS EKONOMI KELAS KARYAWAN AKUNTANSI F13. Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Dosen : Angga Pramadista, S.E