Makalah Strategic Alignment Maturity Dosen: Prabowo Pudjo Widodo
Nama : Marzuki NIM : 331208676
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ERESHA Program Strata Dua (S2) Magister Komputer
Daftar Isi 1. Pendahuluan..........................................................................................
1
2. Konsep Alignment Maturity.................................................................
2
3. Level Strategic Alignment Maturity.....................................................
3
4. Kiteria Strategic Alignment Maturity...................................................
6
5. Penilaian Strategic Alignment Maturity................................................
8
6. Strategic Alignment Proses...................................................................
9
1. Pendahuluan Saat ini perusahaan mencari keuntungan kompetitif yang berkelanjutan melalui kemampuan mereka dalam mengelola produk, harga, promosi, distribusi, channel dan teknologi yang dinamis dan unik. Hyper-competitive market memaksa perusahaan untuk mempersingkat siklus produksi, mengidentifikasi dan menembus segmen pasar dengan cepat, meningkatkan efisiensi operasional yang dramatis (signifikan), dan mempersingkat rantai pasokan (supply chain) dan jalur distribusi. Strategi bisnis di pasar semacam ini sangat tergantung pada pengaruh teknologi dan menjelaskan bagaimana perusahaan akan bersaing dimasa depan. Karena itu Alignment antara strategi bisnis dan teknologi informasi (IT) bukan lagi barang mewah, tapi sebuah keharusan Alignment merupakan usaha untuk menyesuaikan TI dengan bisnis dan bagaimana bisnis seharusnya atau dapat disesuaikan dengan TI. Perusahaan mencari cara untuk menggunakan IT as a barrier to entry, to build in high switching costs, untuk mengubah dasar persaingan dan untuk mengubah keseimbangan kekuatan dalam hubungan pembeli/pemasok. “Strategic alignment berarti kesesuaian antara prioritas dan aktivitas fungsi SI dan unit bisnis. Tujuan strategic alignment adalah prioritas, kemampuan, keputusan dan aksi SI untuk mendukung seluruh bisnis”, ada beberapa hal yang menjadi prioritas alignment maturity yaitu : Konsep dari alignment maturity. 5 level strategic dari alignment maturity. 6 kriteria dan karakteristik alignment maturity. Penilaian strategic alignment maturity
Strategic Alignment proses 2. Konsep dari alignment maturity.
1
Alignment maturity memusatkan perhatian pada tiga hal : Effectiveness Efektivitas kinerja pada sebuah perusahaan akan lebih meningkat dengan di libatkannya IT kedalam proses bisnis pada perusahaan tersebut. Hal ini di karenakan IT mampu memamngkas pekerjaan yang dilakukan secara manual, seperti reporting, pengolahan proses distribusi dan lain lain di gantikan dengan teknologi yang mememiliki tingkat kecepatan yang lebih tinggi. Efficiency Dalam dunia bisnis yang semakin maju, efisiensi menjadi faktor penting yang dapat membuat perusahaan anda lebih maju dibandingkan dengan pesaing anda, tentu saja dengen IT Alignment di dalam perusahaan kita dapat memangkas banyak sekali pengeluaran yang seharusnya di lakukan dengan cara manual seperti di atas. Mereka melakukan manajemen biaya melalui efisiensi proses internal, dan mereka mencapai manajemen kualitas dengan memanfaatkan IT untuk memberikan akses informasi yang lebih baik dan lebih cepat kepada stakeholder Link Technology and Business Kesempatan untuk memasuki pangsa pasar baru, channel, dan pelanggan Perusahaan yang menggunakan internet, electronic commerce, dan kiosk mengakses pelanggan dan pasar yang tidak terjangkau karena keterbatasan secara geografis dan biaya promosi
3. Level Strategic Alignment Maturity
Level 1 - Initial/Ad Hoc Process Beberapa hal yang terdapat dalam level 1 ini adalah : •
Bisnis dan TI tidak sesuai
•
Level terendah dari strategic management
•
Pengertian dan akerjasama antara bisnis dan it sangat rendah
•
Investasi dalam IT sangat kecil
2
Level 2 - Committed Process
3
Beberapa hal yang terdapat dalam level 2 ini adalah : •
Organisasi berkomitmen menjadi selaras ( Bisnis/TI )
•
Awal dari proses SAM
•
IT sebagai asset organisasi
•
Secara langsung terlibat dalam local situasi dan fungsi organisasi
•
Level yang sulit di kembangkan
•
Memungkinkan kesempatan untuk recognized
Level 3 - Established Focused Process Beberapa hal yang terdapat dalam level 3 ini adalah : •
Fokus pada tujuan bisnis
•
Konsentrasi pada governance, processes, and communications dalam unit bisnis.
