Stasiun Salju.docx

  • Uploaded by: dhiya Cabal
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Stasiun Salju.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 119
  • Pages: 1
Blink of an Eye “Have you ever

“Lose contact doesn’t always mean that they no longer had texting with each other.. But exactly they just slowly lost interest to each others”

Rutinitas yang repetitif, perlahan berubah menjadi kebiasaan yang definitif. Merdunya kicauan burung memang obat yang mujarab sebagai pengantar mimpi. “Mana mungkin burung merpati yang terkurung dalam sangkar ini, tiba-tiba melanglang buana ke Pluto.” cetusnya sinis. Piip.. piip.. piip.. alarm gawainya berbunyi. Melalui gawai tersebut, sang fajar menjadi pengingat bahwa waktu sudah memasuki jadwal makan pagi. Meski tinggal sendiri, dirinya biasa menjadwal segala rutinitasnya dengan rapi. Sebuah foto profil yang tak asing baginya, bertengger lengkap dengan warna merah muda di posisi paling kiri di antara foto-foto profil lainnya. Setelah

Related Documents


More Documents from "Rey"