Spo Penjelasan Hak Pasien.docx

PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

00

1 dari 2

Tanggal terbit:

Ditetapkan oleh Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Purbo Antarsih, M. Kes NIP.196109211988032002 Pemberian penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang hak-haknya dalam PENGERTIAN

memperoleh pelayanan di rumah sakit terkait. Untuk memberikan penjelasan hak pasien dan keluarga dalam memperoleh

TUJUAN

pelayanan. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 29 Ayat (3) Dan Pasal 31 Ayat (2) Tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien.

KEBIJAKAN

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien. 1. Ucapkan salam. 2. Pastikan identitas pasien. 3. Memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada pasien dan keluarga tentang hak pasien dan keluarga. 4. Memberikan layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi. 5. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi

PROSEDUR

dan standar prosedur operasional. 6. Memberikan layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi. 7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit. 8. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk

data-data medisnya. 9. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya. 10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. 11. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis. 12. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya. 13. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya. 14. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.

UNIT TERKAIT

-

Instalasi Rawat Jalan

-

Instalasi Rawat Inap

-

Instalasi Gawat Darurat