•
Investasi yang cukup besar
•
Focus pada proses bisnis yang dapat menunjang kompetisi
•
Mengefektivkan komunikasi baik bagi pekerja maupun manajemen
Level 4 - Improved/Managed Process Beberapa hal yang terdapat dalam level 4 ini adalah : •
Memperkuat konsep TI sebagai “Value Center”
•
Meluaskan IT aset di seluruh perusahaan basis
•
Focus atas peningkatan proses perusahaan untuk persaingan
•
Memperlihatkan keunggulan IT sebagai strategi inofativ dan imaginatif
•
Mementingkan Informasi dan pengetahuan 4
Level 5 - Optimized Process Beberapa hal yang terdapat dalam level 5 ini adalah : •
Terintegrasinya perencanaan strategis bisnis dan TI
•
IT menjadi Asset yang paling besar dalam proses bisnis
•
Sepenuhnya mengandalkan IT dalam usaha memenangkan kompetisi
Strategic Alignment Maturity Summary
Level 5
•Optimized process •COMMUNICATIONS: Informal, pervasive •COMPETENCY/VALUE: Extended to external partners •GOVERNANCE: Integrated across the org & partners •PARTNERSHIP: IT-business co-adaptive/improvisational •SCOPE & ARCHITECTURE: Evolve with partners •SKILLS: Education/careers/rewards across the organization
Level 4 •Improved/ managed process •COMMUNICATIONS: Bonding, unified •COMPETENCY/VALUE: Cost effective;Some partner value;Dashboard managed •GOVERNANCE: Managed across the organization •PARTNERSHIP: IT enables/drives business strategy •SCOPE & ARCHITECTURE: Integrated with partners •SKILLS: Shared risk & rewards
Level 3 •Established focused process
Level 2
Level 1
•COMMUNICATIONS: Good understanding; Emerging relaxed •COMPETENCY/VALUE: Some cost effectiveness; Dashboard established •GOVERNANCE: Relevant process across the organization •PARTNERSHIP: IT seen as an asset; Process driver;Conflict seen as creative •SCOPE & ARCHITECTURE: Integrated across the organization •SKILLS: Emerging value service provider;Balanced tech & business hiring
•Committed process •COMMUNICATIONS: Limited business/IT understanding •COMPETENCY/VALUE: Functional cost efficiency •GOVERNANCE: Tactical at Functional level,occasional responsive •PARTNERSHIP: IT emerging as an asset; Process enabler •SCOPE & ARCHITECTURE: Transaction (e.g., ESS, DSS) •SKILLS: Differs across functional organizations
•Initial/Ad-Hoc process •COMMUNICATIONS: Business/IT lack understanding •COMPETENCY/VALUE: Some technical measurements •GOVERNANCE: No formal process,cost center, reactive priorities •PARTNERSHIP: Conflict; IT a cost of doing business •SCOPE & ARCHITECTURE: Traditional (e.g., acctng, email) •SKILLS: IT takes risk, little reward; Technical training
4. Kriteria Strategic Alignment Maturity •
Komunikasi
•
Pengukuran Nilai/Kompetensi
•
Tata Kelola
•
Kemitraan
•
Scope dan Arsitektur
•
Ketrampilan
5
Tujuan Utama Penilaian
6
1. Setuju kriteria yang harus ditingkatkan 2. Setuju bahwa suatu kriteria adalah baik, tapi dapat lebih baik 3. Tidak setuju dengan bagaimana suatu kriteria baik/buruk
Komunikasi 1. Menjamin adanya knowledge sharing 2. Penekanan unsur SDM dalam role hubungan formal antar unit 3. Kerja sama antar bisnis-TI 4. Kepercayaan dan keterbukaan antar unit dan TI
Pengukuran Nilai/Kompetensi 1. Service levels yang mengukur komitmen TI 2. Implementasi service levels terhadap kriteria 3. Mengambil aksi berdaar pengukuran faktor performansi 4. Pemahaman faktor yang menyebabkan ketidaksempurnaan kriteria 5. Pemahaman apa yang dapat dipelajari untuk meningkatkan kondisi lingkungan secara kontinyu
Tata Kelola 1. Pendefinisian otoritas pengambilan keputusan secara jelas 2. Perencanaan Strategis Bisnis yang terintegrasi
Kemitraan
7
1. Relasi antara organisasi bisnis dan TI 2. Berikan fungsi TI sama dengan role pendefinisian strategi bisnis 3. Pembagian kontribusi 4. Kemitraan seharusnya memungkinkan dan mengarahkan perubahan Scope dan Arsitektur 1. Asumsi role mendukung infrastruktur yang fleksibel 2. Evaluasi dan menerapkan teknologi terkini secara efektif 3. Memungkinkan atau mengarahkan proses bisnis dan strategi 4. Menyediakan solusi yang disesuaikan untuk kebutuhan konsumen
Ketrampilan 1. Termasuk pertimbangan semua unsur sumber daya manusia untuk organisasi 2. Pertimbangan kultural dan kondisi lingkungan sosial
5. Penilaian strategic alignment maturity 1. Ini tidak dipasangkan dalam organisasi, atau organisasi sangat tidak efektif 2. Level yang rendah untuk perusahaan 3. Pas moderat bagi organisasi, atau organisasi secara moderat effective 4. Cocok bagi kebanyakan organization 5. Merata di seluruh organisasi, atau efektive bagi organisasi
8 6. Strategic Alignmment proses Untuk membuat Alignment dapat berhasil ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan : 1. mengetahui tujuan sebuah organisasi atau tim 2. mengerti logika IT bisnis 3. menganalisa prioritas yang ingin dicapai 4. spesifikasikan pekerjaan(manajemen proyek) 5. memilih dan mengevaluasi kriteria sukses 6. menerapkan alignment
9